Anda di halaman 1dari 21

18 KEBERHASILAN

JOKOWI
Dr. Arif Budimanta
BERPIHAK PADA RAKYAT

Pemerintahan Jokowi telah melakukan upaya besar


demi pemerataan dan penegakkan keadilan sosial
di Indonesia. Beragam kebijakan telah diluncurkan
demi meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat dan
mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.

2
TRANSFORMASI STRUKTURAL
Transformasi struktural menjadi fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo,
yang menyasar tiga fokus fundamental: alokasi sumber daya, kebijakan yang
berpihak, hingga pemberdayaan pelaku ekonomi.

"Transformasi struktural terus


berlangsung, sejalan dengan prioritas
pembangunan untuk mencapai
kemandirian ekonomi dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

3
4
1

(2.00)
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
Jan-10
Mar-10
May-10
Jul-10
Sep-10
Nov-10
Jan-11
Mar-11
May-11
Jul-11
Sep-11
Nov-11
Jan-12
Mar-12
May-12
Jul-12
Sep-12
Nov-12
Jan-13
Mar-13
May-13
Jul-13

Umum
Sep-13
Nov-13
Jan-14
Mar-14
May-14
Jul-14
meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sep-14
Nov-14
Jan-15

Bahan Makanan
Mar-15
May-15
Jul-15
Sep-15
Nov-15
Jan-16
Mar-16
May-16
Perkembangan Inflasi Umum dan Bahan Makanan (%)

Jul-16
Sep-16
HARGA-HARGA TERKENDALI

Nov-16
Jan-17
Mar-17
May-17
Jul-17
Sep-17
Nov-17
Jan-18
Mar-18
May-18
Jul-18
5 .35

3.18
Pada masa pemerintahan Jokowi, laju kenaikan harga relatif terjaga untuk
2 KEMISKINAN TERENDAH
Pemerintah berhasil menurunkan presentase tingkat kemiskinan hingga
mencapai kemiskinan pada Maret 2018, terendah sepanjang sejarah.

Perkembangan Tingkat Kemiskinan di Indonesia (%) Perkembangan Tingkat dan Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia

40,000 15
16
14.15 13.33 38,000 14
14
12.4911.96 36,000 13
11.37 11.25 11.22
11.66 11.47 10.86
12 10.64 34,000 12
10.96 11.13 10.7
10.12
9.82 32,000 11
10

Persen (%)
Ribu Jiwa
30,000 10
8
28,000 9

6 26,000 8

24,000 7
4
22,000 6
2
20,000 5

Mar-13
2009
2010
2011

Sep-13
Mar-12

Mar-14

Mar-15

Mar-16

Mar-17

Mar-18
Sep-12

Sep-14

Sep-15

Sep-16

Sep-17
0
2009
2010
2011
Mar-12

Mar-13

Mar-14

Mar-15

Mar-16

Mar-17

Mar-18
Sep-12

Sep-13

Sep-14

Sep-15

Sep-16

Sep-17

Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin

5
3 KIAN BANYAK WARGA YANG BEKERJA
Perekonomian yang membaik tercermin dari semakin menurunnya jumlah
pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran terbuka.

Perkembangan Jumlah dan Tingkat Pengangguran Terbuka


9,700
8.30

7.80 9,200

7.30
8,700
Persen (%)

Ribu Jiwa
6.80
8,200
6.30

7,700
5.80
5.13
7,200
5.30
6,871

4.80 6,700

Jumlah Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka

6
4 KEHIDUPAN WARGA TERJAMIN
Melalui program jaminan sosial, pelayanan kesehatan semakin merata dan mudah dijangkau
oleh siapapun sehingga kesehatan keluarga Indonesia terjaga, khususnya keluarga kelompok
masyarakat bawah.

19,969 20,708
18,437
16,047

92,269,142
92,269,142

1,839 2,068
1,681
1,109

Sumber : Kementerian Kesehatan

7
5 KUALITAS HIDUP MENINGKAT
Perkembangan Angka Harapan Hidup
Peningkatan derajat kesehatan mampu 71.20

mendorong produktivitas dan kualitas 71.00


71.06
70.90
hidup masyarakat, generasi masa depan 70.80 70.78

mendapatkan akses pelayanan kesehatan 70.60 70.59

yang baik. 70.40 70.40


70.20
70.00
2013 2014 2015 2016 2017
Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
Angka harapan hidup
94.00
93.25
92.00
92.60 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia
91.51
90.00 71.00
70.81
88.00
70.50
87.09 70.18
70.00
86.00 85.66
69.50 69.55
84.00
69.00 68.90
82.00 68.50
68.31
80.00 68.00
2013 2014 2015 2016 2017
67.50
Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
67.00
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : BPS, diolah
Indeks Pembangunan Manusia

8
6 TINGKAT PENDIDIKAN MEMBAIK
Kini, wajib belajar menjadi 12 tahun dari sebelumnya yang hanya 9 tahun.

Peningkatan akses pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa sehingga dapat


mendorong kualitas SDM.
Harapan Lama Sekolah (Tahun) Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah
120
97.62 98.02 98.42 98.92 99.09 99.09 99.14
95.08
87.99 89.76 90.81 94.44 94.72 94.88
13.00
12.85 100
12.72
12.50 12.55
12.39
80 70.31 70.61 70.83 71.42

Persentase (%)
7-12
12.10 63.84
12.00 57.95 61.49
60 13-15
11.68
11.50 11.44 16-18
11.29
40
11.00 23.93 24.77 19-24
20.14 22.82 22.95
20 14.82 16.05
10.50
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kenaikan harapan lama sekolah seiring dengan kenaikan angka partisipasi sekolah, untuk
berbagai jenjang kelompok umur.
Sumber : BPS
9
7 PENGUASAAN ASET MULAI MENYEBAR

Proporsi Total Kekayaan Nasional yang Dikuasai 1% dan 10% Rumah Tangga

90 90
90
Seluruh transformasi
80 80
80 75 7577.2 77.9
77.2
77.2 77.9
77.9
75.7 75.7
74.8
75.7 74.8 struktural yang dilakukan
70 7073.8 73.8
73.8 75 74.8
60
70
60
60 pemerintah pada ujungnya
50
40
50
50
45.6
40
47.9
45.6
45.6
47.950.3
47.9
53.5
50.3
50.3
53.5
53.5
49.3 45.4
49.3
49.3
45.4
45.4 mampu menekan
40
30 30
30 konsentrasi penguasaan
20 20
10
20
10
10
aset oleh sekelompok
0 00
2012 2012
2013 2013
2014 2014
2015 2015
2016 2016
2017 2017
orang.
2012 2013 2014 2015 2016 2017
1% 10%
Kelompok 1%
1%1% 10%
Kelompok 10%
10%

Sumber : Credit Suisse

10
8 BBM SATU HARGA
• Pemerintah telah mencanangkan program BBM Satu Harga di daerah 3T, yaitu tertinggal,
terdepan, dan terluar dengan tujuan agar BBM bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia dengan
harga yang sama.
• Hingga Oktober 2017, kebijakan BBM satu harga telah diimplementasikan di 25 titik wilayah
dari target 54 titik wilayah di seluruh Indonesia.

Sumber : Kementerian ESDM

11
9 MEMBANGUN KAWASAN PERBATASAN
Pembangunan infrastruktur jalan di kawasan perbatasan menjadi
prioritas pemerintah untuk memudahkan mobilitas warga, memajukan
ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

KALIMANTAN
Balai Karangan - Entikong - Batas Sarawak
(Malaysia), Kalimantan Barat, Timur, dan Utara
Total Panjang: 1,920.1 km
Jalan Tembus: 1,582 km
Jalan Belum Tembus: 337 km
PAPUA
NUSA TENGGARA TIMUR • Segmen 1: Jayapura - Arso -
• Ruas Dafala - Nualain Waris - Yetti
• Ruas Motamasin - Laktutus - • Segmen 2: Yetti - Ubrub - Oksibil
Dafala • Segmen 3: Oksibil - Tanah Merah
• Ruas Haliwen - Sadi - Asumanu - - Muting - Merauke
Haekesak Total Panjang: 1,098.2 km
Total Panjang: 176.2 km Jalan Tembus: 892.3 km
Jalan Tembus: 151.1 km Jalan Belum Tembus: 205.9 km
Jalan Belum Tembus: 25.1 km

Sumber : KPPIP

12
10 POROS MARITIM KIAN NYATA
Pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) masih
terus didorong untuk memperbanyak pusat pertumbuhan ekonomi
baru di kawasan pesisir dan pulau kecil. Selain itu, pemerintah juga
memberikan layanan perlindungan asuransi kepada nelayan.

Rp 106.9 M Rp 44.3 M
Rp 57.3 M
664,746 jiwa
Rp 112.9 M

Rp 72.8 M
Rp 54.2 M 1,000,000 jiwa

Rp 12.6 M

Rp 24.5 M

Rp 41.3 M Rp 6.5 M

Rp 45.8 M Rp 41.3 M

Sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan

Sumber : Kemenko Maritim

13
11 PERIZINAN BERUSAHA MAKIN MUDAH
Pemerintah terus melakukan penyederhanaan
birokrasi dalam kemudahan berusaha dengan
mencabut, menggabung, dan menyederhanakan
regulasi dan menyediakan platform perizinan berusaha
yang mudah dan cepat.

"Bagi kami dunia usaha, ..... ini bisa


menumbuhkan investasi di Indonesia
karena ini salah satu keluhan utama
bagi investor,...selama ini masih
terus berbeda kebijakan yang ada di
pemerintah pusat dan daerah".
Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani
(Detik.com, 16 Juni 2018)

14
12 PERINGKAT INVESTASI MEMBAIK
Pemerintah terus menciptakan kebijakan perekonomian untuk mendorong
peringkat investasi Indonesia.

Sumber :BKPM

15
13 DAYA SAING MEMBAIK
Daya saing Indonesia di kancah global terus meningkat sejalan dengan
perbaikan regulasi.

Perkembangan Ranking dan Nilai Ease Doing of Bussines (EDB) Perkembangan Ranking dan Nilai Global Competitiveness Index (GCI)
Indonesia Indonesia

45 4.7
4.7
114 44
120 109 68.0
4.7
66.5 66.0
43
100 91
42
64.0 4.6
72
80
62.0 41 41
61.5
60 60.0 40 4.6
59.2
58.1 58.0 39 4.5 4.5
40 4.5
56.0 38
20 37 37
54.0 4.5
0 52.0 36 36
2015 2016 2017 2018
35 4.4
Ranking EDB Nilai EDB; sumbu kanan 2015-2016 2016-2017 2017-2018

Ranking GCI Nilai GCI; sumbu kanan

Sumber: World Bank Sumber: WEF

16
14 PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing dan produktivitas melalui
penciptaan konektivitas antarwilayah dalam Proyek Strategis Nasional.

Sumber: KPPIP

17
15 KOMITMEN MEMBANGUN DESA
Pembangunan dari desa merupakan kebijakan pemerintah untuk
menghadirkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.

FAKTA DANA DESA TRANSFER DAERAH


2017
46.98 704.92
triliun triliun 2016
20.76 60.00 729.27
triliun triliun triliun
2015
664.05
triliun
2014
592.55
triliun
2016

2015 2017

18
16 INSENTIF PAJAK UMKM
Daya saing pelaku UMKM diharapkan meningkat sehingga mampu ikut
serta dalam kegiatan usaha formal.

Pemerintah
memangkas pajak
penghasilan UMKM
dari sebelumnya

1% menjadi
0,5%
PP No. 23 Tahun 2018 tentang Pajak
Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha
Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu

19
17 KREDIT USAHA RAKYAT
Akses pembiayaan yang mudah dan murah menjadi kunci selain akses
terhadap aset. Pemerintah terus menyalurkan KUR dengan bunga yang
kian murah, hingga 7% pada 2018.

69.9 T

Sumber: Kemenko Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM

“Semakin lama usaha saya semakin besar dan berkembang. Dan untuk lebih
mengembangkan usaha ini saya mendapatkan KUR sebesar Rp400 juta dari Bank BNI”.

Maimudin, Pelaku UMKM di Makassar (Republika, 25 April 2018)

20
18 DISTRIBUSI ASET UNTUK RAKYAT
Menuju kemandirian ekonomi melalui redistribusi
aset dan akses melalui program REFORMA AGRARIA.

245,097 Bidang 2,861,556 Bidang


Target Tanah Objek Reforma Agraria
187,036 Ha 508,391.11 Ha
Menurut RPJMN 2015-2019 (Perpres Nomor 2/2015)

TANAH OBJEK REFORMA AGRARIA


(9 Juta Ha)
3,106,653 Bidang
695,427.11 Ha

LEGALISASI ASET REDISTRIBUSI LAHAN


(4.5 Juta Ha) (4.5 Juta Ha)

Tanah Transmigrasi
Legalisasi Aset HGU Habis dan Pelepasan
yang Belum
Milik Rakyat Tanah Terlantar Kawasan Hutan
Bersertifikat
(3.9 Juta Ha) (0.4 Juta Ha) (4.1 Juta Ha)
(0.6 Juta Ha)

• Total luasan lahan pada Reforma Agraria mencapai 9 Juta Ha


• Dari total luasan tersebut terbagi ke dalam 2 skema besar:
1. Penataan kembali sektor pertanahan melalui Legalisasi Aset seluas 4.5 Juta Ha.
2. Penyediaan akses tanah melalui Redistribusi Lahan seluas 4.5 Juta Ha.
Sumber: RPJMN 2015-2019

21

Anda mungkin juga menyukai