Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya akhirnya kami dapat menyusun
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penyehat Tradisional (HATRA) Puskesmas
Gadingrejo Kota Pasuruan tahun 2019.
Adapun maksud pembuatan RUK ini adalah sebagai pedoman dalam
pelaksanaan program Penyehat Tradisonal (HATRA) di wilayah Puskesmas
Gadingrejo sehingga dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja, selesai tepat
waktu dengan hasil yang memuaskan.
Disadari bahwa mungkin masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemui
dalam pembuatan RUK ini, untuk itu sangat diharapkan saran-saran, masukan
dan kritik yang bermanfaat/membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan
RUK ini.
Semoga RUK ini dapat bermanfaat bagi pelaksana program dan tenaga
kesehatan lain yang mendukung program Penyehat Tradisional.

Pasuruan , Januari 2019

Mengetahui Penanggung Jawab


Kepala Puskesmas Gadingrejo Program Penyehat Tradisional
Kota Pasuruan

Nenny Kusumawardani,SKM.M.AP Linda Rukmana,Amd.keb


NIP. 19721216 199503 2 003 NITK. 14.038

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas Berkah Rahmat dan
Karunianya, kami Tim Perencanaan UPT Puskesmas Gadingrejo dapat
menyelesaikan Perencanaan Tahunan Puskesmas Gadingrejo berupa Rencana
Usulan Kegiatan ( RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) tahun 2018.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) , merupakan bagian dari
perencanaan tingkat Puskesmas sebagai bentuk pelaksanaan Manajemen
Pengelolaan Puskesmas, yang terdiri dari 3 hal pokok yang harus dilakukan oleh
Puskesmas yaitu Perencanaan ( P1 ), Penggerakan dan Pelaksanaan ( P2 ) serta
Pengawasan Pengendalian dan Penilaian ( P3 ).).
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun sebagai upaya untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja, baik upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat. Perencanaan disusun sebagai kebutuhan satu
tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara terarah, efisien, efektif
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Proses penyusunan perencanaan menerapkan sistem Bottom Up artinya
Tim mengakomodir usulan dari Penanggung Jawab ( PJ ) Program dan Pelayanan
sebagai pelaksana kegiatan yang akan diverifikasi oleh Tim Perencanaan
Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan yang berkualitas.
Perencanaan didukung oleh data dasar dan permasalahan kesehatan yang
valid yang menjadi prioritas untuk dapat segera diatasi dan menghasilkan output
dan outcome yang sesuai target dalam PKP ( Penilaian Standart Puskesmas),
Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan maupun Suistainable
Development Goals ( SDGs ).
Demikian , harapan kami semoga Perencanaan Puskesmas Gadingrejo (POA)
tahun 2018, dapat di laksanakan berdasarkan pedoman dalam Rencana
Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) di tahun ini.

Pasuruan, Januari 2018


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Gadingrejo

Nenny Kusumawardani,SKM.,MAP
NIP. 19721216 199503 2 003

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan
memiliki derajad kesehatan masyarakat yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas).
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah
kerjanya. Puskesmas merupakan unit fungsional terdepan yang mandiri dalam
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya khususnya sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat yang berkedudukan sebagai sarana pelayanan
kesehatan Tingkat Pertama dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu (Sumber daya
manusia dan sarana prasarana kesehatan) meliputi : Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat
adalah pelayanan yang bersifat publik pelayanan yang bersifat publik dengan
tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan publik, mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan,
Program wajib yang ada di Puskesmas adalah : Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, KIA dan KB, GIZI, Pemberantasan penyakit menular dan
Pengobatan
Agar upaya kesehatan yang terarah dan terlaksana dengan optimal, maka
Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan secara
sistematik , efektif dan efisien, dengan menyusun Perencanaan Puskesmas.
Perencanan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang memuat perencanan strategic, yang mengacu pada Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
SDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas dapat mencapai
target PKP, SPM dan SDG’s , serta mewujudkan visi Puskesmas GADINGREJO
dan tujuan pembangunan kesehatan nasional
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan kualitas layanan dan derajat kesehatan masyarakat.
TUJUAN KHUSUS :
1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan / kinerja dan
mutu pelayanan manajemen Puskesmas
2. Untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan dan
pelayanan kesehatan Puskesmas.
C. UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS GADINGREJO
1. Definisi Puskesmas
adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
2. Fungsi Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:75
Tahun 2016 tentang Puskesmas, Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat, dengan menyelenggarakan fungsinya :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas
berwenang untuk:
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,Puskesmas
berwenang untuk:
3. Penyelenggara Upaya Kesehatan
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan secara
terintegrasi dan berkesinambungan, terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama ,terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1. Pelayanan promosi kesehatan

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
upaya kesehatan masyarakat yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas.
1. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Upaya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat / Publik Health Nurse
(PHN)
6. Upaya Kesehatan Indera
7. Upaya Kesehatan Batra
2. Upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama.
a. Rawat jalan
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan persalinan (one day care)
d. Home care
3.Penunjang Penyelenggaraan Upaya Puskesmas :
a. Manajemen Puskesmas
b. Pelayanan kefarmasian
c. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
d. Pelayanan laboratorium.

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


BAB. II
ANALISIS SITUASI
1. .GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
A. IDENTITAS PUSKESMAS
a. No. Kode Puskesmas : P.3575010201
b. Nama Puskesmas : GADINGREJO
c. Kecamatan : Panggungrejo
d. Kota : Pasuruan
e. Propinsi : JAWA TIMUR
f. Telepon : (0343)-42712; (0343)-423797
g. Email : puskesmas.gadingrejo@gmail.com
h. Website : www.puskesmasgadingrejo.go.id
 VlSI :
TERWUJUDNYA MASYARAKAT PUSKESMAS GADINGREJO YANG SEHAT
DAN MANDIRI
 MISI :
1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan manajemen puskesmas
 MOTO : “ANDA SEHAT, KAMI PUAS“
 TATA NILAI :
Seluruh pegawai di UPT Puskesmas Gadingrejo, dalam menjalankan tugas
berkomitmen untuk selalu:
1. Taat : senantiasa tunduk baik kepada Tuhan Yang Maha Esa,
aturan perundang-undangan yang berlaku, serta loyal
kepada atasan.
2. Ramah : selalu bersikap baik, menarik budi bahasa, tutur kata dan
sikapnya kepada pelanggan atau masyarakat.
3. Ulet : selalu berupaya yang terbaik dan tidak mudah putus asa
dalam mencapai tujuan.
4. Sopan : berkelakuan baik, hormat dan takzim dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
5. Terampil : cakap, cekatan dalam menyelesaikan tugas.
 MAKLUMAT PELAYANAN
"Dengan ini, menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai
standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menempati
janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang -
undangan yang berlaku."

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan
kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggung jawab dan komunikasi
dalam menyelenggarakan pelayanan dan antar unit pelayanan di
Puskesmas serta manajemennya.

B. DATA WILAYAH PUSKESMAS :


 Peta Wilayah Puskesmas GADINGREJO

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


Pusk Gadingrejo

 Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Selat Madura
- Sebelah Timur : Berbatasan wilayah Puskesmas Trajeng
- Sebelah Selatan : Berbatasan wilayah Kabupaten Pasuruan
- Sebelah Barat : Berbatasan wilayah Puskesmas Karangketug.
 Luas Wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo : 3,44 Km ².
- Kelurahan Gadingrejo : 1,2 Km ².
- Kelurahan Gentong : 0,8 Km ².
- Kelurahan Sebani : 0,9 Km ².
- Kelurahan Bukir : 0,5 Km ².
 Pembagian Administrasi Pemerintahan

No Kelurahan RW RT
1 Gadingrejo 5 28
2 Gentong 8 25
3 Sebani 6 20
4 Bukir 8 28
Jumlah 27 101

C. DATA PENDUDUK
1. Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo:
NO KELURAHAN LUAS (km2) KK JML
1 Gadingrejo 1,2 3.242 10,774

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


2 0,8
Gentong 1.578 5,132
3 0,9
Sebani 1.030 3,429
4 0,5
Bukir 1.112 4,084
JUMLAH 3,4 6.962 23.419

D. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Kondisi SDM Kesehatan


JML
Status Kepegawaian TOTAL SDM
NO JENIS SDM MINIMAL
( Target )
PNS KONTRAK PTT MAGANG

Kepala
1 - - 1 1
1 Puskesmas
Kepala Subag
1 - - - 1 1
2 Tata Usaha
2 - - - 2 3
3 Dokter Umum
1 - - 1 2 2
4 Dokter Gigi

5 Apoteker - - - - - 1

- - - - - 1
6 S1 Kesh Masy
7 3 - - 10 14
7 D3 Keperawatan
2 8 1 4 15 15
8 D3 Kebidanan
1 - - 1 1
9 Perawat Gigi
Analis
- - - 1 1 1
10 Kesehatan
2 - - - 2 2
11 Nutrisionis

12 Asisten Apoteker 1 - - - - 1

13 Sanitarian 1 - - - 1 1

14 Epidemiolog - - - - 1 1
Penyuluh
- - - - - 1
15 Kesehatan

16 Sopir - 1 - - 1 1

17 Administrasi 2 4 - - 7 15

18 Cleaning Service - - - 2 2 7

19 Tukang parkir - - - - - 1

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


20 Penjaga Malam - - - - - 1

TOTAL 46 71

2. Data sarana Kesehatan Pemerintah :


 Puskesmas Induk Gadingrejo
 Puskesmas Pembantu Gadingrejo 1
 Puskesmas Pembantu Gadingrejo 2
 Puskesmas Pembantu Gentong
 Puskesmas Pembantu Sebani
 Puskesmas Pembantu Bukir
 Posyandu balita 30 pos
 Posyandu lansia 30 pos

E. Sumber Pembiayaan Puskesmas Gadingrejo tahun 2016


No Sumber Biaya Jumlah
1 APBD (Dana Alokasi Umum) Rp. 312.370.000,00
2 APBN (Dana Alokasi Khusus Non Fisik) Rp. 274.537.000,00
3 KAPITASI JKN Rp. 846.465.875,00

2. Sarana dan Prasarana (gedung, denah,computer, mebelair, kendaraan)


a. Gedung

No. Utilitas Kondisi Saat Ini Keterangan


Jenis Ketentuan
Persyaratan Persyaratan
1 Gedung Atas 180m2 Berfungsi sebagai Kondisi eksisting
Kantor kantor/ruang
administrasi
2 Gedung 180 m2 Digunakan untuk Kondisi eksisting
Bawah Loket, poli Umum, R.
Tindakan, Poli Gigi,
Poli Gizi
3 Gedung Poli 248 m2 Digunakan untuk Kondisi eksisting
Timur Apotik, Persalinan,
Ruang Inap ,Klinik
Sanitasi,Ruang Jaga
Bidan, Laboratorium.
4 Gedung Poli 192 m2 Poli KIA, TU,Mushola Kondisi eksisting
Selatan

5 GedungTimur 160 m2 Rumah Dinas Perawat Kondisi eksisting


Belakang dan Dokter
6 Bangunan 60 m2 Garasi Mobil Ambulan Kondisi eksisting
Timur Depan
Tempat Parkir 1. Luas sekitar 1. Jumlah kapasitas 1. Kondisi
7 50m² parkir total untuk 1 eksisting
diperuntukkan mobil ambulan dan 2. Kondisi
bagi karyawan. 1 mobil dokter, eksisting

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


2. Luas sekitar 20 serta 20 sepeda
m² motor pegawai.
diperuntukkan 2. Kapasitas 10 sepeda
bagi pasien. motor.
8 Taman Seluas total sekitar Taman privat dengan Kondisi
100 m² tanaman beragam. eksisting,
sejumlah 5 lokus
taman kecil
9 Garis 1. Depan : 5 m Bangunan Puskesmas Kondisi eksisting
sempadan 2. Kiri : 3 m dapat dilihat pada
bangunan 3. Kanan : 3 m Gambar 2.2 berikut
minimal 4. Belakang:1 m ini.

b. Denah ruangan

Gambar Denah Bangunan Puskesmas Induk Gadingrejo

6.Fasilitas Pelayanan Kesehatan

 Puskesmas : 1
 Puskesmas pembantu : 5
 Klinik : 1
 Dokter Praktek : 2
 Bidan Praktek Swasta : 3

B. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


1. Jumlah posyandu balita : 30 pos
2. Jumlah Posyandu lansia : 30 pos
3. Jumlah Posbindu : 5 pos
4. Jumlah kader kesehatan : 147 orang

NO KELURAHAN NAMA POSYANDU JUMLAH KADER


1 GADINGREJO Kemuning (Zipur) 5
Gading Putih (RW I) 6
Kenanga (RW IIa) 6
Cempaka (RW IIb) 5
Kana (RW IIc) 3
Sedap Malam (RW IIIa) 4
Teratai (RW IIIb) 4
Seruni (RW IVa) 4
Tulip (RW IVb) 5
Melati 2 (RW IVc) 2
Flamboyan (RW Va) 5
Nusa Indah (RW Vb) 5
2 GENTONG Anggur (RW I) 5
Mangga (RW II) 5
Manggis (RW III) 4
Apel (RW IV) 5
Melon (RW V) 4
3 SEBANI Mawar (RW I) 5
Melati (RW II) 5
Nusa Indah (RW III) 5
Bougenvil (RW IV) 5
Matahari (RW V) 5
Flamboyan (RW VI) 5
4 BUKIR Anggrek (RW I) 5
Flamboyan (RW II) 6
Nusa Indah (RW III) 6
Sedap Malam (RW IV) 5
Melati (RW V) 5
Mawar (RW VI) 5
Bougenvil (RW VII) 6
Kemangi (RW VIII) 5
JUMLAH 30 147

C. DATA SEKOLAH

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


JUMLAH RUANG KADER GURU
NO NAMA SEKOLAH
MURID UKS UKS UKS
1 SDN Gadingrejo 1 1 1
2 SDN Gadingrejo 2 1 1
3 SDN Trajeng 1
4 MI Miftahul Huda 1 1
5 SMPN 11 1 1
6 MTs Nahdatul Wathon
7 SDN Gentong 1 1
8 SDN Sebani 1 1
9 SD Hidayatul Mubtadi’in 1 1
10 SMPN 7 1 1
11 SMAN 3 1 1
12 SDN Bukir 1 1

D. DATA KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat – tempat Umum (TTU) Jumlah

1 Sarana pendidikan 12

2 Hotel 1

3 Sarana kesehatan 7

4 Pasar 0

5 Perkantoran 5

6 Pondok pesantren 1

7 Tempat ibadah 5

Jumlah 31

2. Sarana Tempat Produksi makanan dan minuman

No. Sarana Tempat Produksi Makanan Jumlah

1 Restoran / rumah makan/depot 1

2 Kantin 11

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


3 Catering 2

4 Home Industri /pabrik mamin 4

5 DAM ( Depot Air Minum) 4

JUMLAH 22

3. DATA KHUSUS
a. Kunjungan kesakitan tahun 2016

BARU LAMA TOTAL


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
2.544 2.575 14.413 23.583 16.957 26.158

b. 10 besar penyakit tahun 2016


KASUS
NO PENYAKIT TOTAL
BARU LAMA
1 Nasofaringitis Akut (Common 8.765 63 8.828
Cold)
2 Myalgia 173 2.945 3.118
3 Cephalgia/Sakit Kepala 2.360 40 2.400
4 Acute Pharyngitis 2.197 38 2.235
5 Febris tanpa sebab jelas 1.900 13 1.913
6 Dermatitis kontak alergika 1.688 41 1.729
7 Diare and Gastroenteritis 1.625 4 1.629
tanpa dehidrasi
8 Gastric Ulcer (Tukak 1.341 18 1.359
Lambung)
9 Pulpitis 1.339 0 1.339
10 Penyakit saluran pernafasan 1.038 2 1.040
bagian atas, lainnya

BAB. III
ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2016 diperoleh kesenjangan


hasil PKP pada masing-masing program sebagai berikut :
I. PROGRAM BINA KESEHATAN TRADISIONAL
Upaya Pengobat Tradisional meliputi Pembinaan Pengobat Tradisional yang
menggunakan tanaman obat dengan sasaran 29 dimana target 55 % , Jumlah
pengobat tradisional dengan keterampilan yang dibina dengan sasaran 65 dimana

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


target 50% dari dan pembinaan pengobat tradisional lainnya dengan sasaran 6
dimana target 40%.

TARGET
KESENJANGAN
SASARAN PENCAPAIAN (H)
NO JENIS KEGIATAN

Sasaran % Hasil % Selisih %


Pembinaan pengobatan
1 tradisional yang
menggunakan tanaman obat 29 55% 0 0% 29 100%
Jumlah pengobat tradisional
dengan keterampian yang
2 dibina 65 50% 0 0% 65 100%
3 Pembinaan pengobat
Tradisioanal lainnya 6 40% 0 0% 6 100%

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Prioritas masalah Pembinaan pengobat tradisional menggunakan tanaman obat ,
pembinaan tradisional dengan keterampilan dan pembinaan pengobat tradisional
lainnya dilakukan dengan USG (Urgensi, Seriousness, Growth). Dimana pada prioritas
terdapat 3 masalah yang diangkat yaitu:
1. Pembinaan pengobat tradisional menggunakan tanaman obat.
2. Pembinaan tradisional dengan keterampilan.
3. Pembinaan penngobat tradisional lainnya.

Masalah Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3


Pembinaan Pembinaan Pembinaan
pengobat tradisional pengobat
tradisional dengan tradisional
mengguna keterampil lainnya.
kan an.
Kriteria tanaman
obat

TK Urgensi 5 3 2

Tk Keseriusan 5 4 3
Tingkat 5 4 2
Perkembangan

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


Total 125 ( I ) 48 ( II ) 12 ( III )

C . MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH


Penyebab masalah ditentukan dengan beberapa hal, memakai metode
ISHIKAWA :
1. METODE : Cara Penyuluhan Kurang menarik.
2. MAN : Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
penggalakan tanaman toga dilingkungannya, dan Ptugas pemegang program
belum memiliki kompetensi/belum pernah mendapat pelatihan dibidang
batra.
3. MACHINE : Tidak adanya sarana penyuluhan ( leflet & lembar balik ).
4. MONEY : Kurang tersedia dana untuk menggalakan penanaman Toga.

Diagram fishbone (tulang ikan)


DANA
MANUSIA
masih kurangnya
kesadaran masyarakat
Waktu
terhadap penggalakan pelaksanaan
Petugas pemegang pembinaan
tanaman toga program belum memiliki melalui kunjungan
dilingkungannya kompetensi/ belum kurang efektif
pernah mendapat
pelatihan dibidang batra Frekuens
i
pembina
an
pengobat
tradision
Belum al
ada koordinasi
dengan lintas sektor
Cara penyuluhan terkait dengan
kurang menarik penertiban ijin
pengobatan
tradisional
POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018

ALAT DAN
BAHAN
METOE

D. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DAN CARA PEMECAHAN MASALAH


a. CARA MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH
Pemecahan masalah ditetapkan dengan metode CARL (Capability,
Accessibility, Readnees, Leverage ). Pemecahan masalah cakupan Pengobat
Tradisional yang masih kurang harus dilakukan :
1. Mengadakan Pelatihan Batra.
2. Penyuluhan .
3. Membuat Liflet dan lembar balik.

No PEMECAHAN SKOR Hasil Ranking


MASALAH C*A*R*L
RUMAH SEHAT C A R L

1 Mengadakan Pelatihan Petugas 5 3 2 5 150 II


Batra.
2 Penyuluhan. 4 5 4 4 320 I

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


3 Membuat Liflet dan Lembar balik 2 4 3 3 72 III

Urutan pemecahan masalah cakupan Pengobatan Tradisional yang masih masih kurang:
1. Penyuluhan.
2. Mengadakan pelatihan batra.
3. Membuat liflet dan lembar balik .

b. Cara Pemecahan Masalah


Berdasarkan pemecahan masalah dengan metode CARL di atas prioritas
masalah tentang pembinaan pengobat tradisional yang menggunakan
tanaman obat,maka didapatkan pemecahan masalah yang terpilih dari
alternatif yang ada yaitu
1. Penyuluhan
2. Mengadakan pelatihan petugas batra
3. Membuat leflet dan lembar balik

NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Pembinan  Kurangnya  Mengadakan  Penyuluhan
Pengobatan pelatihan petugas pelatihan  Mengadaka
Tradisional batra. petugas batra. n pelatihan
yang  Pengobat  Penyluhan petugas
menggunak tradisional susah  Membuat Leflet Batra.
an tanaman diajak pembinaan. dan Lembar  Membuat
obat.  Cara penyuluhan balik. Leflet dan
kurang menarik. Lembar

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


 Kurang tersedia balik.
dana penyuluhan.
Masyarakat.
 Tidak ada saranan
penyuluhan ( liflet
dan lembar balik).

E. HASIL SURVEY
Berdasarkan survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program Pengobatan Tradisional, maka di perlukan kegiatan pembinaan
pengobatan tradisional.Metode, data, dan evaluasi hasil survey pada program

Pengobatan Tradisional.

Tabel. 7.1. Masyarakat membutuh kan pembinaan Toga (Tanaman Obat Keluarga).
YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
Perlu dilakukan
pembinaan toga
(tanaman obat
345 92.0 30 8 375 100
keluarga) di
masyarakat
. umum?

Tabel: 7.2. Masyarakat membutuhkan pembinaan Toga di Posyandu.

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
1 Posyandu 300 80.0 75 20 375 100
2 Puskesmas saja 105 28.0 270 72 375 100

Tabel.7.3. Masyarakat sudah tahu tentang TOGA.


YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
Taman yang
1 berisi tanaman 307 81.9 68 18 375 100
obat

Tabel.7.4. Masyarakat tahu tentang Kesehatan Tradisional.


YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
Klinik yang
melakukan
1 pengobatan 48 12.8 327 87 375 100
selain medis
(Salon spa,
Pengobatan
yang dilakukan
secara
2 327 87.2 48 13 375 100
tradisional (Pijat
Urut, Jamu,
dukun bayi)

Tabel. 7.5. Jika ada Klinik Tradisional masyarakat membutuhkan pembinaan.


YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
Bila ada klinik
tradisional perlukah
1 puskesmas 370 98.7 5 1 375 100
melakukan
pembinaan

F. EVALUASI
Kegiatan untuk program batra yang terpilih dari hasil survey
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah apakah
perlu dilakukan Pembinaan pada klinik tradisional di wilayah
puskesmas gadingrejo sebagai usulan rencana kegiatan 2017
dituangkan dalam RPK 2018 .

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


BAB IV
MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK)
PUSKESMAS GADINGREJO
Program Pelayanan Kesehatan Tradisional terdapat 3 kegiatan yaitu : Pendataan pelayanan kesehatan
tradisional,penanaman toga di tiap-tiap pustu dan Penyuluhan pelayanan kesehatan tradisional di setiap kelurahan.

1. RUK PROGRAM BATRA

KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATOR SUMBER


NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
DANA ALAT/SARANA TENAGA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
Mengetahui Form data
jumlah
Pendataan Pelayanan pendataan
1 pelayanan Masyarakat 100% Transport Kader Kader kesehatan 95% BOK
Kesehatan Tradisional
kesehatan
tradisional
Alat dan 1. Dokter BOK
Mengetahui Kader,Pemegang bahan koordinator
Penanaman Toga di transport petugas , Penanaman
2 jenis dan Pustu, Petugas 100% peananaman 2. Pemegang
tiap-tiap pustu konsumsi,tanaman toga terlaksana
manfaat Toga Batra program
Memberikan Materi 1. Dokter
pengetahuan Pelaku Pengobat koordinator
Penyuluhan Pelayanan Tradisional 2. Pemegang program
tentang Pelayanan transport petugas , Penyuluhan
3 Kesehatan Tradisional 100% BOK
Pelayanan Kesehatan konsumsi terlaksana
di setiap kelurahan
Kesehatan Tradisional
Tradisional

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


BAB IV
PENGUSULAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ( RPK)
1. RPK PROGRAM PENYEHAT TRADISIONAL
Program Penyehat Tradisional terdapat 2 kegiatan yaitu : pendataan pelayanan kesehatan tradisional
dan pembinaan penyehat tradisional.
LOKASI BULAN
VOLUME TENAGA BIAYA
NO KEGIATAN SASARAN TARGET PELAKSANA
KEGIATAN PELAKSANA JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGT SPT OKT NOV DES (Rp)
AN
1 Pendataan Masyarakat Setiap
Pelayanan penyehat Kelurahan di Pemegang
Kesehatan tradisional wilayah Program √ √ √
Tradisional puskesmas HATRA
gadingrejo
2 Pembinaan Masyarakat 20 orang Ruang Dokter
penyehat penyehat Honorarium pertemuan penanggung
tradisional tradidional peserta 20org puskesmas jawab
√ √ 2.000.000
x 1hr x 2kali x gadingrejo Pemegang
@50.000 program
HATRA
Belanja snack
pertemuan
pembinaan
pengelola
kesehatan 720.000
tradisional
24org x 1 hari
x 2kali x
@15.000

POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018


POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018
POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018
POA UPT PUSKESMAS GADINGREJO 2018

Anda mungkin juga menyukai