Nenny Kusumawardani,SKM.,MAP
NIP. 19721216 199503 2 003
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan yang sehat dan
memiliki derajad kesehatan masyarakat yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas).
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah
kerjanya. Puskesmas merupakan unit fungsional terdepan yang mandiri dalam
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya khususnya sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat yang berkedudukan sebagai sarana pelayanan
kesehatan Tingkat Pertama dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu (Sumber daya
manusia dan sarana prasarana kesehatan) meliputi : Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya Kesehatan Masyarakat
adalah pelayanan yang bersifat publik pelayanan yang bersifat publik dengan
tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan publik, mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan,
Program wajib yang ada di Puskesmas adalah : Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, KIA dan KB, GIZI, Pemberantasan penyakit menular dan
Pengobatan
Agar upaya kesehatan yang terarah dan terlaksana dengan optimal, maka
Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan secara
sistematik , efektif dan efisien, dengan menyusun Perencanaan Puskesmas.
Perencanan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah
kesehatan yang memuat perencanan strategic, yang mengacu pada Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP), Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
SDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan
Batas-batas wilayah
- Sebelah Utara : Selat Madura
- Sebelah Timur : Berbatasan wilayah Puskesmas Trajeng
- Sebelah Selatan : Berbatasan wilayah Kabupaten Pasuruan
- Sebelah Barat : Berbatasan wilayah Puskesmas Karangketug.
Luas Wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo : 3,44 Km ².
- Kelurahan Gadingrejo : 1,2 Km ².
- Kelurahan Gentong : 0,8 Km ².
- Kelurahan Sebani : 0,9 Km ².
- Kelurahan Bukir : 0,5 Km ².
Pembagian Administrasi Pemerintahan
No Kelurahan RW RT
1 Gadingrejo 5 28
2 Gentong 8 25
3 Sebani 6 20
4 Bukir 8 28
Jumlah 27 101
C. DATA PENDUDUK
1. Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo:
NO KELURAHAN LUAS (km2) KK JML
1 Gadingrejo 1,2 3.242 10,774
Kepala
1 - - 1 1
1 Puskesmas
Kepala Subag
1 - - - 1 1
2 Tata Usaha
2 - - - 2 3
3 Dokter Umum
1 - - 1 2 2
4 Dokter Gigi
5 Apoteker - - - - - 1
- - - - - 1
6 S1 Kesh Masy
7 3 - - 10 14
7 D3 Keperawatan
2 8 1 4 15 15
8 D3 Kebidanan
1 - - 1 1
9 Perawat Gigi
Analis
- - - 1 1 1
10 Kesehatan
2 - - - 2 2
11 Nutrisionis
12 Asisten Apoteker 1 - - - - 1
13 Sanitarian 1 - - - 1 1
14 Epidemiolog - - - - 1 1
Penyuluh
- - - - - 1
15 Kesehatan
16 Sopir - 1 - - 1 1
17 Administrasi 2 4 - - 7 15
18 Cleaning Service - - - 2 2 7
19 Tukang parkir - - - - - 1
TOTAL 46 71
b. Denah ruangan
Puskesmas : 1
Puskesmas pembantu : 5
Klinik : 1
Dokter Praktek : 2
Bidan Praktek Swasta : 3
C. DATA SEKOLAH
1 Sarana pendidikan 12
2 Hotel 1
3 Sarana kesehatan 7
4 Pasar 0
5 Perkantoran 5
6 Pondok pesantren 1
7 Tempat ibadah 5
Jumlah 31
2 Kantin 11
JUMLAH 22
3. DATA KHUSUS
a. Kunjungan kesakitan tahun 2016
BAB. III
ANALISA MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET
KESENJANGAN
SASARAN PENCAPAIAN (H)
NO JENIS KEGIATAN
TK Urgensi 5 3 2
Tk Keseriusan 5 4 3
Tingkat 5 4 2
Perkembangan
ALAT DAN
BAHAN
METOE
Urutan pemecahan masalah cakupan Pengobatan Tradisional yang masih masih kurang:
1. Penyuluhan.
2. Mengadakan pelatihan batra.
3. Membuat liflet dan lembar balik .
E. HASIL SURVEY
Berdasarkan survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program Pengobatan Tradisional, maka di perlukan kegiatan pembinaan
pengobatan tradisional.Metode, data, dan evaluasi hasil survey pada program
Pengobatan Tradisional.
Tabel. 7.1. Masyarakat membutuh kan pembinaan Toga (Tanaman Obat Keluarga).
YA Tidak TOTAL
NO KEGIATAN n % n % n %
Perlu dilakukan
pembinaan toga
(tanaman obat
345 92.0 30 8 375 100
keluarga) di
masyarakat
. umum?
F. EVALUASI
Kegiatan untuk program batra yang terpilih dari hasil survey
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat adalah apakah
perlu dilakukan Pembinaan pada klinik tradisional di wilayah
puskesmas gadingrejo sebagai usulan rencana kegiatan 2017
dituangkan dalam RPK 2018 .