5
9. Berprestasi 1 kategori Pelayanan dan Jasa dalam Gelar Budaya
kerja Tingkat Kota Probolinggo tahun 2015
10. Peringkat 5 Inovasi Terbaik dalam Gelar Inovasi Pelayanan Publik
Tingkat Kota Probolinggo tahun 2017
11. Peringkat 2 Inovasi “Teman Bahagia” Sistem Pembinaan bagi
Penderita Gangguan Jiwa GIPP Tingkat Kota Probolinggo tahun
2019
b. Jenis Pelayanan Organisasi Unit Kerja
1. Rawat Jalan
a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA
d. Ruang Persalinan
e. Poli Fisioterapi
f. Ruang Obat
g. Laboratorium
h. Poli Gizi
i. Poli Sanitasi
j. Poli VCT
2. Pelayanan Rujukan
3. Pelayanan Administrasi
- Pusat Informasi dan pengaduan
- Billing system/simpustronik
2.1.3 Visi, Misi, Motto, Janji Pelayanan dan Tata Nilai Puskesmas
Kanigaran
Visi
Dengan pelayanan prima mewujudkan masyarakat Kecamatan
Kanigaran yang mandiri untuk hidup sehat
6
Misi
1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat kecamatan
Kanigaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan
terjangkau melalui peningkatan pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada masyarakat dengan upaya promotive, preventif,
kuratif, dan rehabilitative
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas
4. Meningkatakan kewaspadaan dini terhadap penyakit menular dan
tidak menular dengan cara peningkatan kualitas lingkungan yang
sehat
5. Mewujudkan penerapan manajemen puskesmas yang berkomitmen
untuk perbaikan mutu berkelanjutan
Motto
Kepuasan pelanggan menjadi semangat kerja dan kebanggaan kami
Janji pelayanan
Melayani dengan tersenyum dan iklhlas
Tata Nilai
Berorientasi kepada kepuasan pelanggan dengan menerapkan
MANTAP
- Mudah, berarti adanya kemudahan bagi pelanggan untuk
memperoleh akses informasi dan layanan
- Aman, berarti pelayanan yang diberikan mengupayakan
ketepatan diagnosis, pengobatan, informasi kesehatan dan
farmasi
- Nyaman, berarti lingkungan kerja dan pelayanan memberikan
kenyamanan terhadap pelanggan
- Tanggap, berarti adanya tindak lanjut terhadap
kebutuhan/harapan dankeluhan pelanggan
7
- Adil, berarti keadilan dalam pelayanan, memberikan pelayanan
tanpa membedakan status sosial pelanggan atau diskriminasi
- Professional, berarti mampu melaksanakan pelayanan keshatan
sesuai SOP yang telah diterapkan (sesuai standar profesi serta
standar pelayanan), dapat dipertanggung jawabkan serta
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara
dinamis/terus menerus
8
2.2.4. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kanigaran Kota Probolinggo
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Lusi Tri Wahyuli
WAKIL MANAJEMEN KA SUBAG TATA USAHA
Drg. Putu Irmayani Eni
PJ UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PJ UKM ESENSIAL PJ UKM PENGEMBANGAN PJ JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS
Dr. Ike Yuliana Dr. Ajeng Putih Sekarningrum Drg. Faridatul Muniroh Dr. Santy Rosana
9
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Standar Organisasi Unit Kerja
Pada Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam
melaksanakan tugasnya maka puskesmas memiliki fungsi penyelenggaraan
UKM dan UKP tingkat pertama di wiayah kerjanya dan memiliki kewenangan
antara lain:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat
yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
10
2.3 Uraian Tugas Jabatan Peserta
Menurut KEPMENPAN Nomor 139 Tahun 2003 pasal 4 disebutkan
tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan kesehatan pada sarana
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan dan masyarakat, serta
membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang
kesehatan kepada masyarakat.
Adapaun rincian kegiatan dokter sesuai jenjang jabatan dokter
pertama antara lain:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus tingkat, sederhana oleh Dokter umum;
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum;
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan kepada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik sederhana;
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I;
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak;
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana;
17. Melakukan pelayanan imunisasi;
18. Melakukan pelayanan gizi;
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit;
11
20. Melakukan penyuluhan medik;
21. Membuat catatan medik rawat jalan;
22. Membuat catatan medik rawat inap;
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
25. Menguji kesehatan individu;
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call;
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana
12