Anda di halaman 1dari 2

HERPES ZOSTER TANPA KOMPLIKASI

No. Dokumen.100/PKM No. Revisi Halaman


Nagrak/I/2015
PUSKESMAS NAGRAK
Jl. Gatot Mangkupraja
Ds.Nagrak – Cianjur
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Kepala Puskesmas
OPERASIONAL 2 Januari 2015
dr.DIKDIK WAHYUDI
PROSEDUR NIP. 19770207 201001 1 011

Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan terapi pada


herpes zoster.

Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai


dengan protap dan apabila ada hal yang sulit perlu konsul dokter
spesialis kulit dan kelamin

Petunjuk BATASAN: Penyakit infeksi kulit vesikobulosa akut yang disebabkan

Pelaksanaan oleh virus varisela zoster, merupakan reaktivasi dari virus laten pada
individu yang sebelumnya telah terinfeksi, biasa bersifat lokal.
GAMBARAN KLINIS:
1. Demam disertai nyeri yang terbatas pada satu sisi tubuh, terjadi
paling sering pada badan atau wajah, jarang pada ekstremitas,
yang nantinya timbul bercak kemerahan makin hari menyebar
dan membesar sampai sebesar biji jagung. Kemudian
mengelupas dan kadang tetap terasa nyeri
2. Lesi kulit diawali dengan adanya vesikel berkelompok, lalu
vesikel menjadi keruh, kemudian mengering dan menjadi krusta.
3. Bila mengenai area mata, gejala berupa mata merah, kelopak
mata bengkak, berair dan mengeluarkan sekret bening (serous)
sampai purulen bila sudah terinfeksi bakteri.

PENATALAKSANAAN:
1. Asiklovir 800 mg 5 kali sehari selama 7-10 hari (dewasa).

272
Petunjuk Pelaksanaan 2. Asiklovir 200 mg 4-5 kali sehari (anak-anak)
3. Pemberian anti nyeri atau penurun panas atau obat untuk
mengurangi rasa gatal pada periode masa penyembuhan.
4. Antibiotik diberikan bila ada infeksi sekunder, misalnya kulit
menjadi bernanah atau terkelupas.
5. Pada mata, berikan tetes mata kloramfenikol sebagai preventif
dan pengobatan infeksi bakteri.

273

Anda mungkin juga menyukai