Tugas Terstruktur Aplikom Heri
Tugas Terstruktur Aplikom Heri
Disusun :
NIM : L1A016007
PURWOKERTO
2017
Pengertian IP Address
IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai
dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan
internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan
untuk IP address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari computer pada jaringan internet
berbasis TCP/IP. IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu
device yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
Kelas A
Bit Pertama 0
Kelas B
2 bit pertama 10
Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit
selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Kelas C
Kelas D
Format 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur
sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal
network bit dan host bit.
Kelas E
Format 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit
1111
pertama
Routing
Untuk IPV4 performa routing akan menurun dengan ukuran pada table routing yang
semakin membesar. Adapun penyebabnya yaitu pemeriksaan header MTU pada tiap hop switch dan
router. Sementara IPV6 sendiri dengan routing yang lebih efisien dibandingkan pendahulunya, serta
mempunyai kemampuan mengelola table routing lebih besar.
Fitur
Pada IPV4, jumlah alamat memakai 32bit dengan begitu jumlah alamat berbeda dan unik
yang telah didukung jumlahnya terbatas atau hanya di atas 4 miliar jumlah alamat IP saja. Pada
umumnya IPV4 sendiri hanya memakai 32 bit dengan begitu tak bisa mengimbangi pertumbuhan
internet di seluruh dunia. Berbeda dengan IPV6 yang memakai 128 bit dengan dukungan 3.4 x 10^36
jumlah alamat IP unik.
Mobilitas
IPV4 memiliki ukungan mobilitas terbatas pada kemampuan roaming ketika beralih pada
satu jaringan menuju jaringan yang lainnya. Sedangkan IPV4 mampu memenuhi keperluan mobilitas
yang tinggi lewat roaming dari suatu jaringan menuju jaringan yang lain.
Keamanan
Walaupun umum dIPakai untuk mengamankan sistem jaringan IPV4, tapi header IPSEC
adalah fitur pelengkap pilihan dalam standar IPV4. Sedangkan IPsec sendiri dikembangkan seiring
dengan IPV6. Fitur Header IPsec menjadi wajib pada standar implementasi IPV6.
DAFTAR PUSTAKA
Dimensi Data. Pengertian dan Perbedaan IPV4 dan IPV6 dalam Jaringan.
http://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-perbedaan-IPv4-dan-IPv6-dalam-jaringan/
(Diakses 7 September 2017).
Wijaya, Eka. 2015. Pengertian IP Address, Fungsi, Jenis dan Kelas IP Address.
http://www.patartambunan.com/pengertian-IP-address/ (Diakses 7 September 2017).