Anda di halaman 1dari 24

ENTITY RELATIONSHIP

DIAGRAM
By Tim Dosen

Pertanyaan
y Langkah
g – langkah
g apa
p yang
y g diperlukan
p untuk mendesain
database ?
y Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal ?
y Apa konsep utama di dalam model E-R ?
y Apakah pedoman penggunaan model E-R yang efektif ?

1
Desain Database
y Model Data Entity-
Entityy-Relationship
p ((E
(E--R)) memungkinkan
g kita
menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan
digunakan secara luas untuk mengembangkan desain database
awal..
awal
y Model Data tersebut dinamakan juga sebagai Diagram E-R
(ERD)..
(ERD)

Komponen Model E-
E-R
y Entitas
Orang, tempat, objek, event, konsep.
konsep.
y Tipe Entitas
Kategori / kelas untuk instan entitas sejenis
sejenis.. Biasanya
dipresentasikan sebagai suatu Tabel
Tabel..
y Instan Entitas
Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy (orang),
Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya
dsbnya.. Biasanya direpresentasikan
sebagai baris data dalam suatu tabel (Record).
(Record).

2
Komponen Model E-
E-R (Lanjutan)
y Atribut
Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas entitas.. Biasanya
direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel (Field).
(Field).
y Instan Hubungan
Hubungan antar entitas.
entitas. Biasanya direpresentasikan dengan
nilai atribut (key) yang sama dalam tabel - tabel yang
merepresentasikan
p entitas
entitas..
y Tipe Hubungan
Kategori hubungan antar entitas (satu
(satu--ke
ke--satu, satu-
satu-ke
ke--banyak,
banyak-ke-
banyak- ke-banyak).
banyak).

Notasi Dasar ERD

3
Entitas
y Yang
g merupakan
p Entitas
- Suatu objek yang memiliki beberapa instan di database
database..
- Suatu objek yang memiliki beberapa atribut
atribut..
- Yang menjadi Objek pemodelan
pemodelan..
y Yang bukan Entitas
- Pengguna
gg database tersebut ((End User)
User).
).
- Output dari sistem database (misalnya laporan).
laporan).

Contoh Entitas yang kurang tepat


Pengguna Output
Sistem Sistem

4
Contoh Entitas yang tepat

Atribut
y Merupakan
p ciri atau karakteristik suatu tipe
p entitas
entitas..
y Klasifikasi Atribut
- Atribut Sederhana dan Komposit
Komposit..
- Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak
Banyak..
- Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat
Derivat..
- Atribut Identitas / Pengenal
Pengenal.
g .

5
Contoh Atribut Komposit

Atribut Identitas (Key)


y Merupakan
p atribut ((atau sekumpulan
p atribut)) yang
y g secara unik
mengidentifikasi masing-
masing-masing instan dari suatu tipe entitas.
entitas.
y Macamnya : Key Sederhana dan Key Komposit
y Kandidat Key
Atribut yang dapat dijadikan sebagai Key, yaitu memenuhi
persyaratan untuk menjadi Key Identitas.
Identitas.

6
Karakteristik Key Identitas
y Nilainya
y tidak akan berubah
berubah..
y Tidak bernilai Null (Kosong)
(Kosong)..
y Nilai bersifat unik
unik..

Contoh Atribut Identitas (Key)

7
Contoh Atribut Key Komposit

Contoh Atribut Bernilai Banyak


dan Atribut Derivat

8
Contoh Atribut Bernilai Ganda
dan juga Komposit

Hubungan//Relasi
Hubungan
y Tipe
p Hubungan
g
Digambarkan sebagai belah ketupat dengan garis yang
menghubungkan tipe – tipe entitas.
entitas.
y Instan Hubungan
Menghubungkan instan – instan entitas spesifik.
spesifik.
y Dua entitas dapat memiliki lebih dari satu tipe hubungan antar
mereka
k (Hubungan
(H b Majemuk).
M j
Majemuk)k).
y Ada juga Entitas Asosiatif, yaitu gabungan antara hubungan dan
entitas..
entitas

9
Hubungan dengan Atribut
Mendeskripsikan
p hal – hal yang
y g berkenaan dengan
g asosiasi antar
entitas dalam hubungan tersebut
tersebut..

Derajat Hubungan
Derajat
j suatu Hubungan
g adalah jjumlah tipe
p entitas yang
y g terlibat di
dalamnya, macamnya :
y Hubungan Unary
y Hubungan Binary
y Hubungan Ternary

10
Derajat Hubungan (Lanjutan)

Kardinalitas Hubungan
y Satu
Satu--ke
ke--Satu
Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu
entitas pasangan.
pasangan.
y Satu
Satu--ke
ke--Banyak
Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki
beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak
lawannya
y hanya y boleh memiliki maksimum satu ppasangan.
pasangan
g .
y Banyak
Banyak--ke
ke--Banyak
Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat
memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.
lain.

11
Hubungan Satu-
Satu-ke-
ke-Satu

Hubungan Satu-
Satu-ke-
ke-Banyak

12
Hubungan Banyak
Banyak--ke-
ke-Satu

Hubungan Banyak
Banyak--ke-
ke-Banyak

13
Konstrain Kardinalitas
y Merupakan
p batasan jjumlah instan dari satu entitas yang
y g dapat
p
atau harus berasosiasi dengan setiap instan dari entitas yang
lain..
lain
y Kardinalitas Minimum
- Jika Nol, berarti Optional (Tidak Wajib)
- Jika Satu atau lebih, berarti Wajib
y Kardinalitas
K di lit Maksimum
M k i
- Jumlah maksimum

Kardinalitas

14
Contoh Hubungan Unary

Contoh Hubungan Binary

15
Contoh Hubungan Ternary

Contoh Hubungan dengan Notasi


Kardinalitas Maksimum

16
Contoh Hubungan dengan Notasi
Kardinalitas Minimum Wajib

Contoh Kardinalitas Optional Derajat


Unary, Hubungan Satu-
Satu-ke-
ke-Satu

17
Tipe Hubungan

Contoh Hubungan Binary dengan


Atribut

18
Contoh Hubungan Ternary dengan
Atribut

Contoh Hubungan Unary Beratribut,


Hubungan Banyak
Banyak--ke-
ke-Banyak

19
Contoh Hubungan Majemuk

Contoh Dosen dan Mata Kuliah


(dengan Konstrain)

20
Entitas Kuat dan Lemah
y Entitas Kuat
- Eksistensinya tidak tergantung pada entitas – entitas lain.
lain.
- Memiliki atribut identitas (bernilai unik) sendiri.
sendiri.
- Digambarkan sebagai kotak bergaris tunggal
tunggal..
y Entitas Lemah
- Eksistensinya
y tergantung
g g dari suatu entitas kuat.
kuat.
- Tidak memiliki atribut identitas (yang bernilai unik).
unik).
- Digambarkan sebagai kotak bergaris ganda
ganda..

Hubungan Identifikasi
y Menghubungkan
g g entitas – entitas kuat dengan
g lemah
lemah..
y Digambarkan dengan belah ketupat bergaris ganda
ganda..

21
Contoh Entitas Kuat dan Lemah

Entitas Asosiatif
y Merupakan
p suatu Entitas yang
y g memiliki atribut – atribut
y Juga merupakan suatu Hubungan yang menghubungkan dua
entitas..
entitas

22
Karakteristik Entitas Asosiatif
y Entitas Asosiatif dapat
p memiliki makna baru yangy g tidak
tergantung pada entitas – entitas yang berhubungan dengannya
dengannya..
y Entitas Asosiatif sebaiknya memiliki atribut pengenal unik, di
samping atribut – atribut yang lain.
lain.
y Hubungan Banyak
Banyak--ke
ke--Banyak sebaiknya dikonversi menjadi
Entitas Asosiatif.
Asosiatif.
y Hubungan
g Ternaryy sebaiknya
y dikonversi menjadi
j Entitas
Asosiatif..
Asosiatif

Contoh Entitas Asosiatif :


Sertifikat

23
Contoh Entitas Asosiatif :
Struktur Bill of Material

Contoh Hubungan Ternary sebagai


Entitas Asosiatif

24

Anda mungkin juga menyukai