Anda di halaman 1dari 7

7 langkah yang hendaknya diperhatikan ketika melaksanakan penyuluhan bidang kesehatan.

1. Eksplorasi kebutuhan masyarakat di bidang Kesehatan

2. Merumuskan masalah kesehatan di masyarakat.

3. Menyusun skala prioritas masalah, prioritas utama menjadi target dilakukan

penyuluhan dengan segera

4. Membuat proposal topik penyuluhan dengan muatan Misalnya saja dimulai

dari menetapkan apa tujuan, sasaran, materi, metode penyampaiannya hingga

jenis alat peraganya sampai kriteria apa saja untuk bahan evaluasi.

a. Tujuan disesuaikan dengan rumusan masalah kesehatan prioritas

b. Sasaran, dalam menentukan sasaran yang harus diperhatikan dari segi

sasaran antara lain :

a). Tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap sasaran, Penyuluh


harus mengetahui dalam tingkat mana sebagian besar dari sasaran itu
berada. Setelah itu harus menghubungkannya dengan tujuan yang
akan dicapai. Hal ini penting untuk dapat menentukan metode mana
yang paling tepat.

b). Sosial budaya, Penyuluh harus mengetahui adat kebiasaan

sasaran, norma-norma yang berlaku dan statuskepemimpinan yang

ada. Hal ini penting bukan saja dalam pemilihan metode penyuluhan

tetapi juga dalam menentukan teknik-teknik penyuluhannya.

c). Banyaknya sasaran yang hendak dicapai oleh seorang penyuluh

pada suatu waktu tertentu akan menentukan metode penyuluhan yang

akan dicapai.

c. Materi, disesuaikan dengan kebutuhan dan sasaran objek


d. Metode penyampaian, Metode yang dapat dipergunakan dalam

memberikan penyuluhan kesehatan adalah (Notoatmodjo, 2002 ) :

a). Metode Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan


menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada
sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang
kesehatan.

b). Metode Diskusi Kelompok adalah pembicaraan yang direncanakan

dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 –

20 peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah

ditunjuk.

c). Metode Curah Pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah

di mana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan

pemecahan masalah yang terpikirkan oleh peserta, dan evaluasi atas

pendapat tadi dilakukan kemudian.

d). Metode Panel adalah pembicaraan yang telah direncanakan di

depan pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3

orang atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.

e). Metode Bermain peran adalah memerankan sebuah situasi dalam

kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh

dua orang atu lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh

kelompok.

f). Metode Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan

pengertian, ide dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah


dipersiapkan dengan teliti untuk memperlihatkan bagaimana cara

melaksanakan suatu tindakan, adegan dengan menggunakan alat

peraga. Metode ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu

besar jumlahnya.

g). Metode Simposium adalah serangkaian ceramah yang diberikan

oleh 2 sampai 5 orang dengan topik yang berlebihan tetapi saling

berhubungan erat
h). Metode Seminar adalah suatu cara di mana sekelompok orang

berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan

seorang ahli yang menguasai bidangnya.

e. Media komunikasi Memilih Media

Media penyuluhan kesehatan adalah media yang digunakan untuk

menyampaikan pesan kesehatan karena alat tersebut digunakan untuk

mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat yang dituju.

Menurut Notoatmodjo (2005), media penyuluhan didasarkan cara

produksinya dikelompokkan menjadi :

a. Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-


pesan visual. Media cetak terdiri dari :

1) Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan


kesehatan dan bentuk buku, baik tulisan ataupun gambar.

2) Leaflet adalah suatu bentuk penyampaian informasi melalui

lembar yang dilipat. Isi informasi dapat berupa kalimat maupun

gambar.

3) Selebaran adalah suatu bentuk informasi yang berupa kalimat

maupun kombinasi.

4) Flip chart adalah media penyampaian pesan atau informasi

kesehatan dalam bentuk lembar balik berisi gambar dan

dibaliknya berisi pesan yang berkaitan dengan gambar tersebut.

5) Rubrik atau tulisan pada surat kabar mengenai bahasan suatu

masalah kesehatan.

6) Poster adalah bentuk media cetak berisi pesan kesehatan yang

biasanya ditempel di tempat umum.

7) Foto yang mengungkap informasi kesehatan yang berfungsi

untuk member informasi dan menghibur.


b. Media Elektronik yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronik, adapun macam media elektronik :

1) Televisi

2) Radio

3) Video

4) Slide

5) Film

c. Luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar


ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika secara
statis, misalnya :

1) Pameran

2) Banner

3) TV Layar Lebar

4) Spanduk

5) Papan Reklame

Untuk menentukan media yang paling cocok paling tidak ada 6 (enam)
pertanyaan yang perlu diajukan, antara lain :

a. Siapa yang akan dilatih ?

b. Apa yang diharapkan dan mampu dilakukan oleh peserta didik

c. Dimana pelatihan akan diadakan dan berapa lama ?

d. Metode belajar apa yang digunakan ?

e. Media penyuluhan apa yang akan digunakan ?

f. Bagaimana mengetahui efektifitas pelatihan/penyuluhan ?

5. Pelaksanaan dari penyuluhan sudah direncanakan waktu dan tempatnya.


6. Menyusun beberapa kriteria penilaian dari hasil penyuluhan.

7. Merencanakan bagaimana tindak lanjut untuk proses selanjutnya setelah

dilakukan penyuluhan serta hasil evaluasinya.

Langkah langkah penyuluhan metode ceramah

Persiapan

1. Menentukan tujuan.

2. Menenukan Sasaran,

3. Mempersiapkan Materi.

4. Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan

sasaran.

5. Mempersiapkan alat peraga yang sesuai dengan topic.

6. Menentukan waktu dan tempat.

7. Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan.

Pelaksanaan

1. Perkenalan diri, sampaikan pula jika diakhir acara akan ada hadiah bagi

yang dapat menjawab pertanyaan

2. Menjelaskan tujuan ceramah.

3. Menjelaskan pokok permasalahan yang akan dibahas.

4. Menyampaikan materi ceramah dengan suara yang jelas dan bahasa yang

mudah dimengerti.

5. Pandangan penceramah dalam menyampaikan materi merata keseluruh

sasaran.

6. Bila bisa selingi dengan humor.

7. Gunakan alat peraga untuk memudahkan pengertian pendengar dan


bawakan ceramah secara santai.
8. Berikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal yang

kurang jelas.

9. Jawablah pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan menyakinkan.

10. Sebelum mengakhiri ceramah hendaknya penceramah menyimpulkan hasil

ceramahnya.

Penilaian Ceramah dinilai berhasil apabila :

1. Ada respons dari pendengar dengan banyaknya pertanyaan.

2. Adanya usulan dari sasaran untuk meneruskan kegiatan ceramah.

3. Besarnya perhatian pendengar dari ceramah yang diberikan.

4. Penceramah bertanya kepada pendengar tentang materi yang dibawakannya

dan pendengar dapat menjawab pertanyaan tersebut sekali tidak terhadap

seluruh pendengar.

Langkah langkah penyuluhan metode Demonstrasi.

Persiapan

1. Menetapkan tujuan.

2. Menentukan materi.

3. Menentukan sasaran dengan latar belakangnya.

4. Menentukan waktu dan perkiraan lamanya waktu demonstrasi.

5. Menentukan alat-alat dan alat peraga yang akan digunakan.

6. Menyesuaikan materi yang akan disampaikan dengan demostrasi yang akan

dilaksanakan

7. Mengecek segala persiapan secara keseluruhan serta peralatan yang sudah


dipersiapkan.
Pelaksanaan

1. Menjelaskan tujuan demonstrasi.

2. Menciptakan suasana akrab dengan penampilan sikap yang ramah, sopan,

dan memikat.

3. Menjelaskan materi yang akan didemonstrasikan dengan memperlihatkan

ilustrasi melalui alat-alat yang dipakai secara teliti dan benar.

4. Memberikan tekanan yang dianggap penting dengan cara mengulang-ulang

agar sasaran benar-benar mengerti dan mudah mengingatnya.

5. Memberikan kesempatan kepada beberapa orang sasaran untuk

mendemonstrasikannya seperti apa yang telah diperagakan oleh penceramah.

6. Memberikan kesempatan untuk Tanya jawab.

Penilaian Keberhasilan demonstrasi dapat dilihat dari :

1. Banyaknya pertanyaan tentang materi dan prosedur yang didemonstrasikan

dan jawaban yang diberikan dapat memuaskan sasaran.

2. Adanya permintaan untuk melaksanakan demonstrasi serupa atau yang lain

dengan sasaran yang sama atau yang lain.

3. Nampak kepuasan dari sasaran setelah demonstrasi dilaksanakan.

4. Adanya laporan (penelitian) bahwa apa yang didemonstrasikan dapat

dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai