Anda di halaman 1dari 9

DIAGNOSIS KOMUNITAS PENYAKIT VARICELLA ZOSTER

DI KELURAHAN KOTA KARANG

(Laporan Diagnosis Komunitas)

Oleh:
Faridah Alatas 1618012053
Natasyah Hana Zafira 1618012147
Nida Nabilah Nur 1618012129
Teguh Dwi Wicaksono 1618012135

Pembimbing:
dr. T.A. Larasati, M. Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah diagnosis komunitas ini. Makalah dengan judul “Diagnosis Komunitas
Penyakit Varicella Zoster di Kelurahan Kota Karang” merupakan salah satu tugas
dalam kepaniteraan klinik Ilmu Kedokteran Komunitas di Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung.

Penulis ucapkan terima kasih kepada dr. T.A. Larasati, M. Kes. selaku
pembimbing makalah ini yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
membimbing hingga terselesaikannya makalah ini. Rasa terima kasih juga penulis
ucapkan kepada dr. Hj. Susi Kania, M.Kes sebagai Kepala Puskesmas Rawat Inap
Kota Karang beserta seluruh stafnya yang telah memberikan bantuan, saran, serta
kerjasama sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini, akan tetapi
dengan kerendahan hati penulis berharap makalah ini dapat memperkaya ilmu
pengetahuan bagi dunia pendidikan dan bermanfaat bagi kita semua. Aamin.

Bandarlampung, Mei 2018


Penulis
LEMBAR PERSETUJUAN
MAKALAH DIAGNOSIS KOMUNITAS

Judul Makalah : DIAGNOSIS KOMUNITAS VARICELLA


ZOSTER DI KELURAHAN KOTA KARANG

Nama Mahasiswa : Faridah Alatas


Natasyah Hana Zafirah
Nida Nabilah Nur
Teguh Dwi Wicaksono

No. Pokok Mahasiswa : 1618011


1618011147
1618012129
1618012135

Bandarlampung, Juli 2018


Mengetahui dan Menyetujui
Dosen Pembimbing,

dr. T.A. Larasati, M. Kes


DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL
KATA PENGANTAR ......................................................................................
LEMBARPERSETUJUAN .............................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Tujuan ...........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 X ....................................................................................................
2.2 X ....................................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Studi .....................................................................................
3.2 Waktu dan Lokasi .........................................................................
3.3 Populasi dan Sampel .....................................................................
3.4 Cara Pengumpulan Data ................................................................
3.5 Instrumen Pengumpulan Data .......................................................
3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data .........................................
3.7 Langkah Diagnosis Komunitas .....................................................
BAB IV PROFIL KOMUNITAS
4.1 X ....................................................................................................
4.2 X ....................................................................................................
BAB V ANALISIS PENELITIAN
5.1 Identifikasi Masalah ......................................................................
5.2 Observasi Lingkungan Komunitas ................................................
5.3 Prioritas Masalah Kesehatan Komunitas ......................................
5.4 Penyusunan Strategi Perbaikan Kesehatan ...................................
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan .......................................................................................
6.2 Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit menular merupakan masalah kesehatan yang masih sulit
diselesaikan sampai saat ini. Penyebaran penyakit menular menjadi
keprihatinan dan ancaman bagi masyarakat karena penyakit menular
umumya bersifat mendadakdan bisa menyerang seluruh lapisan masyarakat
dalam waktu tertentu. Metode penularan penyakit pada manusia
diklasifikasikan menjadi duayaitu penularan secara vertikal dan penularan
secara horizontal (Andareto, 2015). Penularan secaravertikal yaitu penularan
dari ibu ke bayi melalui plasenta saat bayi berada dalamkandungan atau
menular ke bayi yang baru lahir pada saat proses kelahirannormal.
Sedangkan penularan secara horizontal yaitu penularan yang terjadikarena
individu sehat berkontak langsung dengan individu yang terinfeksi olehsuatu
penyakit menular (Andareto, 2015). Kontak langsung dapat melalui udara,
batuk, bersin,makanan, minuman, dan bahkan kotoran individu yang
mengandung viruspenyakit menular. Salah satu penyakit yang
dapatditularkan melalui kontak langsung adalah Varicella.

Penyakit Varicella disebut juga dengan Chickenpox, di Indonesia penyakit


ini biasa dikenal dengan cacar air. Cacar air merupakan salah satu penyakit
yangumum ditemui pada anak-anak namun dapat juga menyerang orang
dewasa. Di Indonesia, cacar air diduga sering terjadi pada saat pergantian
musim hujan kemusim panas ataupun sebaliknya. Penyakit ini disebabkan
oleh Varicella Zoster Virus (VZV). Virus ini bertanggung jawab atas dua
infeksi klinis utama pada manusia yaitu Varicella atau Chickenpox (cacar
air) dan HerpesZoster (cacar ular, Shingles) (KSHI, 2014). Cacar air atau
Varicella merupakan infeksi primer yang terjadipertama kali pada individu
yang berkontak dengan virus Varicella-Zoster. Pada 3sampai 5 individu dari
100 individu, virus Varicella Zoster mengalami reaktivasiyang
menyebabkan infeksi rekuren yang kemudian dikenal dengan Herpes
Zosteratau Shingles (KSHI, 2014). Varicella Zoster Virus (VZV) merupakan
salah satu dari delapanvirus herpes yang menyebabkan infeksi pada manusia
(NCIRS, 2015).

Penyakit cacar air sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan sangat
menular, lebih menular dibandingkan dengan gondong (Parotitis) tetapi
kurangmenular jika dibandingkan dengan campak (Measles) (Widoyono,
2011).Gejala yang ditimbulkan dari penyakit cacar air yaitu sakit kepala,
demam,kelelahan ringan kemudian diikuti dengan munculnya ruam pada
kulit dan rasagatal (Zerboni L.et al, 2014). Infeksi cacar air menyerang
semua usia dengan puncakinsidensi pada usia 5-9 tahun. 90% pasien
Varicella berusia dibawah 10 tahun,sangat sedikit sekali terjadi pada orang
dewasa (Widoyono, 2011). Widoyono (2011) menyebutkan bahwa kasus
Varicella di Amerikadiperkirakan mencapai 3,1-3,5 juta per tahunnya. Di
Amerika, Varicella seringterjadi pada anak-anak dibawah usia 10 tahun dan
5% kasus terjadi pada usia lebihdari 15 tahun. Sedangkan di Jepang penyakit
ini umum terjadi pada anak-anakdibawah usia 6 tahun sebanyak 81,4%.
Namun di Indonesia tidak banyakpenelitian yang mencatat kasus Varicella
atau cacar air.

Pada wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Karang, tercatat angka
kejadian penyakit Varicella di Kelurahan Kota Karang tahun 2018 pada
bulan Maret sebanyak kasus, April kasus, dan Mei kasus. Oleh karena itu,
penting untuk diketahui faktor resiko yang menyebabkan tingginya angka
kejadia Varicella di Kelurahan Kota Karang.
1.2 Tujuan
1. Mengidentifikasi faktor risiko yang dapat mempengaruhi angka
kejadian Varicella di Kelurahan Kota Karang
2. Menetapkan prioritas penyebab yang mempengaruhi angka kejadian
Varicella di Kelurahan Kota Karang
3. Menetapkan alternatif penyelesaian penyebab masalah yang
mempengaruhi angka kejadian Varicella di Kelurahan Kota Karang
4. Memberi masukan ke pelayanan kesehatan terkait alternative
penyelesaian masalah untuk mengurangi angka kejadian Varicella di
Kelurahan Kota Karang
DAFTAR PUSTAKA

Andareto, Obi. 2015. Penyakit Menular di Sekitar Anda. Jakarta: Pustaka Ilmu
Semesta.

Kelompok Studi Herpes Indonesia (KSHI). 2014. Buku Panduan Herpes Zoster di
Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

National Centre for Immunisation Research &Surveilance. 2015. Varicella Zoster


(Chickenpox) Vaccine For Australian Children: Information For
Immunisation Providers. NCIRS Fact Sheet.

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan


Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Zerboni L., Sen N., Oliver SL., et al. 2014. Molecular Mechanism of Varicella
Zoster Virus Pathogenesis. Nat Rev Microbiol, 12(3), hal 197-210.

Anda mungkin juga menyukai