Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Pemanfaatan limbah kulit mangga merupakan faktor utama yang mendasari dalam pembuatan
camilan yang berupa kripik kulit mangga ini. Dewasa ini masih banyak konsumen yang
belum mengetahui kandungan kulit mangga yang bermanfaat untuk kesehatan. Dari beberapa
sumber yang pengusul dapat, kulit mangga mempunyai khasiat dapat menghilangkan jerawat,
membantu program diet, mengandung vitamin A, sebagai antioksidan alami bagi tubuh, dan
mengurangi pendarahan yang berlebihan saat haid. Dari kelebihan tersebut maka camilan
kulit mangga memiliki peluang usaha yang bagus karena belum banyak diproduksi camilan
yang berbahan dari kulit buah terutama buah mangga sehingga keberhasilan cukup
menjanjikan.

1.2 PERMASALAHAN

Masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini adalah bagaimana meyakinkan
masyarakat tentang produk kripik kulit mangga karena produk ini termasuk produk yang
barumuncul di masyarakat dan hal yang tidak biasa membuat kripik dari kulit buah.

1.3 TUJUAN

Tujuan kegiatan ini adalah dapat menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam bentuk camilan
kripik kulit mangga yang dapat membuka peluang usaha setelah pengusul menyelesaikan
studi dan mendapatkan profit.

1.4 URGENSI (KEUTAMAAN)

Keutamaan kegiatan kewirausahaan ini adalah untuk menghasilkan barang atau jasa yang
dapat memberikan pemasukan untuk pengusul pada khususnya. Belum adanya produk di
lingkungan masyarakat dapat menjadi peluang tersendiri bagi pengusul.

1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang dihasilkan adalah produk camilan kripik kulit mangga yang sehat dan kaya
manfaat.

1.6 MANFAATKEGIATAN

Adapun manfaat kegiatan yang dimaksud adalah :

1. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat


dimanfaatkan sebagai peluang usaha
2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi
pangan
3. Mendapatkan keuntungan atau laba
4. Menciptakan cemilan bagi masyarakat dan dapat dijadikan sebuah referensi
masyarakat untuk membuka peluang usaha
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum

Kurangnya pemahaman mengenai pemanfaatan kulit mangga di lingkungan masyarakat


Yogyakarta, membuka peluang bagi kami untuk mengolah kulit mangga menjadi camilan
yang sehat dan kaya manfaat. Selain itu bahan baku utama juga mudah didapatkan karena
kulit mangga dapat ditemukan di penjual-penjual jus yang banyak ditemukan di kota
Yogyakarta. Salah satu pengolahan kulit mangga adalah kripik kulit mangga.

2.2 Kapasitas Produk

Untuk produksi awal, Kripik kulit mangga pengusul produksi masih dalam skala kecil
terlebih dahulu, sambil melihat perkembangan dan respon dari masyarakat. Maka dari itu
pada awal bulan akan kami jual Rp 5.000,00 per bungkus.

2.3 Keunggulan kripik kulit mangga

a. Memiliki cita rasa yang khas.

b.Mempunyai nilai mutu yang tinggi, karena kulit mangga mengandung nilai gizi dan
manfaat yang cukup tinggi.

c. mengurangi pendarahan saat haid, dan melangsingkan tubuh.

2.4 Perolehan Bahan Baku

Bahan baku yang utama dalam kegiatan ini adalah kulit mangga. Bahan baku tersebut kami
peroleh dari pemanfaatan limbah kulit mangga pedagang jus atau penjual buah. Seperti yang
kita ketahui, pasokan buah mangga selalu ada di musim apapun dan tidak pernah habis. jadi
adanya ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin keberlangsungan usaha
pembuatan usaha kripik kulit mangga.

2.5 Perencanaan Tempat Produksi

Lokasi atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah jalan
Lowanu no. 71, Yogyakarta di rumah salah satu anggota kami. Tempat ini dipilih karena
lokasi yang strategis untuk memperoleh bahan baku yang letaknya dekat dengan pasar
tradisional yaitu pasar Giwangan.

2.6 Peluang Pasar

Kuman (kulit mangga) merupakan camilan yang mempunyai peluang usaha yang cukup
baik karena masih tergolong langka. Bahan baku yang tidak mahal dan mudah didapat
dengan memanfaatkan sisa-sisa atau limbah kulit mangga dari pedagang jus, sangat
memudahkan kita untuk memproduksi dan berkembang. Apabila hal ini digeluti secara serius
dapat menimbulkan inovasi-inovasi baru yang sebelumnya belum dikembangkan.

2.7 Media Promosi Yang Akan Digunakan

Dalam hal ini, media promosi yang akan digunakan untuk menarik minat para konsumen
adalah dengan menggunakan brosur dan pamflet dengan tampilan yang menarik.

2.8 Strategi Pemasaran

Strategi dalam pemasaran kripik kuman (kulit mangga) dilakukan dengan metode pemasaran
yang baik dan tepat sasaran. Ada 4 (empat) metode Pembauran pemasaran (marketing
mix) untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya adalah Promotion, product, price dan
place.

2.9 Analisis Usaha

Investasi Awal yang Diperlukan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Harga


1 Mesin Sealer Plastik Model 1 pcs 1.700.000 1.700.000
Hand Film Sealer
2 Kompor gas 2 pcs 350.000 700.000
3 Tabung gas 12 kg 1 pcs 80.000 80.000
4 Wajan 1 pcs 150.000 150.000
5 baskom 5 pcs 15.000 75.000
6 pisau 5 pcs 20.000 100.000
7 Nampan besar 6 pcs 15.000 90.000
8 Plastik pembungkus 5 pcs 15.000 75.000
9 Keranjang buah 10 pcs 20.000 200.000
10 Sampul produk 500 pcs 1.000 500.000
Jumlah 3.670.000

Biaya Operasional perbulan

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Harga


1 Buah mangga 100 kg 30.000 3.000.000
2 Coklat bubuk 5 kg 13.000 65.000
3 Perisa strawberry 5 kg 30.000 150.000
4 Keju cheddar 20 kotak 25.000 500.000
5 Perisa balado 1 kg 200.000 200.000
6 Perisa barbeque 1 kg 200.000 200.000
7 Perisa jagung 1 kg 200.000 200.000
8 Perisa pizza 1 kg 200.000 200.000
9 Perisa ayam panggang 1 kg 200.000 200.000
14 Bawang putih 5 kg 15.000 75.000
15 Bawang merah 5 kg 15.000 75.000
16 Garam 1 kg 20.000 20.000
17 Minyak goreng 10 jerigen 130.000 1.300.000
Jumlah 6.185.000

Jumlahproduksi 4 bulan : 4000bungkus

Hargaperbungkus : Rp. 5.000

Hasilpenjualan 4 bulan : Rp. 5.000 x 4000 bungkus

: Rp. 20.000.000

Keuntunganselama 4 bulan : Rp. 20.000.000 – Rp.6.185.000

: Rp. 13.815.000

Keuntunganperbulanyaitu: Rp. 13.815.000 : 4

: Rp. 3.453.000
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Pemanfaatan kulit mangga menjadi inisiatif untuk menghasilkan produk yang terbuat dari
bahan olahan yang tidak bermanfaat menjadi bahan yang bermanfaat. Dengan bahan
sederhana yang dijadikan produk yang menyehatkan. Salah satunya dengan diolah menjadi
kripik. Berikut cara pembuatan kripik kulit mangga :

Cara Pembuatan pada porsi 10 bungkus

Bahan—bahan untuk membuat kripik kuman meliputi:

3kg kulit mangga

500grm coklat bubuk

500grm keju

500gram bumbu balado

500gram gula halus

5siung bawang putih

5sdt garam

1 ½ liter minyak goreng

2liter Air

Cara pembuatan:

1. Cuci bersih kulit mangga, lalu potong persegi panjang Haluskan bawang putih dan
garam dan masukkan kedalam air pada baskom/mangkuk besar
2. Rendam 15 menit kulit mangga pada air bumbu
3. Panaskan minyak goreng
4. Goreng kulit mangga hingga kering
5. Siapkan bahan perasa ( coklat, keju, gula halus, dan bumbu balado) pada piring lebar
yang terpisah
6. Setelah kulit mangga dingin, masukkan pada bahan perasa
7. Aduk-aduk kulit mangga hingga bahan perasa menempel agak tebal
8. Bungkus dalam kemasan kulit mangga yang sudah di campur perasa
9. Kripik kulit mangga siap didistribusikan

Metode yang digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu
(1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
3.1. Persiapan

a. Persiapan Bahan dan Alat

Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat. Bahan
utama yang digunakan adalah kulit mangga, alatnya pun dipersiapkan juga

b. Persiapan Tempat

Sebelum memasarkan produk ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan tempat
penitipan produk ini, seperti warung makanan, warung internet, tempat fotocopy, dan
sebagainya.

3.2. Pelaksanaan Program

Produk kripik kulit mangga yang sudah siap distribusi akan dikirimkan pada tempat-tempat
yang sudah ditentukan secara merata. Kripik kulit mangga ini akan tinggal untuk masa
penjualan selama dua minggu pertama, dan seterusnya dengan mengunakan metode
pemasaran yaitu promosi, pamplet,danbrosur.

3.3 Evaluasi

Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan pertama
produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai empat bulan yang merupakan waktu
pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini banyak peminatnya atau sedikit
peminatnya.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

No Jenis Pegeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 20-30% 3.670.000
2 Bahan habis pakai 40-50% 6.185.000
3 Transportasi 10% 1.200.000
4 Lain-lain 10% 1.135.000
Jumlah 12.190.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

Bulan ke
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan ###
3 Proses Pembuatan ### ###
4 Pengukuran kandungan pelawaknas ###
5 Pengemasan dan Pemasaran ### ### ###
7 Pembuatan laporan ###
8 Seminar hasil ###

Anda mungkin juga menyukai