PENDAHULUAN
Pemanfaatan limbah kulit mangga merupakan faktor utama yang mendasari dalam pembuatan
camilan yang berupa kripik kulit mangga ini. Dewasa ini masih banyak konsumen yang
belum mengetahui kandungan kulit mangga yang bermanfaat untuk kesehatan. Dari beberapa
sumber yang pengusul dapat, kulit mangga mempunyai khasiat dapat menghilangkan jerawat,
membantu program diet, mengandung vitamin A, sebagai antioksidan alami bagi tubuh, dan
mengurangi pendarahan yang berlebihan saat haid. Dari kelebihan tersebut maka camilan
kulit mangga memiliki peluang usaha yang bagus karena belum banyak diproduksi camilan
yang berbahan dari kulit buah terutama buah mangga sehingga keberhasilan cukup
menjanjikan.
1.2 PERMASALAHAN
Masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan ini adalah bagaimana meyakinkan
masyarakat tentang produk kripik kulit mangga karena produk ini termasuk produk yang
barumuncul di masyarakat dan hal yang tidak biasa membuat kripik dari kulit buah.
1.3 TUJUAN
Tujuan kegiatan ini adalah dapat menghasilkan karya kreatif, inovatif dalam bentuk camilan
kripik kulit mangga yang dapat membuka peluang usaha setelah pengusul menyelesaikan
studi dan mendapatkan profit.
Keutamaan kegiatan kewirausahaan ini adalah untuk menghasilkan barang atau jasa yang
dapat memberikan pemasukan untuk pengusul pada khususnya. Belum adanya produk di
lingkungan masyarakat dapat menjadi peluang tersendiri bagi pengusul.
Luaran yang dihasilkan adalah produk camilan kripik kulit mangga yang sehat dan kaya
manfaat.
1.6 MANFAATKEGIATAN
Untuk produksi awal, Kripik kulit mangga pengusul produksi masih dalam skala kecil
terlebih dahulu, sambil melihat perkembangan dan respon dari masyarakat. Maka dari itu
pada awal bulan akan kami jual Rp 5.000,00 per bungkus.
b.Mempunyai nilai mutu yang tinggi, karena kulit mangga mengandung nilai gizi dan
manfaat yang cukup tinggi.
Bahan baku yang utama dalam kegiatan ini adalah kulit mangga. Bahan baku tersebut kami
peroleh dari pemanfaatan limbah kulit mangga pedagang jus atau penjual buah. Seperti yang
kita ketahui, pasokan buah mangga selalu ada di musim apapun dan tidak pernah habis. jadi
adanya ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin keberlangsungan usaha
pembuatan usaha kripik kulit mangga.
Lokasi atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah jalan
Lowanu no. 71, Yogyakarta di rumah salah satu anggota kami. Tempat ini dipilih karena
lokasi yang strategis untuk memperoleh bahan baku yang letaknya dekat dengan pasar
tradisional yaitu pasar Giwangan.
Kuman (kulit mangga) merupakan camilan yang mempunyai peluang usaha yang cukup
baik karena masih tergolong langka. Bahan baku yang tidak mahal dan mudah didapat
dengan memanfaatkan sisa-sisa atau limbah kulit mangga dari pedagang jus, sangat
memudahkan kita untuk memproduksi dan berkembang. Apabila hal ini digeluti secara serius
dapat menimbulkan inovasi-inovasi baru yang sebelumnya belum dikembangkan.
Dalam hal ini, media promosi yang akan digunakan untuk menarik minat para konsumen
adalah dengan menggunakan brosur dan pamflet dengan tampilan yang menarik.
Strategi dalam pemasaran kripik kuman (kulit mangga) dilakukan dengan metode pemasaran
yang baik dan tepat sasaran. Ada 4 (empat) metode Pembauran pemasaran (marketing
mix) untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya adalah Promotion, product, price dan
place.
: Rp. 20.000.000
: Rp. 13.815.000
: Rp. 3.453.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pemanfaatan kulit mangga menjadi inisiatif untuk menghasilkan produk yang terbuat dari
bahan olahan yang tidak bermanfaat menjadi bahan yang bermanfaat. Dengan bahan
sederhana yang dijadikan produk yang menyehatkan. Salah satunya dengan diolah menjadi
kripik. Berikut cara pembuatan kripik kulit mangga :
500grm keju
5sdt garam
2liter Air
Cara pembuatan:
1. Cuci bersih kulit mangga, lalu potong persegi panjang Haluskan bawang putih dan
garam dan masukkan kedalam air pada baskom/mangkuk besar
2. Rendam 15 menit kulit mangga pada air bumbu
3. Panaskan minyak goreng
4. Goreng kulit mangga hingga kering
5. Siapkan bahan perasa ( coklat, keju, gula halus, dan bumbu balado) pada piring lebar
yang terpisah
6. Setelah kulit mangga dingin, masukkan pada bahan perasa
7. Aduk-aduk kulit mangga hingga bahan perasa menempel agak tebal
8. Bungkus dalam kemasan kulit mangga yang sudah di campur perasa
9. Kripik kulit mangga siap didistribusikan
Metode yang digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu
(1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
3.1. Persiapan
Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat. Bahan
utama yang digunakan adalah kulit mangga, alatnya pun dipersiapkan juga
b. Persiapan Tempat
Sebelum memasarkan produk ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan tempat
penitipan produk ini, seperti warung makanan, warung internet, tempat fotocopy, dan
sebagainya.
Produk kripik kulit mangga yang sudah siap distribusi akan dikirimkan pada tempat-tempat
yang sudah ditentukan secara merata. Kripik kulit mangga ini akan tinggal untuk masa
penjualan selama dua minggu pertama, dan seterusnya dengan mengunakan metode
pemasaran yaitu promosi, pamplet,danbrosur.
3.3 Evaluasi
Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan pertama
produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai empat bulan yang merupakan waktu
pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini banyak peminatnya atau sedikit
peminatnya.
BAB IV
Bulan ke
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan ###
3 Proses Pembuatan ### ###
4 Pengukuran kandungan pelawaknas ###
5 Pengemasan dan Pemasaran ### ### ###
7 Pembuatan laporan ###
8 Seminar hasil ###