HIPERTENSI
Sub Pokok Pembahasan: Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda dan Gejala
Sasaran: Ny. A
Waktu: 25 menit
A.Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan Ny. A mampu memahami dan mengerti tentang
hipertensi
B.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang PHBS, diharapkan Ny. A dapat:
1.Pengertian hipertensi
2.Penyebab hipertensi
4.Diet hipertensi
5.Pencegahan hipertensi
D.Metode Penyuluhan
1.Ceramah
2.Tanya Jawab
E.Media
1.Leaflet
2.Lembar balik
F.Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Sasaran
Media
1.
Pembukaan
5 menit
a.Mengucapkan salam
b.Memperkenalkan diri
e.Kontrak waktu
Menjawab salam
Bertanya mengenai perkenalan dan tujuan jika ada yang kurang jelas
Kata-kata/ kalimat
2.
Pelaksanaan
15 menit
a.Penyampaian Materi
g.Tanya Jawab
Lembar balik
Leaflet
3.
Penutup
5 menit
a.Melakukan evaluasi
b.Menyampaikan kesimpulan materi
Mendengar
Memperhatikan
Menjawab salam
Kata-kata/ kalimat
G.Evaluasi
Lampiran
HIPERTENSI
A.Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan
darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu peninggian yang
menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat
menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90 mmHg.
B.Penyebab Hipertensi
2.Strees psikologis
3.Faktor genetik (keturunan)
4.Kurang olahraga
7.Peningkatan usia
8.Kegemukan
1.Kepala pusing
2.Gemetar
4.Jantung berdebar-debar
6.Keringat berlebihan
7.Gangguan penglihatan
9.Sukar tidur
D. Diet Hipertensi
a.Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi
c.Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll
a.Garam dapur
E.Pencegahan Hipertensi
2.Diet hipertensi
6.Hindari strees
DAFTAR PUSTAKA
http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
www.godiabetescare.com/hipertensi.html
Darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup sering terjadi di kalangan
masyarakat Indonesia. Darah tinggi atau hipertensi ini dapat terjadi ketika tekanan daah yang mengalir di
dalam tubuh kita menjadi lebih tinggi dan diatas tekanan darah normal yang dianjurkan. Biasanya,
tekanan darah yang norwal yang wajar pada manusia adalah berkisar pada angka 100 – 140 mmHg untuk
kisaran sistoliknya, dan 60 – 90 mmHg untuk kisaran diastoliknya. Seseorang akan didiagnosa memiliki
tekanan darah yang tinggi ketika menunjukkan angka diatas 140/90.
Hipertensi sendiri terdiri dari 2 jenis. Berikut ini kedua jenis hipertensi :
Hipertensi Primer
Hipertensi primer merupakan tekanan darah tinggi yang terjadi karena sebab atau alasan medis yang
tidak jelas asal usulnya. Hal ini merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang meningkat
karena disebabkan oleh faktor non – medis, seperti :
Stress
Keturunan
Depresi
Kelelahan
Hipertensi Sekunder
Merupakan jenis hipertensi dimana tekanan darah menjadi naik dan meninggi karena pengaruh kondisi
medis yang jelas, yaitu merupakan efej samping dari gangguan – gangguan pada organ tubuh, seperti
ginjal, arteri dan lain – lain.
Bahaya darah tinggi sangat mengerikan bagi nyawa seseorang karena akibat yang ditimbulkan oleh darah
tinggi sangat tinggi risikonya pada kematian. Tidak heran ia termasuk dalam salah satu penyakit paling
mematikan di dunia.
Jawabannya adalah iya. Segala sesuatu yang memiliki kondisi yang tidak normal pastilah memiliki
dampak yang kurang baik bagi kesehtan tubuh. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat
ditimbulkan kerana darah tinggi atau hipertensi :
Stroke
Darah tinggi merupakan salah satu faktor resiko utama dari penyakit stroke. Faktor resiko utam artinya
adalah darah tinggi dapat menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami serangan stroke.
Beberaa kasus stroke yang terjadi merupakan kasus yang dipicu oleh hipertensi pada penderitanya. Maka
dari itu, ketika anda menyadari tekanan darah anda yang tinggi, ada baiknya anda menjaga pola makan
dan menjaga pikiran agar tidak mudah mengalami gejala hipertensi, sehingga dapat mengurangi resiko
terserang stroke
Retinopati Hipertensif
Retinopati, dar namanya pasti anda sudah bisa menebak, berhubungan dengan apakah dampak
hipertensi yang satu ini. Apabila anda menjawab mata, berarti anda benar. Tekanan darah tinggi dapat
menyebabkan terjadinya gangguan dan kelainan pada mata, yang dikenal dengan istilah retinopadi
hipertensif. Retinopati hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah tinggi dapat merusak
pembuluh darah kecil yang berada pada mata, dan dapat merusak syarah mata anda. itu artinya anda
pun memiliki resiko mengalami kebutaan apabila anda memiliki penyakit hipertensi.
Hipertensi juga dapat berdampak pada penyakit pembuluh darah arteri. Biasanya penyakit ini menyerang
pembuluh darah arteri pada lengan dan tungkai, yang dapat menyebabkan :
Salah satu dampak buruk dari hipertensi, terutama pada hipertensi yang tidak terkontrol adalah
munculnya berbagai gangguan pad ginjal. Gangguan pada ginjal ini yang paling sering terjadi adalah
gagal ginjal, yang menimbulkan gejala – gejala seperti :
Intensitas buang air kecil dan besar yang sering, namun hanya sedikit (sering buang air kecil)
Salah satu dampak buruk yang muncul dari komplikasi penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah
munculnya serangan jantung. Tkanan darah yang tinggi pada pembuluh darah akan menimbulkan
kelainan pada jantung, yang akan menimbulkan serangan jantung pada tubuh anda. lebih parah lagi, hal
ini akan menimbulkan gagal jantung dan juga rusaknya sel – sel jantung anda.
Salah satu dampak buruk yang sudah tebukti dari hipertensi adalah kondisi pasiennya yang mudah
marah, atau memiliki emosi yang tidak stabil ketika tekanan darahnya sedang tinggi – tingginya. Hal ini
akan membuat pasien mudah marah dan merasa bahwa segala sesuatu yang ada di sekitarnya sangatlah
mengganggu.
Sindrom metabolic
Hipertensi dan tekanan darah tinggi dapat menimbulkan sindrom metabolic pada diri anda. Sindrom
metabolic ini merupakan suatu sindrom atau sekelompok sindrom yang mengganggu proses metabolism
tubuh anda. hal ini akan menyebabkan proses metabolism yang tidak lancer, dan akan mengakibatkan :
HDL rendah
Menyebabkan kelelahan
Tidak hanya tekanan darah rendah yang dapat meyebabkan kelelahan pada tubuh. Hipertensi pun
demikian, dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah, dan membuat tubuh menjadi tidak memiliki
semangat untuk beraktivitas.
Hipertensi memiliki dampak yang buruk terhadap jantung anda. selain meningkatkan resiko terserang
penyakit jantung, hipertensi juga dapat mengganggu fungsi jantung, dan akan meniimbulkan rasa nyeri
di dada. Selain itu anda juga akan merasakan nafas yang tersenggal – senggal dan mudah mengalami
kelelahan
Hipertensi, baik itu yang berada pada tarah ringan hingga parah atau tidak terkontrol sama – sama akan
menimbulkan efek sakit kepala yang luar biasa. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah
pada kepala yang akan menimbulkan rasa nyeri yang sangat menyiksa.
Hipertensi dapat menyebabkan tidak teraturnya denyut jantung dan denyut nadi anda. hal ini
disebabkan karena tekanan darah yang tinggi akan memaksa jantung untuk memompa lebih cepat dan
akan memberikan efek jantung berdegup secara cepat dan tidak normal
Itulah beberapa bahaya dan dampak buruk dari hipertensi. Untuk menekan hipertensi agar tekanan
darah anda dapat menjadi normal lagi, anda dapat mengkonsumsi bahan makanan penurun darah tinggi,
seperti :
Sayuran hijau
Bawang putih
Tomat
Minyak zaitun
Kentang
Pisang
Coklat
Yoghurt
Ikan salmon
Oatmeal