Menjelaskan ciri ciri dan keaneka Tumbuhan dibagi menjadi 4 divisi, yaitu:
ragaman Mahkluk Hidup, Komponen
Ekosistem serta Interaksi antar mahkluk 1. Talofita (Thallophyta) : ganggang
hidup dalam Lingkungan, Pentingnnya (Algae) & jamur (Fungi)
pelestariam mahkluk hidup dalam 2. Lumut / Briofitas (Bryophyta) :
lingkungan. lumut hati (Hepaticae), lumut sejati
(Musci)
1. Kemampuan yang diuji 3. Paku-pakuan / Pteridofita
Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup (Pterydophyta) : paku rambut
(Lycopodinase), paku ekor kuda
Ciri-ciri pada makhluk njelashidup (Equisetinae), paku sejati (Filicinae)
meliputi : 4. Tumbuhan biji / Spermatofita
(Sphermatophyta) : Gymnospermae
1. Bergerak dan Angiospermae)
2. Makan
3. Bernafas Berdasarkan warnanya, ganggnag dibedakan
4. Iritabilitas (peka terhadap menjadi 4, yaitu :
rangsangan)
5. Tumbuh dan berkembang 1. Ganggang hijau (Chloropyceae) :
6. Mengeluarkan zat sisa Chlamydomanas & Spirogyra
7. Berkembangbiak 2. Ganggang cokelat (Phaeophyceae) :
8. Memerlukan suhu tertentu Sargasum, Fucus, Laminaria
3. Ganggang merah (Rhodophyceae) :
2. Kemampuan yang diuji Euchema gracialis
Mengidentifikasi ciri-ciri pada 4. Ganggang pirang (Chrysophyceae) :
pengelompokan makhluk hidup. Synendra
Keanekaragaman Tumbuhan
Berdasarkan bentuk hifanya, jamur
Tujuan klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
adalah untuk memudahkan
mengenal dan mempelajarimakhluk 1. Jamur ganggang (Phycomycetes) à
hidup. hifa tidak bersekat Contoh :
Dasar klasifikasi makhluk hidup Rhyzopus (jamur tempe)
adalah persamaan dan perbedaan 2. Jamur sejati (Eumycetes) à hifa
ciri. bersekat
Tingkatan klasifikasi pada
tumbuhan yaitu : divitio (divisi), Eumycetes dibagi menjadi 3, yaitu :
classis (kelas), ordo (bangsa),
familia (suku), genus (marga), 1. Askomisetes, contohnya Penicillium
species (jenis) sp (penghasil penisilin),
Tingkatan klasifikasi pada hewan Sacharomyces sp (jamur tape)
yaitu : phylum (filum), classis 2. Basidiomisetes, contohnya Jamur
(kelas), ordo (bangsa), familia kuping, jamur merang, jamur kayu
(suku), genus (marga), species 3. Deuteromisetes, contohnya jamur
(jenis) oncom
Contoh nama ilmiah : Musa
paradisiaca, Musa adalah
genus/marga, paradisiaca adalah
penunjuk jenis.
1. Gimnospermae (terbuka) à ex :
melinjo & pakis haji
2. Angiospermae (tertutup) à ex :
mangga, rambutan
1. Rumut-rumputan (Graminae), ex :
jagung, padi
2. Pinang-pinangan (Palmae), ex :
kelapa, sagu
3. Pisang-pisangan (Musaceae), ex :
pisang ambon, raja
4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae),
ex : anggrek, vanili
Perhatikan sikulus paku di bawah ini : 5. Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex :
jahe, kunyaitut
1. komponen biotik, yang meliputi Rantai makanan alur makan di makan yang
searah
producen, sebagai penghasil bahan
organik,
konsumen tingkat I, consumen yang
memakan producen sebagai
herbivora
consumen tingkat II, konsemen
yang memakan consumen tingkat I
sebagai carnivora
consumen puncak, consumen
tingkat carnivora puncak
dekomposer, menguraikan bahan
organik menjadi anorganik
Heterotrof meliputi
1. Polusi tanah
perpindahan aliran energi dari 2. udara
produsen hingga konsumen tertinggi 3. air,
dalam ekosistem. 4. suara.
Ekosistem akan seimbang jika
komposisi penyusun ekosistem 1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya
tersebut seimbang. polutan berupa bahan cair atau padat
Eksosistem yang seimbang akan yang masukke dalam tanah.
dapat bertahan lama, walaupun 2. Pencemaran suara, dapat
demikian ekosistem jugadapat ditanggulangi dengan membuat
terganggu. dinding kedap suara, menanam
Untuk mengatasi gangguan tersebut, tanaman di sekitar rumah, tidak
ekosistem yang seimbang memiliki membuat kegaduhan
daya lenting.
Jenis peredaran darah pada mahkluk hidup 4. Angina --> darah dalam jantung
berdasar ada tidaknya keterlibatan pembuluh sedikit
ada 2 5. Sklerosis --> pengerasan pembuluh
nadi ( Aterosklerosis - penyumbatan
1. Peredaran darah tertutup adl oleh lemak , Arterio sklerosis -
peredaran darah yang selalu beredar penyumbatan oleh kapur)
di dalam pembuluh darah 6. Hemofilia --> darah tidak dapat
2. Peredaran darah terbuka adl membeku
peredaran darah yang beredar tidak 7. Hipertensi --> tekanan darah di atas
melalui pembuluh misal pada normal (tinggi) ( normal Sistole 120
serangga /diastole 80)
8. Hipotensi --> tekanan darah di
Berdasarkan sistem edaarah ketubuh di bagi bawah normal
2, yaitu : 9. Leukimia / kanker darah --> sel
darah putih membelah secara tidak
1. Peredaran darah besar : Jantung - terkendali (normal 6000 - 9000 butir
tubuh - jantung ( Bilik kiri ke /cc)
seluruh tubuh balik ke serambi 10. Leukopenia / Leukositosis --> sel
kanan jantung darah putih sangat sedikit
2. Peredaran darah kecil : Jantung - 11. Limfadenitis --> peradangan
Paru paru - Jantung ( Bilik kanan - kelenjar limfa
Paru - Serambi kiri) 12. Pariokarditis --> peradangan pada
selaput pemabungkus jantung
Fungsi getah bening adalah menyerap lemak 13. Serangan jantung --> suplai darah
dlm usus halus di kelenjar kil ke otot jantung sangat kurang.
14. Thallasemia --> sel darah merah
yang tidak normal (umur tidak
Limpa berfungsi untuk :
mencapai 120 mati )
15. Varises --> pembuluh darah vena
1. Tempat pembentukan sel darah membesar
putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
9 Kemampuan yang diuji Menjelaskan
3. Tempat pembongkaran sel darah
proses pada sistem ekskresi (ginjal).
merah yg telah mati
4. Tempat cadangan sel darah
Fungsi ginjal :
Fungsi tonsil sbg pertahanan tubuh dr
kuman yang masuk ke dlm mulit & hidung. 1. Filtrasi yaitu penyaringan darah
terjadi Badan malphigi meliputi
Kapsul Bowman dan Glomerulus (
Ada beberapa penyakit pada system
Filtrasi tepatnya di Glomerulus)
peredaran darah, yaitu :
2. Reabsorpbsi à penyerapan terjadi pd
saat perjalanan dari kapsul Bowman
1. AIDS --> penyakit system menuju kesaluran pengumpul (
kekebalan tubuh Penyebab : virus Reabsorbsi terjadi Tubulus
HIV Contortus Proximal
2. Ambeien / wasir --> pembuluh 3. Augmentasi : di Tubulus Contortus
darah vena disekitar anus melebar Distal menghasilkan Urine benar
penyebab : terlalu banyak duduk , terkumpul di tubulus kolektivus
tidak mengkonsumsi serat (saluran pengumpul)
3. Anemia --> kekurangan sel darah
merah terutama Hb
(MM) dan bunga sepatu putih (mm) Pada persilangan kacang ercis,
sehingga dihasilkan anakan warna disilangkan kacang ercis berbiji
merah (Mm). Apabila keturunan bulat kuning disilangkan dengan
pada F1 disilangkan antar kacang ercis berbiji keriput hijau.
sesamanya, maka Apabila bulat kuning merupakan
warna dominan terhadap warna
Bagaimanakah perbandingan fenotip lainnya dan keturunan pada F1
pada F2 ? disilangkan anatar sesamanya maka:
Bagaimanakah perbandingan
genotip pada F2 ? Bagaimanakah perbandingan fenotip
Berapakah kemungkinan prosentase pada F2 ?
dihasilkan anakan berwarna merah Berapakah kemungkinan prosentase
pada F2 ? dihasilkan anakan bulat kuning pada
F2 ?
Penyelesaian :
Penyelesaian :
1. Perbandingan fenotip pada F2
adalah : Merah : putih = 3 : 1 1. Perbandingan fenotip pada F2
2. Perbandingan fenotip pada F2 adalah : Bulat kuning : bulat hijau :
adalah : MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1 keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3
3. Prosentase dihasilkan anakan :3:1
berwarna merah pada F2, adalah 75 2. Prosentase dihasilkan anakan
% berwarna bulat kuning pada F2,
adalah 56,25 %
Pada persilangan bunga pucung,
disilangkan bunga pucung ungu 16. Kemampuan yang diuji Menjelaskan
(UU) dan bunga sepatu putih (uu) teknologi reproduksi yang tepat untuk
sehingga dihasilkan anakan warna meningkatkan kualitas dan kuantitas
ungu muda (Uu). Apabila keturunan organisme disertai dengan contohnya.
pada F1 disilangkan antar
sesamanya, maka Teknologi reproduksi meliputi :
Fungsi psikotropika :