Anda di halaman 1dari 13

PROFIL INDIKATOR MUTU UNIT

IGD

RUMAH SAKIT HERMINA PURWOKERTO


TAHUN 2019
1. Persentase Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Formulir Asesmen Awal Medis Gawat
Darurat

JUDUL INDIKATOR Persentase kelengkapan dan kesesuaian pengisian formulir asesmen


awal Gawat Darurat
DEFINISI Presentase pengisian formulir asesmen awal rawat inap yang diisi
OPERASIONAL lengkap dan sesuai oleh dokter (disebut lengkap dan sesuai adalah bila
semua kolom pada formulir asesmen awal gawat darurat terisi lengkap
dan sesuai) dibandingkan dengan jumlah sampel BRM yang dipantau
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab Dokter dalam melakukan asesmen awal
PENINGKATAN MUTU gawat darurat
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan dan keselamatan pasien
ALASAN PEMILIHAN Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian formulir asesmen
INDIKATOR Gadar
NUMERATOR Jumlah asesmen awal gadar yang diisi lengkap oleh dokter IGD

DENUMERATOR Jumlah asesmen awal gadar yang di pantau


FORMULA Σ asesmen awal gadar yang diisi lengkap oleh dokter IGD x100%
PENGUKURAN
Σ sampel asesmen awal gadar yang di pantau

METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Inklusi : Pasien level I, II & III
Eksklusi : Pasien level IV & V
1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30
TARGET SAMPEL
sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari
total yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA BRM (Formulir Asesmen Gawat Darurat)
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG JAWAB PIC Data Unit


PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu
2. Persentase Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Formulir Asesmen Awal Keperawatan
Gawat Darurat

JUDUL INDIKATOR Persentase kelengkapan dan kesesuaian pengisian formulir asesmen


awal keperawatan Gawat Darurat
DEFINISI Presentase pengisian formulir asesmen awal rawat inap yang diisi
OPERASIONAL lengkap dan sesuai oleh perawat (disebut lengkap dan sesuai adalah
bila semua kolom pada formulir asesmen awal gawat darurat terisi
lengkap dan sesuai) dibandingkan dengan jumlah sampel BRM yang
dipantau
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab Perawat dalam melakukan asesmen awal
PENINGKATAN MUTU gawat darurat
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan dan keselamatan pasien
ALASAN PEMILIHAN Meningkatkan kepatuhan kelengkapan pengisian formulir asesmen
INDIKATOR Gadar
NUMERATOR Jumlah asesmen awal gadar yang diisi lengkap oleh perawat IGD

DENUMERATOR Jumlah asesmen awal gadar yang di pantau


FORMULA Σ asesmen awal gadar yang diisi lengkap oleh perawat IGD x100%
PENGUKURAN
Σ sampel asesmen awal gadar yang di pantau

METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Inklusi : Pasien level I, II & III
Eksklusi : Pasien level IV & V

1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30
TARGET SAMPEL
sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari
total yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA BRM (Formulir Asesmen Gadar)
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart
PENANGGUNG JAWAB PIC Data Unit
PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu
3. Persentase Waktu Tanggap Penanganan Gawat Darurat/ Emergency Respon Time

JUDUL INDIKATOR Persentase Waktu Tanggap Penanganan Gawat Darurat/ Emergency


Respon Time
DEFINISI Emergency Response Time (Waktu tanggap) adalah Waktu Tanggap
OPERASIONAL Pelayanan Pasien Gawat Darurat Level I, II dan III yang dapat dilayani
oleh petugas triage dalam waktu ≤ 5 menit
Triage adalah usaha pemilahan pasien sebelum ditangani berdasarkan
tingkat kegawatdaruratan/trauma/penyakit dengan mempertimbangkan
prioritas penanganan dan sumber daya yang ada.
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan kegawadaruratan yang cepat sehingga
PENINGKATAN MUTU mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan pasien gawat darurat
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
ALASAN PEMILIHAN 1. Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan berbasis mutu dan
INDIKATOR keselamatan pasien
2. Kepmenkes No. 129 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan Minimal
3. Permenkes no 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
NUMERATOR Jumlah pasien gawat darurat level I, II dan III yang dilayani ≤ 5 menit

DENUMERATOR Jumlah Pasien Gawat Darurat (Level I, II, III)


FORMULA ∑ pasien gawat darurat level I, II , III yang dilayani ≤ 5 menit x 100%
PENGUKURAN ∑ Pasien Gawat Darurat (Level I, II, III)
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Inklusi:
Pasien gawat darurat level I, II, III

Ekslusi:
1. Pasien gawat darurat level IV, V
2. Situasi diluar bencana
TARGET SAMPEL 1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30
sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total
yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA BRM (Asesmen Gadar)
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG JAWAB PIC Data Unit


PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu
4. Persentase Waktu Tanggap Penanganan Gawat Darurat/ Emergency Respon Time Pada
Pasien Anak

JUDUL INDIKATOR Persentase Waktu Tanggap Penanganan Gawat Darurat/ Emergency


Respon Time Pada Pasien Anak
DEFINISI Emergency Response Time (Waktu tanggap) Pada Pasien Anak
OPERASIONAL adalah Waktu Tanggap Pelayanan Pasien Gawat Darurat Level I, II
dan III yang dapat dilayani oleh petugas triage dalam waktu ≤ 5
menit
Triage adalah usaha pemilahan pasien sebelum ditangani
berdasarkan tingkat kegawatdaruratan/trauma/penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang
ada.
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan kegawadaruratan yang cepat sehingga
PENINGKATAN mampu mengoptimalkan upaya menyelamatkan pasien gawat
MUTU darurat
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
ALASAN PEMILIHAN 1. Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan berbasis mutu
INDIKATOR dan keselamatan pasien
2. Kepmenkes No. 129 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan
Minimal
3. Permenkes no 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
Jumlah pasien anak gawat darurat level I, II dan III yang dilayani ≤
NUMERATOR
5 menit
DENUMERATOR Jumlah Pasien anak Gawat Darurat (Level I, II, III)
FORMULA ∑ pasien anak gawat darurat level I, II , III yang dilayani ≤ 5 menit
PENGUKURAN x 100%
∑ Pasien anak Gawat Darurat (Level I, II, III)
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Inklusi:
Pasien gawat darurat level I, II, III

Ekslusi:
1. Pasien gawat darurat level IV, V
2. Situasi diluar bencana
TARGET SAMPEL 1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total
sampel yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah
30 sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari
total yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI
Triwulan
ANALISIS DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA BRM (Asesmen Gadar)
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG PIC Data Unit


JAWAB PENGUMPUL
DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu

5. Persentase Kecepatan Merujuk Pasien Keluar RS ≤ 30 Menit

JUDUL INDIKATOR Persentase Kecepatan Merujuk Pasien Keluar RS ≤ 30 Menit


DEFINISI Persentase kecepatan merujuk pasien keluar RS adalah waktu yang
OPERASIONAL dibutuhkan untuk merujuk pasien dari rumah sakit setelah mendapat
konfirmasi dari tempat rujukan yaitu ≤ 30 menit
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu menyelamatkan
PENINGKATAN MUTU pasien gawat darurat
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
ALASAN PEMILIHAN Tergambarnya kecepatan dalam merujuk pasien dari RS menuju RS
INDIKATOR rujukan
NUMERATOR Jumlah pasien IGD yang dirujuk ≤ 30 menit
DENUMERATOR Jumlah seluruh pasien yang dirujuk dari IGD
FORMULA Σ Pasien IGD yang dirujuk ≤ 30 menit x 100%
PENGUKURAN Σ Seluruh pasien yang dirujuk dari IGD
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Inklusi: Pasien dirujuk dari IGD sesuai dengan stabilisasi kegawatannya,
setelah mendapat konfirmasi tempat rujukan
Esklusi: -
TARGET SAMPEL 1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30
sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total
yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA BRM
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG JAWAB PIC Data Unit


PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu

6. Persentase Kecepatan Transfer Pasien Anak Dari IGD ke Ruang RWI

JUDUL INDIKATOR Persentase kecepatan transfer pasien anak dari IGD ke ruang RWI
DEFINISI Persentase transfer pasien anak dari IGD ke ruang perawatan dalam waktu
OPERASIONAL ≤15 menit sejak persiapan pasien di IGD selesai sampai dengan tiba atau
diterima di ruang perawatan, dibandingkan dengan jumlah sampel kegiatan
transfer pasien dari IGD ke ruang perawatan
TUJUAN
Tergambarnya kecepatan perawat IGD dalam melakukan transfer pasien dari
PENINGKATAN
instalasi gawat darurat ke instalasi rawat inap
MUTU
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan dan keselamatan pasien
ALASAN Masih lamanya proses pemindahan pasien dari IGD ke ruang perawatan
PEMILIHAN
INDIKATOR
NUMERATOR Jumlah transfer pasien dari IGD ke ruang perawatan dalam waktu ≤15 menit
DENUMERATOR Jumlah kegiatan transfer pasien dari IGD ke ruang perawatan sesuai kelas RS
FORMULA Σ Transfer pasien anak dari IGD ke ruang perawatan dalam waktu ≤15 menit x
PENGUKURAN 100%
Σ Sampel kegiatan transfer pasien anak dari IGD ke ruang perawatan sesuai kelas RS
METODOLOGI Retrospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Inklusi : Sejak persiapan pasien di IGD selesai (pemeriksaan penunjang,
konsul Dokter, tindakan keperawatan/medis) sampai dengan pasien diterima di
ruang perawatan

Eksklusi : Pasien rawat jalan, Waiting list kamar perawatan, pasien yang
memerlukan observasi
TARGET SAMPEL 1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel yang
ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30 sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total yang
ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI
Triwulan
ANALISIS DATA
STANDAR ≥ 80 %
SUMBER DATA BRM (formulir catatan dan evaluai keperawatan)
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG PIC Data Unit


JAWAB
PENGUMPUL
DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu
7. Persentase Ketepatan Identifikasi Pasien

JUDUL INDIKATOR Persentase ketepatan identifikasi pasien


DEFINISI Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien
OPERASIONAL menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada
gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan
pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh
petugas pada saat, antara lain :
1. Pemberian obat
2. Pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. Pemberian darah dan produk darah
4. Pengambilan spesimen
5. Sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
Pengukuran kepatuhan identifikasi pasien dilakukan dengan :
a. Petugas meminta pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal lahir,
khusus untuk Radiologi : ditanyakan kondisi saat ini sedang hamil
atau tidak
b. Petugas melakukan pencocokan secara visual antara gelang identitas
dengan rekam medis pada pasien rawat inap dan dengan kertas nomor
tunggu pada pasien rawat jalan
TUJUAN Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan
PENINGKATAN MUTU pasien
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien dan fokus kepada pasien
ALASAN PEMILIHAN Menjamin keamanan dan keselamatan pasien dalam proses pengobatan
INDIKATOR
NUMERATOR Jumlah proses yang telah dilakukan identifikasi pasien secara benar
DENUMERATOR Jumlah proses identifikasi yang diobservasi
FORMULA Σ Proses yang telah dilakukan identifikasi pasien secara benar x 100%
PENGUKURAN Σ Proses identifikasi yang diobservasi
METODOLOGI Sensus Harian
PENGUMPULAN DATA
CAKUPAN DATA Verifikasi verbal dan visual dilakukan pada saat pertemuan awal dan
serah terima antar shift
Verifikasi visual dilakukan pada pertemuan berikutnya (dalam shift
dengan orang yang sama)
Pasien rawat inap yang dilakukan ketepatan identifikasi pada 6 moment
yaitu :
1. Memberikan obat/terapi
2. Melakukan tindakan
3. Pengambilan specimen (darah, feses, urin)
4. Mengantar bayi
5. Pemberian transufi darah
6. Pemeriksaan penunjang
TARGET SAMPEL 1. Bila jumlah sampel < 30, maka sampel diambil dengan total sampel
yang ada
2. Bila jumlah sampel antara 30-300, maka sampel diambil adalah 30
sampel
3. Bila jumlah sampel > 300, maka yang diambil adalah 10% dari total
yang ada
FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
STANDAR 100%
SUMBER DATA Sensus pada saat pengambilan data/ observasi
METODOLOGI
ANALISA DATA Statistik: Run Chart

PENANGGUNG JAWAB PJ Mutu Unit


PENGUMPUL DATA
PUBLIKASI DATA Internal PT. MH dan RS Hermina
Diseminasi data ke unit dan pada rapat Mutu

Anda mungkin juga menyukai