Lampiran

Lampiran 1 : Asumsi Untuk Analisis Keuangan
No Asumsi Satuan Nilai / Jumlah

1 Periode proyek tahun 3
2 Bulan kerja tahun bulan 12
3 Output, Produksi dan Harga:
a. Produksi telur asin per bulan butir 150
b. Produksi telur asin per hari butir 5
c. Harga penjualan telur asin Rp/butir 800
d. Lama menunggu pendapatan hari 41
e. Hasil penjualan hari 20
f. Kerusakan bahan baku dan produ permil 0,1%
4 Tenaga kerja :
a. Tetap orang 4
b. Produksi orang 10
c. Pemasaran orang 2
5 Penggunaan input dan harga:
a. Input telur itik 1 bulan butir 150
b. Harga pembelian telur itik Rp/butir 625
6 Suku Bunga per Tahun % 14%
7 Proporsi modal :
a. Kredit % 70%
b. Modal Sendiri % 30%
8 Jangka waktu Kredit tahun 3
Lampiran 2. Biaya Investasi
Harga
Jumlah
No Komponen Biaya Satuan Fisik per Satuan Rp Jumlah Biaya Rp
1 Perizinan 1 2.500.000 2.500.000
2 Bangunan m2 150 250 37.500.000
3 Tanah m 2
200 20 4.000.000
4 Kendaraan
a. Mobil Box unit 1 70.000.000 70.000.000
b. Pick Up unit 1 35.000.000 35.000.000
c. Sepeda Motor unit 1 7.500.000 7.500.000
5 Alat produksi dan Pengemas
a. Timbangan unit 1 500 500
b. Wadah / Kotak Pemeraman unit 500 30 15.000.000
c. Panci Perebusan unit 3 100 300
d. Kompor Minyak unit 3 50 150
e. Ember/Baskom unit 4 10 40
f. Tampah unit 10 3.5 35
6 Peralatan lainnya
a. Mesin Tik unit 1 500 500
b. Papan Nama unit 1 400 400
c. Cap Merek dan Kode Produksi unit 4 25 100
Jumlah 173.525.000

Sumber dana investasi dari *) :
a. Kredit 70% 121.467.500
b. Dana sendiri 30% 52.057.500
Umur Ekonomis Nilai
(tahun) Penyusutan Rp Nilai Sisa Rp

10 3.750.000 26.250.000
4.000.000

7 10.000.000 40.000.000
7 5.000.000 20.000.000
7 1.071.429 4.285.714

3 166.667
2 7.500.000 7.500.000
3 100 100
3 50 50
3 13.333
3 11.667

3 166.667
3 133.333
3 33.333
27.996.429 102.185.714

Lampiran 3. Biaya Variabel
(untuk memproduksi 150.000 butir telur asin per bulan)
Jumlah
No Struktur biaya Satuan Fisik Biaya per satuan Rp
1 Bahan baku
Telur Itik butir 150 625

2 Bahan Pengasin
a. Garam kg 1.5 300
b. Tanah liat kg 4.5 250

3 Bahan Pembantu
a. Minyak tanah liter 150 1.2
b. Sabun bungkus 30 2
c. Alas jerami Kg 250 25
d. Bensin liter 350 2.8

4 Bahan Pengemasan
a. Pengemas plastik unit 6.25 150
b. Peti Kemas Kayu Unit 500 15

5 Tenaga Kerja Langsung
a. Penyiapan Bahan Orang 2 250
b. Pengasinan Orang 2 250
c. Pencucian Orang 4 250
d. Perebusan + pengema Orang 2 400

Total Biaya Variabel
Jumlah biaya 1 bulan RpJumlah biaya 1 tahun Rp

93.750.000 1.125.000.000

450 5.400.000
1.125.000 13.500.000

180 2.160.000
60 720
6.25 75
980 11.760.000

937.5 11.250.000
7.500.000 90.000.000

500 6.000.000
500 6.000.000
1.000.000 12.000.000
800 9.600.000

107.788.750 1.293.465.000
Lampiran 4. Biaya Tetap
Total
Total Biaya
Biaya Per Biaya 1
No Uraian Jumlah Unit Unit 1 Bulan Tahun
1 Tenaga Kerja
a. Manajer 1 orang 1.000.000 1.000.000 12.000.000
b. Supir 2 orang 400 800 9.600.000
c. Administrasi 1 orang 600 600 7.200.000
2 Minyak Tanah 150 liter 1.1 165 1.980.000
3 Air 1 bulan 30 30 360
4 Listrik 1 bulan 25 25 300
5 Telepon 1 bulan 500 500 6.000.000
6 Bongkar Muat 1 bulan 130 130 1.560.000
7 ATK 1 bulan 100 100 1.200.000
8 Biaya lain-lain 1 bulan 500 500 6.000.000
9 Iuran 1 bulan 10 10 120
10 Perawatan Kendaraan 1 bulan 300 300 3.600.000
TOTAL 4.160.000 49.920.000
Biaya Tetap 4.160.000 49.920.000
Total Biaya Produksi 11.948.750343.385.000
Modal Kerja 1,5 bulan 67.923.125
Sumber dana modal kerja dari *) :
a. Kredit 70% 17.546.188
b. Dana sendiri 30% 50.376.938
Lampiran 5. Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor
Penjualan 1
No Produk Volume Unit Harga Jual Bulan
1 Telur asin 149.85 Butir 800 119.880.000
TOTAL 119.880.000
Penjualan
1 Tahun
1.438.560.000
1.438.560.000
Lampiran 6. Angsuran Kredit Investasi (Suku Bunga 14%)
Angsuran
Periode Kredit Tetap Bunga Total Saldo Awal Saldo Akhir
Tahun-0 121.467.500 121.467.500 121.467.500
Bulan -1 3.374.097 1.417.121 4.791.218 121.467.500 118.093.403
Bulan -2 3.374.097 1.377.756 4.751.854 118.093.403 114.719.306
Bulan -3 3.374.097 1.338.392 4.712.489 114.719.306 111.345.208
Bulan -4 3.374.097 1.299.027 4.673.125 111.345.208 107.971.111
Bulan -5 3.374.097 1.259.663 4.633.760 107.971.111 104.597.014
Bulan -6 3.374.097 1.220.298 4.594.396 104.597.014 101.222.917
Bulan -7 3.374.097 1.180.934 4.555.031 101.222.917 97.848.819
Bulan -8 3.374.097 1.141.570 4.515.667 97.848.819 94.474.722
Bulan -9 3.374.097 1.102.205 4.476.302 94.474.722 91.100.625
Bulan -10 3.374.097 1.062.841 4.436.938 91.100.625 87.726.528
Bulan -11 3.374.097 1.023.476 4.397.573 87.726.528 84.352.431
Bulan -12 3.374.097 984.112 4.358.209 84.352.431 80.978.333
Tahun-1 40.489.167 14.407.395 54.896.562
Bulan -1 3.374.097 944.747 4.318.844 80.978.333 77.604.236

Bulan -2 3.374.097 905.383 4.279.480 77.604.236 74.230.139
Bulan -3 3.374.097 866.018 4.240.116 74.230.139 70.856.042
Bulan -4 3.374.097 826.654 4.200.751 70.856.042 67.481.944
Bulan -5 3.374.097 787.289 4.161.387 67.481.944 64.107.847
Bulan -6 3.374.097 747.925 4.122.022 64.107.847 60.733.750
Bulan -7 3.374.097 708.56 4.082.658 60.733.750 57.359.653
Bulan -8 3.374.097 669.196 4.043.293 57.359.653 53.985.556
Bulan -9 3.374.097 629.831 4.003.929 53.985.556 50.611.458
Bulan -10 3.374.097 590.467 3.964.564 50.611.458 47.237.361
Bulan -11 3.374.097 551.103 3.925.200 47.237.361 43.863.264
Bulan -12 3.374.097 511.738 3.885.835 43.863.264 40.489.167
Tahun-2 40.489.167 8.738.912 49.228.078
Lampiran 7. Angsuran Kredit Modal Kerja (Suku Bunga 14%)
Angsuran
Periode Kredit Tetap Bunga Total Saldo Awal

Tahun-0 117.546.188 117.546.188
Bulan -1 3.265.172 1.371.372 4.636.544 117.546.188
Bulan -2 3.265.172 1.333.279 4.598.450 114.281.016
Bulan -3 3.265.172 1.295.185 4.560.357 111.015.844
Bulan -4 3.265.172 1.257.091 4.522.263 107.750.672
Bulan -5 3.265.172 1.218.998 4.484.169 104.485.500
Bulan -6 3.265.172 1.180.904 4.446.076 101.220.328
Bulan -7 3.265.172 1.142.810 4.407.982 97.955.156
Bulan -8 3.265.172 1.104.716 4.369.888 94.689.984
Bulan -9 3.265.172 1.066.623 4.331.795 91.424.813
Bulan -10 3.265.172 1.028.529 4.293.701 88.159.641
Bulan -11 3.265.172 990.435 4.255.607 84.894.469
Bulan -12 3.265.172 952.342 4.217.514 81.629.297
Tahun-1 39.182.063 13.942.284 53.124.346
Bulan -1 3.265.172 914.248 4.179.420 78.364.125

Bulan -2 3.265.172 876.154 4.141.326 75.098.953
Bulan -3 3.265.172 838.061 4.103.233 71.833.781
Bulan -4 3.265.172 799.967 4.065.139 68.568.609
Bulan -5 3.265.172 761.873 4.027.045 65.303.438
Bulan -6 3.265.172 723.78 3.988.952 62.038.266
Bulan -7 3.265.172 685.686 3.950.858 58.773.094
Bulan -8 3.265.172 647.592 3.912.764 55.507.922
Bulan -9 3.265.172 609.499 3.874.671 52.242.750
Bulan -10 3.265.172 571.405 3.836.577 48.977.578
Bulan -11 3.265.172 533.311 3.798.483 45.712.406
Bulan -12 3.265.172 495.218 3.760.390 42.447.234
Tahun-2 39.182.063 8.456.795 47.638.858
Lampiran 7. Lanjutan
Angsuran
Periode Kredit Tetap Bunga Total Saldo Awal
Bulan -1 3.265.172 457.124 3.722.296 39.182.063
Bulan -2 3.265.172 419.03 3.684.202 35.916.891
Bulan -3 3.265.172 380.937 3.646.109 32.651.719
Bulan -4 3.265.172 342.843 3.608.015 29.386.547
Bulan -5 3.265.172 304.749 3.569.921 26.121.375
Bulan -6 3.265.172 266.656 3.531.828 22.856.203
Bulan -7 3.265.172 228.562 3.493.734 19.591.031
Bulan -8 3.265.172 190.468 3.455.640 16.325.859
Bulan -9 3.265.172 152.375 3.417.547 13.060.688
Bulan -10 3.265.172 114.281 3.379.453 9.795.516
Bulan -11 3.265.172 76.187 3.341.359 6.530.344
Bulan -12 3.265.172 38.094 3.303.266 3.265.172
Tahun-3 39.182.063 2.971.306 42.153.369
Saldo Akhir

117.546.188
114.281.016
111.015.844
107.750.672
104.485.500
101.220.328
97.955.156
94.689.984
91.424.813
88.159.641
84.894.469
81.629.297
78.364.125

75.098.953
71.833.781
68.568.609
65.303.438
62.038.266
58.773.094
55.507.922
52.242.750
48.977.578
45.712.406
42.447.234
39.182.063

Saldo Akhir
35.916.891
32.651.719
29.386.547
26.121.375
22.856.203
19.591.031
16.325.859
13.060.688
9.795.516
6.530.344
3.265.172
0

Lampiran 8. Proyeksi Laba Rugi Usaha (Rp)
Tahun
No Uraian 1 2 3
A Penerimaan
Total Penerimaan 438.560.000438.560.000438.560.000

B Pengeluaran
i. Biaya Variabel .293.465.000 .293.465.000 .293.465.000
ii. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000 49.920.000
iii. Depresiasi 27.996.429 27.996.429 27.996.429
iv. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707 6.041.735
v. Biaya Pemasaran/Distribusi 12.000.000 12.000.000 12.000.000
Total Pengeluaran 411.731.108400.577.136389.423.163

C R/L Sebelum Pajak 26.828.892 37.982.864 49.136.837
F Pajak (15%) 4.024.334 5.697.430 7.370.525
G Laba Setelah Pajak 22.804.559 32.285.435 41.766.311
H Profit on Sales 1,59% 2,24% 2,90%

I BEP: Rupiah .053.586.766 942.999.509 832.412.251
Butir 1.316.983 1.178.749 1.040.515
Keterangan : Produksi telur per tahun = 1.798.200 butir
Lampiran 9. Proyeksi Arus Kas
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.438.560.000 1.438.560.000
2. Kredit
a. Investasi 121.467.500
b. Modal Kerja 117.546.188
3. Modal Sendiri
4. Nilai Sisa Proyek
Total Arus Masuk 173.525.000 1.606.483.125 1.438.560.000
Arus Masuk untuk Menghitung IRR - 1.438.560.000 1.438.560.000
B Arus Keluar
1. Biaya Investasi 173.525.000 - -
2. Biaya Variabel 1.293.465.000 1.293.465.000
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
Total Arus Keluar 173.525.000 1.467.430.242 1.457.949.366
Arus Keluar untuk Menghitung IRR 173.525.000 1.359.409.334 1.361.082.430
C Arus Bersih (NCF) - 139.052.883 (19.389.366)

D Cashflow untuk Menghitung IRR (173.525.000) 79.150.666 77.477.570
Discount Factor
E -14% 10,000 0,8772 0,7695
F PRESENT VALUE (173.525.000) 69.430.409 59.616.475
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (104.094.591) (44.478.117)
H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

NPV (Rp) 65.535.618
IRR (%) 32,65
Net B/C Ratio 1,38
PBP 28,9 bulan
3
1.438.560.000

102.185.714
1.540.745.714
1.540.745.714
15.000.000
1.293.465.000
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.463.468.490
1.377.755.525
77.277.225
162.990.189
0,6750
110.013.735
65.535.618

Lampiran 10. Analisis Sensitivitas Kenaikan Biaya Variabel 2%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.438.560.000 1.438.560.000
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.606.483.125 1.438.560.000
B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.319.334.300 1.319.334.300
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
C Arus Bersih (NCF) - 113.183.583 (45.258.666)

Discount Factor
E -14% 10,000 0,8772 0,7695
F PRESENT VALUE (173.525.000) 46.738.040 39.710.888
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (126.786.960) (87.076.071)

NPV (Rp) 5.476.623
IRR (%) 15,58
Net B/C Ratio 1,03
PBP 35,3 bulan
3

1.438.560.000

102.185.714
1.540.745.714
1.540.745.714

15.000.000
1.319.334.300
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.489.337.790
1.403.624.825
51.407.925
137.120.889
0,6750
92.552.694
5.476.623

Lampiran 11. Analisis Sensitivitas Kenaikan Biaya Variabel 3%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.438.560.000 1.438.560.000
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.606.483.125 1.438.560.000
B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.332.268.950 1.332.268.950
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
C Arus Bersih (NCF) - 100.248.933 (58.193.316)

E Discount Factor (14%) 10,000 0,8772 0,7695
F PRESENT VALUE (173.525.000) 35.391.856 29.758.095
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (138.133.144) (108.375.049)

NPV (Rp) - 24.552.875
IRR (%) 6,83
Net B/C Ratio 0,86
PBP 39,5 bulan
3

1.438.560.000

102.185.714
1.540.745.714
1.540.745.714

15.000.000
1.332.268.950
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.502.272.440
1.416.559.475
38.473.275
124.186.239
0,6750
83.822.174
(24.552.875)

Lampiran 12. Analisis Sensitivitas Penurunan Pendapatan 1%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.409.788.800 1.409.788.800
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.577.711.925 1.409.788.800
B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.293.465.000 1.293.465.000
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
C Arus Bersih (NCF) - 124.667.283 (33.774.966)

Discount Factor
E -14% 10,000 0,8772 0,7695
F PRESENT VALUE (173.525.000) 56.811.462 48.547.222
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (116.713.538) (68.166.316)

NPV (Rp) 32.137.549
IRR (%) 23,23
Net B/C Ratio 1,19
PBP 32,2 bulan
3

1.409.788.800

102.185.714
1.511.974.514
1.511.974.514

15.000.000
1.293.465.000
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.463.468.490
1.377.755.525
62.891.625
148.604.589
0,6750
100.303.865
32.137.549

Lampiran 13. Analisis Sensitivitas Penurunan Pendapatan 2%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.395.403.200 1.395.403.200
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.563.326.325 1.395.403.200

B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.293.465.000 1.293.465.000
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000

C Arus Bersih (NCF) - 110.281.683 (48.160.566)
F PRESENT VALUE (173.525.000) 44.192.514 37.477.970
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (129.332.486) (91.854.515)

NPV (Rp) - 1.260.521
IRR (%) 13,63
Net B/C Ratio 0,99
PBP 36,2 bulan
3

1.395.403.200

102.185.714
1.497.588.914
1.497.588.914

15.000.000
1.293.465.000
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.463.468.490
1.377.755.525

48.506.025
134.218.989
0,6750
90.593.994
(1.260.521)

Lampiran 14. Proyeksi Arus Kas Kenaikan Biaya Variabel 1% dan Penurunan Pendapatan 1%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.424.174.400 1.424.174.400
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.592.097.525 1.424.174.400
B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.306.399.650 1.306.399.650
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
C Arus Bersih (NCF) - 111.732.633 (46.709.616)

F PRESENT VALUE (173.525.000) 45.465.277 38.594.429
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (128.059.723) (89.465.293)

NPV (Rp) 2.108.051
IRR (%) 14,61
Net B/C Ratio 1,01
PBP 35,7 bulan
endapatan 1%
3

1.424.174.400

102.185.714
1.526.360.114
1.526.360.114

15.000.000
1.306.399.650
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.476.403.140
1.390.690.175
49.956.975
135.669.939
0,6750
91.573.344
2.108.051

Lampiran 15. Proyeksi Arus Kas Kenaikan Biaya Variabel 2% dan Penurunan Pendapatan 1%
Tahun
No Uraian 0 1 2
A Arus Masuk
1. Total Penjualan 1.424.174.400 1.424.174.400
2. Kredit
3. Modal Sendiri
Total Arus Masuk 173.525.000 1.592.097.525 1.424.174.400
B Arus Keluar
2. Biaya Variabel 1.319.334.300 1.319.334.300
3. Biaya Tetap 49.920.000 49.920.000
4. Angsuran Pokok 79.671.229 79.671.229
5. Angsuran Bunga 28.349.679 17.195.707
6. Pajak 4.024.334 5.697.430
7. Biaya Pemasaran 12.000.000 12.000.000
C Arus Bersih (NCF) - 98.797.983 (59.644.266)

F PRESENT VALUE (173.525.000) 34.119.093 28.641.636
G CUMMULATIVE PV (173.525.000) (139.405.907) (110.764.271)

NPV (Rp) - 27.921.447
IRR (%) 5,83
Net B/C Ratio 0,84
PBP 40 bulan
endapatan 1%
3

1.424.174.400

102.185.714
1.526.360.114
1.526.360.114

15.000.000
1.319.334.300
49.920.000
79.671.229
6.041.735
7.370.525
12.000.000
1.489.337.790
1.403.624.825
37.022.325
122.735.289
0,6750
82.842.824
(27.921.447)

Lampiran 16. Rumus dan Cara Perhitungan untuk Analisis Aspek Keuangan
1. Menghitung Jumlah Angsuran.
Angsuran kredit terdiri dari angsuran pokok ditambah dengan pembayaran bunga pada periode a
angsuran pokok tetap setiap bulannya. Periode angsuran (n) adalah selama 36 bulan untuk kredit investasi da
kredit modal kerja.
Cicilan pokok = Jumlah Pinjaman dibagi periode angsuran (n).
Bunga = i% x jumlah (sisa) pinjaman.
Jumlah angsuran = Cicilan Pokok + Bunga.
2. Menghitung Jumlah Penyusutan/Depresiasi dengan Metode Garis Lurus dengan Nilai Sisa 0 (no
Penyusutan = Nilai Investasi /Umur Ekonomis.
3. Menghitung Net Present Value (NPV).
NPV merupakan selisih antara present value dari benefit dan present value dari biaya. Adapun rumus u
NPV adalah sebagai berikut:
n B1 – Ct
NPV = ∑ –––––––––
t = 1 (1 + i)t
Keterangan :
Bt = Benefit atau manfaat (keuntungan) proyek yang diperoleh pada tahun ke-t.
Ct = Biaya atau ongkos yang dikeluarkan dari adanya proyek pada tahun ke-t,
tidak dilihat apakah biaya tersebut dianggap merupakan
modal atau dana rutin/operasional.
i = Tingkat suku bunga atau merupakan social opportunity cost of capital.
n = Umur Proyek.
Untuk menginterpretasikan kelayakan suatu proyek, dapat dilihat dari hasil perhitungan NPV sebagai berik
a. Apabila NPV > 0 berarti proyek layak untuk dilaksanakan secara finansial;
b. Apabila NPV = nol, berarti proyek mengembalikan dananya persis sama besar
dengan tingkat suku bunganya (Social Opportunity of Capital-nya).
c. Apabila NPV < 0, berarti proyek tidak layak untuk dilanjutkan karena proyek
tidak dapat menutupi social opportunity cost of capital yang digunakan.
4. Menghitung Internal Rate of Return (IRR).
IRR merupakan nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama dengan 0 (nol). IRR dapat juga d
tingkat keuntungan atas investasi bersih dari suatu proyek, sepanjang setiap benefit bersih yang diperoleh
ditanamkan kembali pada tahun berikutnya dan mendapatkan tingkat keuntungan i yang sama dan diberi bu
umur proyek. Cara perhitungan IRR dapat didekati dengan rumus dibawah ini :
NPV1

IRR = i1 + (i2 – i1) X –––––––––––––
(NPV1 – NPV2)
Keterangan :
IRR = Nilai Internal Rate of Return, dinyatakan dalam %.
NPV1 = Net Present Value pertama pada DF terkecil
NPV2 = Net Present Value kedua pada DF terbesar
i1 = Tingkat suku bunga /discount rate pertama.
i2 = Tingkat suku bunga /discount rate kedua.
Kelayakan suatu proyek dapat didekati dengan mempertimbangkan nilai IRR sebagai berikut:
1. Apabila nilai IRR sama atau lebih besar dari nilai tingkat suku bunganya maka proyek tersebut layak untuk
2. Apabila nilai IRR lebih kecil atau kurang dari tingkat suku bunganya maka proyek tersebut dinyatakan tida
dikerjakan.
5. Menghitung Net B/C.
Net benefit-cost ratio atau perbandingan manfaat dan biaya bersih suatu proyek adalah perbandingan
sehingga pembilangnya terdiri atas present value total dari benefit bersih dalam tahun di mana benefit b
positif, sedangkan penyebut terdiri atas present value total dari benefit bersih dalam tahun di mana benefit itu
Cara menghitung Net B/C dapat menggunakan rumus dibawah ini:
NPV B-C Positif

Net B/C = ––––––––––
NPV B-C Negatif.
Keterangan :
Net BC = Nilai benefit-cost ratio.
NPV B-C Positif. = Net present value positif.
NPV B-C Negatif. = Net present value negatif.
Hasil perhitungan Net B/C dapat diterjemahkan sebagai berikut:
a. Apabila nilai Net B/C > 1, maka proyek layak dilaksanakan.
b. Apabila nilai Net B/C < 1, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
6. Menghitung Titik Impas (Break Even Point).
Titik impas atau titik pulang pokok atau Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana tingk
besarnya pendapatan sama dengan besarnya pengeluaran pada suatu proyek, sehingga pada keadaan terse
mendapatkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian.
Terdapat beberapa rumus untuk menghitung titik impas yang dapat dipilih, namun dalam buku ini diguna
huruf a, b dan c di bawah ini :
Biaya Tetap.

a. Titik Impas (Rp.) = —————————————
Total Biaya Variabel.
1 - —————————
Hasil Penjualan.
Titik Impas (Rp)
b. Titik Impas (satuan) = ——–———————
Harga satuan Produk
c. Jika biaya variabel dan biaya tetap tidak dipisahkan maka pencarian titik impas dapat menggunakan prinsip
pendapatan = total pengeluaran.
Total Pendapatan = Harga x Jumlah produk yang dihasilkan.
Total Pengeluaran = Jumlah semua biaya yang diperlukan proyek.
Jadi harga produk x jumlah produk yang dihasilkan = Total Pengeluaran.
Titik Impas (Rp.)
d. Titik Impas (n) = —————————— X Total Produksi.
Hasil Penjualan (Rp.)
7. Menghitung PBP (Pay Back Period atau Lama Pengembalian Modal)
PBP digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang dibutuhkan proyek untuk mengembalikan inve
kerja yang ditanam.
Cara menterjemahkan PBP untuk menetapkan kelayakan suatu proyek adalah sebagai berikut:
a. Apabila nilai PBP lebih pendek dari jangka waktu proyek yang ditetapkan maka suatu proyek dinyatakan la
b. Apabila nilai PBP lebih lama dari jangka waktu proyek maka suatu proyek dinyatakan tidak layak.
8. Menghitung Discount Factor (DF).
DF dapat didefinisikan sebagai: “Faktor yang dipergunakan untuk memperhitungkan nilai sekarang dari su
diterima di masa dengan mempertimbangkan tingkat bunga yang berlaku atau disebut juga “ faktor nilai se
worth factors)” DF diperhitungkan apabila suatu proyek bersifat multi-period atau periode lebih dari satu ka
periode lazim diperhitungkan dengan semester atau tahun. Nilai dari DF berkisar dari 0 sampai dengan 1
Cara memperhitungkan DF adalah dengan rumus sebagai berikut :
1
Rumus DF per tahun = ———— , dimana
(1+ r) n
r = suku bunga
n = tahun 0, 1, ……….. n ; sesuai dengan tahun proyek

Lampiran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lampiran 1 : Asumsi Untuk Analisis Keuangan

No Asumsi Satuan Nilai / Jumlah

Bulan -1 3.374.097 944.747 4.318.844 80.978.333 77.604.236

Bulan -1 3.265.172 914.248 4.179.420 78.364.125

C Arus Bersih (NCF) - 139.052.883 (19.389.366)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

C Arus Bersih (NCF) - 113.183.583 (45.258.666)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

C Arus Bersih (NCF) - 100.248.933 (58.193.316)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

C Arus Bersih (NCF) - 124.667.283 (33.774.966)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

C Arus Bersih (NCF) - 111.732.633 (46.709.616)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

C Arus Bersih (NCF) - 98.797.983 (59.644.266)

H ANALISIS KELAYAKAN USAHA

3. Menghitung Net Present Value (NPV).

4. Menghitung Internal Rate of Return (IRR).

NPV1

5. Menghitung Net B/C.

NPV B-C Positif

Hasil perhitungan Net B/C dapat diterjemahkan sebagai berikut:

6. Menghitung Titik Impas (Break Even Point).

Biaya Tetap.

7. Menghitung PBP (Pay Back Period atau Lama Pengembalian Modal)

8. Menghitung Discount Factor (DF).

Anda mungkin juga menyukai