yang berbunyi:
1.2.Rumusan Masalah
2. Bagaimana selesaian dari model String-Beam dengan masalah nilai awal dan
1.3.Tujuan Penelitian
2. Mengetahui selesaian dari model String-Beam dengan masalah nilai awal dan
1.4.Batasan Masalah
Agar pembahasan skripsi ini lebih terstruktur, maka batasan masalah pada
bahwa jika nilai negatif maka Beam akan turun terus menerus sehingga untuk
menahan agar Beam tidak turun terus menerus digunakan tanda pada
2. Penelitian ini tidak melihat berat dari panjang String maka untuk suku
3. Untuk suku dan tidak dipertimbangkan karena pada penelitian ini tidak ada
1.5.Manfaat Penelitian
diferensial parsial khususnya pada model String-Beam dengan masalah nilai awal
1.6.Metode Penelitian
1.7.Sistematika Penulisan
Agar skripsi ini lebih terarah dan mudah dipahami, maka penulis
sistematika penulisan.
Bab III Pembahasan, meliputi analisis transformasi Laplace untuk model String-
Beam, selesaian dari model dengan masalah nilai awal dan nilai batas yang
diberikan, dan cek keabsahan selesaian yang telah diperoleh. Selain itu
Bab IV Penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan,
3.1 Selesaian Analitik untuk Model String-Beam dengan Masalah Nilai Awal
dan Nilai Batas yang Diberikan
Pada bagian ini, hasil transformasi Laplace pada (3.1) disubstitusikan untuk
mendapatkan selesaian dari persamaan String yang disajikan pada subbab (3.2.1)
sebagai berikut,
transformasi Laplace pada persamaan (3.35), akan tetapi pada kasus ini ada
beberapa suku dari persamaan (3.35) yang tidak dapat diintegralkan seperti
sehingga tidak diperoleh hasil dari invers transformasi Laplace sebagai selesaian
Diketahui selesaian yang diperoleh (3.26) setelah kondisi batas dimasukkan adalah
sebagai berikut.
Analisis Keabsahan Selesaian untuk Persamaan Beam
Untuk membuktikan selesaian di atas benar maka dilakukan penurunan- penurunan pada selesaian (3.35)
tersebut yang kemudian disubstitusi ke dalam persamaan (3.12b) maka diperoleh
Kembali pada hakikat dan makna sabar dalam menghadapi masalah yaitu, bukan hanya semata-mata
menerima permasalahan tetapi juga berikhtiar untuk mennyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi
tersebut.
«Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan» . memberitahukan bersama kesulitan itu terdapat
kemudahan. Dari uraian di atas jelas bahwa tidak ada kesulitan dan kesempitan yang abadi, Allah Swt. akan
memberikan kemudahan dan kelapangan setelahnya.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
berikut:
Ad-Dimasyqi, A.F.I. 2000. Tafsir Ibnu Katsir Juz 5. Terjemahan B.A. Bakar.
Bandung: Sinar baru Algensindo.
Dita, M.F. & Widodo, B. 2013. Karakteristik Aliran Panas dalam Logam
Penghantar Listrik. Jurnal Teknik Pomits, 1 (1): 1-5.
Drábek, P., Leinfelder, H., & Tajcová, G. 1999. Coupled String-Beam Equations As
a Model of Suspension Bridges. Applications of Mathematics, 44 (2): 97-
142.
Imran, N. & Mohyud-Din, S.T.. 2013. Decomposition Method For Fractional Partial
Differential Equation (PDEs) Using Laplace Transformation. International
Journal of Physical Sciences, 8 (16): 684-688.
Munawaroh, Z., Chotim, M., & Wuryanto. 2014. Selesaian Sistem Osilasi Dua
Derajat Kebebasan pada Rangkaian Pegas Gandeng dengan Peredam dan
Gaya Luar. Unnes Journal of Mathematics, 3 (1): 1-5.
Purcell, E.J. & Varberg, D.. 1999. Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 2, Edisi Kelima.
Jakarta: Erlangga.
Spiegel, M.R. 1994. Matematika Lanjutan untuk Para Insinyur dan Ilmuwan.
Jakarta: Erlangga.
Tang, K.T. 2011. Mathematical Methods for Engineers and Scientists 1,2,3.
Terjemahan I. Muttaqien. Bandung: Jurusan Fisika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Gunung Djati.
Oleh :
Kelas : 1B