EXTREMITAS BAWAH
Skrining nyeri
(VAS) Rujuk ke PPK II
Pengelolaan
Tatalaksana Tatalaksana
Nyeri
sederhana untuk sesuai instruksi
Muskuloskeletal
mengurangi PPK II
gejala nyeri
Kriteria Rujukan
• Fraktur dengan gangguan fungsional
• Fraktur dengan defisit neurologis
• Fraktur terbuka
• Fraktur dengan komplikasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Hoppenfeld S, Murthy VL (eds) : Treatment &
Rehabilitation of Fractures. Philadelphia, Lippincott
Williams&Wilkins, 2000
2. Heppenstall BR (ed). Fracture Treatment and
Healing. W.B.Saunders Co., 1980
3. Bloch B. Fractures and Dislocations. S.M.Blackmore
Print
4. Mehta AJ, Shafshak TS. Fracture Rehabilitation:
General Principles, in: O’Young BJ
TERIMA KASIH…
Ilustrasi Kasus
Fraktur Ekstremitas Bawah
• Pasien laki-laki usia 36 tahun dengan keluhan kaki
kiri sulit digerakkan sejak 1 bulan lalu. Awalnya
pasien mengalami KLL tertabrak motor yang
menyebabkan patah tulang di paha kiri. Pasien
sudah dioperasi. Saat ini pasien sudah mulai
beraktivitas menggunakan alat bantu secara
terbatas. Pasien sebelumnya bekerja sebagai
tenaga keamanan di sebuah bank, namun sejak
patah tulang ia diberhentikan. Hal ini membuat
pasien sedih dan menjadi tertutup kepada semua
orang.
• Pemeriksaan fisik apa saja yang terkait fungsi
sesuai wewenang PPK I ?
• Sebutkan gangguan fungsi yang ada pada kasus
tersebut ?
• Sebutkan penanganan rehabilitasi medik yang
dapat diberikan sesuai level PPK 1
• Apakah perlu merujuk ke SpKFR di PPK 2 ?
• Apa yang anda jelaskan pada pasien tentang
pentingnya dirujuk ke SpKFR ?
• Bagaimana anda membuat surat rujukan ke PPK
2?
Surat Rujukan sesuai alur BPJS saat ini