KELOMPOK 4
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dari mata kuliah Perawatan
Keluarga dengan materi “Perawatan Orang Dewasa” tepat pada waktunya.
Makalah ini dapat terselesaikan karena adanya dorongan dan bantuan dari berbagai
pihak, sehingga penulis dapat mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada, Ibu Dr. Andi Hudiah, M.Pd atas bekal pengetahuan dan
bimbingannya, serta teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan saran-Nya dalam
pembuatan makalah ini.
Disadari pula akan keterbatasan penulis dalam menyusun makalah ini, sehingga masih
terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dari segi bahasa, penulisan maupun dari penyajian
materi. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat kepada seluruh masyarakat
pada umumnya dan kepada penulis sendiri khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Sampul .................................................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Priode Perkembangan Usia Dewasa ............................................................................ 2
B. Karakteristik Perawatan Keluarga Dewasa .................................................................. 3
C. Peran Perawatan Keluarga pada Orangan Dewasa ...................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................................ 7
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan
dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap individu
merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat diekspresikan.
Perawatan keluarga adalah perawatan yang dilakukan oleh anggota keluarga itu
sendiri dengan menggunakan alat-alat yang ada di lingkungan keluarga itu dan
sederhana tetapi hasilnya memuaskan. Maksud Perawatan Keluargaa. Karena RS
penuh / jumlah RS kurang, serta tenaga Dokter dan perawat kurang.
Pada keluarga dewasa merupakan tahap dimana semua anak akan pergi atau keluar
meninggalkan rumah atau orang tuanya. Didalam kehidupan keluarga dewasa dimana
orang tuanya akan merasa banyak kehilangan karena perginya anak-anak dari rumah.
Pada keluarga ini juga terdapat berbagai masalah yang dialami oleh keluarga itu sendiri.
Dan perawat sangat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan yang berkaitan
dengan kesehatan kepada keluarga.
Dari data yang sudah kami sajikan tentang keluarga pada dewasa pertengahan,
maka disini kelompok tertarik untuk membahas lebih spesifik tentang konsep dan
asuhan keperawatan keluarga pada dewasa pertengahan , agar dapat memenuhi
kebutuhan akan informasi yang mengenai kesejahteraan hidup dan khususnya
kesehatan, yang nantinya akan kami bahas secara rinci dan mendalam pada bab
selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada diatas maka, rumusan masalah yang dapat
diambil adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah priode perkembangan usia dewasa?
2. Bagaimanakah karakteristik perawatan keluarga dewasa?
3. Bagaimanakah peran perawatan keluarga pada orang dewasa?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada diatas maka, tujuan yang akan di capai, yaitu
untuk mengetahui:
1. Priode perkembangan usia dewasa,
2. Karakteristik perawatan keluarga dewasa, dan
3. Peran perawatan keluarga pada orang dewasa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Priode Perkembangan Usia Dewasa
Masa kedewasaan meliputi kira-kira umur 20-60 tahun. Diharapkan orang yang
berada pada usia ini telah cukup memiliki kepandaian kemampuan, dan pengalaman
untuk menghasilkan sesuatu yang berharga baikbagi diri sendiri maupun bagi
masyarakat. Masa dewasa juga dikatakan ‘’masa berproduksi’’.
Masa dewasa dibagi menjadi 3 periode (Hurlock, 1968), yaitu:
1. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood = 18/20 tahun – 40 tahun).
Secara biologis merupakan masa puncak perumbuhan fisik yang prima dan
usia tersehat dari populasi manusia secara keseluruhan (healthiest people in
population) karena didukung oleh kebiasaan-kebiasaan positif (pola hidup
sehat).
Secara psikologis, cukup banyak yang kurang mampu mencapai kematangan
akibat banyaknya masalah dihadapi dan tidak mampu diatasi baik sebelum
maupun setelah menikah, misalnya: mencari pekerjaan, jodoh, belum siap
menikah, masalah anak, keharmonisan keluarga, dll.
Tugas-tugas perkembangan (development task) pada usia ini meliputi :
pengamalan ajaran agama, memasuki dunia kerja, memilih pasangan hidup,
memasuki pernikahan, belajar hidup berkeluarga, merawat dan mendidik anak,
mengelola rumah tanggga, memperoleh karier yang baik, berperan dalam
masyarakat, mencari kelompok sosial yang menyenangkan.
2. Masa Dewasa Madya/Setengah Baya (Midle Age = 40 – 60 tahun).
Aspek fisik sudah mulai agak melemah, termasuk fungsi-fungsi alat indra, dan
mengalami sakit dengan penyakit tertentu yang belum pernah dialami
(rematik, asam urat, dll).
Tugas-tugas perkembangan meliputi : memantapkan pengamalan ajaran
agama, mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara, membantu
anak remaja belajar dewasa, menerima dan menyesuaikan diri dengan
perubahan pada aspek fisik, mencapai dan mempertahankan prestasi karier,
memantapkan peran-perannya sebagai orang dewasa
3. Masa Dewasa Lanjut / Masa Tua (Old Age = 60 – Mati)
Ditandai dengan semakin melemahnya kemampuan fisik dan psikis
(pendengaran, penglihatan, daya ingat, cara berpikir dan interaksi sosial).
2
3
6. Masa komitmen, pada usia dewasa awal seseorang akan menentukan pola hidup
baru, dengan memikul tanggungjawab baru dan memuat komitmen-komitmen baru
dalam kehidupan.
7. Masa ketergantungan, meskipun telah mencapai status dewasa dan kemandirian,
ternyata masih banyak orang dewasa awal yang tergantung pada pihak lain.
8. Masa perubahan nilai, jika orang dewasa awal ingin diterima oleh anggota
kelompok orang dewasa.
9. Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru.
10. Masa kreatif, masa dewasa awal merupakan puncak kreativitas.
Sudah umum diakui bahwa suatu perkembangan tidak berhenti pada waktu orang
mencapai kedewasaan fisik pada masa remaja atau kedewasaan sosial pada masa
dewasa awal. Selama manusia berkembang maka akan terjadi perubahan-perubahan
yakni perkembangan-perkembagan yang dialami oleh individu tersebut.
Perubahan tersebut terjadi pada fungsi biologis dan motoris, pengamatan dan
berpikir, motif-motif dan kehidupan afeksi, hubungan sosial serta integrasi
masyarakat. Perubahan fisik yang menyebabkan seseorang bekurang harapan
hidupnyadisebut proses menjadi tua. Proses ini merupakan sebagian dari pada
keseluruhan proses menjadi tua. Proses ini banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor
kehidupan bersama dan faktor pribadi orang itu sendiri, yaitu regulasi diri sendiri.
Berbagai perubahan ini terjadi selama hidup seseorang meskipun tidak harus terkait
pada usia tertentu secara eksak. Tempo dan bentuk akhir proses penuaan berbeda-beda
pada orang yang satu dengan orang yang lain.
Seperti halnya sulit untuk menentukan kapan dimulainya fase dewasa, begitu pula
dirasa sulit untuk menunjukkan kapan dimulainya proses menjadi tua. Hal itu
sebetulnya tidak terlalu penting bila pendapat mengenai orang lanjut usia tidak
diwarnai oelh gambaran citra yang negatif seperti yang ada pada masyarakat pada
umumnya. (F.J. Monks. 2006. 323-324)
5
Mereka akan beruapaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk
dijadikan pasangan dalam perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan
rumah tangga berikutnya. Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan,
pekerjaan, atau suku bangsa tertentu, sebagai persyaratan pasangan hidupnya.
Setiap orang mempunyai kriteria yang berbeda-beda.
Sikap yang mandiri merupakan langkah positif bagi mereka karena sekaligus
dijadikan sebagai persiapan untuk memaasuki kehidupan rumah tangga yang
baru. Namun, lebih dari itu, mereka juga harus dapat membentuk, membina,
danmengembangkan kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya agar
dapat mencapai kebahagiaan hidup.
Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup
tenang, damai, dan bahagia ditengah-tengah masyarakat. Syarat-syarat untuk
menjadi warga negara yang baik harus dipenuhi oleh seseorang, sesuai dengan
norma sosial budaya yang berlaku di masyarakat.
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, Marilyn M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek.
Jakarta: EGC.
Setiawati, Santun. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans info med.
Suprayitno. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dan Praktik. Jakarta: EGC.