Domain 3 Kelas 2 Kode Diagnosis 0001s Risiko konstipasi Disetujui 1998.

Direvisi 2013, 2017 Definisi

Rentan mengalami penurunan frekuensi defekasi normal yang disertai dengan kesulitan atau tidak
lampiasnya pasase feses, yang dapat mengganggu kesehatan. Faktor risiko- Kelemahan otot abdomen-
Rata-rata aktivitas fisik harian kurang- Kebiasaan menekan dorongan untuk defekasi dari yang dianjurkan
menurut gender- Kebiasaan diet tidak adekuat dan usia- Konfusi- Kebiasaan higiene oral tidak adekuat
Kebiasaan toileting tidak adekuat- Asupan serat kurang Penurunan motilitas traktus gastrointestinal
Asupan cairan kurang Dehidrasi- Depresi- Perubahan kebiasaan makan- Gangguan emosi Kebiasaan
defekasi tidak teratur- Penyalagunaan laksatif- Obesitas- Perubahan lingkungan baru Kondisi terkait-
Pembesaran prostat- Abses rektal- Fisura anal rektal- Striktur anal rektal- Prolaps rektal- Ulkus rektal-
Rektokel- Tumor- Ketidakseimbangan elektrolit-Hemoroid- Penyakit Hirschsprung Ketidakadekuatan
gigi geligi- Garam besi Gangguan neurologis Obstruksi usus pasca-bedah- Kehamilan

s Elminasi dan pertukaran pomai Hambatan pertukaran gas Disetujui 1980 Direvisi 1996, 1998, 2017 in
3. Kelas 4 Kode Diagnosis 00030 Definisi velebihan atau defisit oksigenasi dan/atau eliminasi Karbon
dioksida pada membran alveolar-kapiter Batasan karakteristik- Gas darah arteri abnormal- Hiperkapnia-
Hipoksenia- Hipoksia- Iritabilitas- Napas cuping hidung- Gelisalh- Somnolen- Takikardia- Gangguan
penglihatan pH arterí abnormal Pola pernapasan abnormal- Warna kulit abnormal- Konfusi- Penurunan
karbon dioksida(CO,) - Diaforesis- Dispnea- Sakit kepala saat bangun Faktor yang berhubungan-Akan
dikembangkan Kondisi terkait Perubahan m embran alveolar-kapiler- Ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi

214 Domain 4 Aktivitas/istirahat Domain 4.Kelas 1. Kode Diagnosis 00198 Gangguan pola tidur Disetujui
1980 Direvisi 1998, 2006.Level of Evidence 2.1 Do Ri Di Defínisi interupsi jumlah waktu dan kualitas tidur
akibat faktor eksternal, Batasan karakteristik- Kesulitan berfungsi sehari-hari- Kesulitan memulai
tertidur- Ketidakpuasan tidur- Tidak merasa cukup istirahat- Terjaga tanpa jelas penyebabma- Kesulitan
mempertahankan tetap tidur Faktor yang berhubungan- Gangguan karena cara tidur pasangan Kurang
privasi tidur Pola tidur tidak menyehatkan- Kendala lingkungan Kondisi terkait- Imobilisasi

kti Domain 4 Kelas 4 Kode Diagnosis 00032 Ketidakefektifan pola napas Disetujui 1980 Direvisi 1996,
1998, 2010,2017 Level of Evid ene Definisi inspirast dan/atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi
adekua Definisi kebutuhan Batasan karakteristik- Pola napas abnormal- Perubahan ekskursi dada-
Bradipnea- Penurunan tekanan ekspirasl- Penurunan tekanan inspiras- Penurunan ventilasi semenit-
Penurunan kapasitas vital- Dispnea- Peningkatan diameter anterior- Batasan kar Perubahan F-
Bradikardia- Perubahan- Penggunaan otot bantu permapen Perubahan P- Penurunan(central ves-
Penurunan pressure(P-Pernapasan cuping hidung Ortopnea- Fase ekspirasi memanjang- Pernapasan
bibir- Takipnea- Penggunaan posisi tiga-titik posterior- Edema-Keletihan Faktor yang berhubungan-
Ansietas- Posisi tubuh yang menghambat- Hiperventilasi- Obesitas- Nyeri- Keletihan otot pernapasan
Perubahan A- Perubahan- Perubahan- Kulit lemba-Penurunar- Penurunar pulmonar ekspansi paru-
Keletihan Kondisi terkait Deformitas tulang- Deformitas dinding dada- Sindrom hipoventilasi- Gangguan
muskuloskeletal- Imaturitas neurologis- Gangguan neurologis- Disfungsi neuromuskular- Cedera
medula spinalis Bunyi Batuk Penurunat- Penurunar runa

in 12. Kenyamanan Kelas 1. Kenvamanan fisik 445 nan fisik 12. Kelas 1. Kode Diagnosis 00132 Nyeri
akut tujui 1996 Direvisi 2013 Level of Evidence 2.1 Definisi esalaman sensori dan emosional tidak
menyenangkan berkaitan dengan enga erusakan jaringan akt kang u potensial, atau yang digambarkan
sebagal sakan(International Association for the Study of Pain): awitan yang tiba-tiba lambat dengan
intensitas ringan hingga berat, dengan berakhirnya dapat tisipasi atau diprediksi, dan dengan durasi
kurang dari 3 bulan. kerusa dian Batasan karakteristik. Perubahan selera makan Perubahan pada
parameter fisiologis-Diaforesis- Perilaku distraksi- Bukti nyeri dengan menggunakan- Fokus menyempit-
Sikap melindungi area nyeri- Perilaku protektif- Laporan tentang perilaku nyeri/ dak- Dilatasi pupil-
Keluhan tentang intensitas- Keluhan tentang karakteristik nyeri perubahan aktivitas Fokus pada diri
sendiri menggunakan standar skala nyeri dengan menggunakan standar standar daftar periksa nyeri
untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya- Perilaku ekspresif Ekspresi wajah nyeri- Sikap tubuh
melindungi- Putus asa instrumen nyeri Faktor yang berhubungan- Agens cedera biologis-Agens cedera
kimiawi- Agens cedera fisik