Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH
CAHYA TRI UTAMI
P1337420919052
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
BAB II
A. PENGKAJIAN KLIEN
1. Biodata Pasien
a. Nama : Ny. T
b. Umur : 60 tahun 2 bulan
c. Alamat : Ungaran
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Tanggal masuk : 11 Februari 2020, 13:30 WIB
g. Diagnosa Medis : Hipoglikemia
h. Nomor registrasi : A.06xxxx
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : Tn.S
b. Umur : 40 tahun
c. Alamat : Ungaran
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Swasta
f. Hubungan : Anak Kandung
B. TRIAGE
1. KELUHAN
Ny. T mengeluhkan lemas dan mengalami penurunan kesadaran
2. TTV
Tekanan Darah :74/60 mmHg
Nadi : 106x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 370C
SpO2 : 98%
GCS : 13 (E3-V4-M6)
TB : 155 cm
BB : 56 kg
C. PRIMARY SURVEY
1. AIRWAY
Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada trauma servikal atau fraktur
wajah.
2. BREATHING
Inspeksi : Tidak menggunakan otot bantu pernapasan, tidak ada
pernapasan cuping hidung, irama nafas regular, irama teratur, gerakan dada
simetris
Palpasi : Tactil Fremitus normal
Perkusi : Sonor (Suara perkusi bunyi paru normal)
Auskultasi : Vesikuler (Auskuksi paru normal)
Tidak ada keluhan sesak nafas, dengan RR : 24x/menit.
3. CIRCULATION
Klien lemas, Tekanan darah : 74/60 mmHg, Nadi : 106x/menit, suhu : 370C,
akral hangat, nadi kuat, CRT <2 detik, mukosa bibir kering dan pucat,
terdengar sura jantung S1 dan S2 tunggal regular, tidak terdapat sianosis,
tidak terdapat perdarahan.
4. DISABILITY
Kesadaran apatis, GCS (E3-V4-M6). Turgor elastis.Tidak terjadi kelemahan
kekuatan otot. Pada kaki kiri klien mengalami ulkus diabetikum, pada
perifer / ujung jari sudah tidak berasa.
5. EXPOSURE
Terdapat luka di kaki kiri klien. Luka ulkus diabetikum terdapat banyak
nanah dan luka terlihat hingga tendon otot. Luka tidak dibalut serta jari
tengah sudah tidak ada.
6. FOLLEY CATETER
Pasien tidak terpasang kateter
7. GASTRIC TUBE
Pasien tidak terpasang NGT
8. HEART MONITOR
Tekanan darah pasien cenderung rendah, tekanan darah 74/60 mmHg, Nadi
106x/menit.
D. SECONDARY SURVEY
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke IGD RS Ken Saras dengan keluhan lemas serta penurunan
kesadaran. Pada hari ini klien tidak mau makan dan hanya makan dua
sendok. Klien sudah 2 hari tidak mengkonsumsi obat Glimiperid
dikarenakan habis. Keluarga klien mengatakan setelah makan 2 sendok,
klien mulai lemas dan pusing serta pandangan kosong. Keluarga segera
meminumkan teh anget beberapa sendok dan dibawake IGD. Saat di IGD
klien masih lemas dan mengalami penurunan kesadaran. Tanda-tanda vital
klien 74/60 mmHg, Nadi 106x/menit. GDS: 44 mg/Dl. Klien dilakukan
pemasangan infus dan diberikan cairan dextrose 40% sebanyak 2 flash(2x25
ml). Selanjutnya klien di loading cairan infus RL. Setelah diobservasi klien
mengalami peningkatan kesadaran dan dapat diajak bicara. GCS E4V5M6.
b. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengalami luka ulkus diabetikum sudah setengah bulan ini. Pada
awalnya klien mengalami kutu air karena sukasekali beraktifitas di kamar
mandi hingga lama kelamaan luka semakin parah.Klien menjalani
perawatan luka dirumah sendiri setelah diajarkan oleh perawat yaitu
menggunakan cairan NaCl.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan keturunan penyakit diabetes melitus dari ibu
klien.
2. ANAMNESIS
a. Alergi : klien tidak memiliki aalergi
b. Medikasi : klien biasanya meminum obat glimiperid tablet, namun
sudah 2 hari tidak mengkonsumsi karena sudah habis dan belum kontrol.
c. Post ilness : Pasien menjalani perawatan rutin di dokter keluarga
untuk penyakit gulanya.Luka ulkus diabetikum klien dirawat sendiri
dirumah.
d. Lastmeal : sebelum dibawa ke rumah sakit klien hanya makan 2
sendok pada pukul 08.00 WIB dan teh hangat sebelum dibawa rumah
sakit
e. Event : Klien mengalami lemas dan penurunan kesadaran karena
tidak mau makan.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala : rambut hitam beruban, kepala bersih, tidak ada jejas
b. Mata : ukuran pupil kanan/kiri (3mm/3mm), rangsangan cahaya
pupil kanan/kiri (+/+),
c. Mulut : tidak ada sianosis, tidak ada jejas, bibir pucat dan kering
d. Hidung : tidak ada polip dan hidung bersih
e. Telinga: simetris, bersih, tidak ada serumen
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
peningkatan JVP
g. Dada :
Paru – paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris, tidak tampak penggunaan
otot bantu pernafasan, tidak ada jejas
Palpasi : vocal fremitus kanan-kiri sama
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
Jantung
Inspeksi : tidak ada sianosis
Palpasi : HR 106x/menit
Perkusi : Pekak
Auskultasi : bunyi jantung S1 S2 reguler, tidak terdapat bunyi
jantung tambahan
h. Ekstremitas : akral hangat, tetapi pada ujung ektremitas bawah akral
dingin
Ekstremitas atas : CRT <2 detik, tidak ada edema
Ekstremitas bawah : tidak ada edema maupun fracture.terdapat luka
ulkus diabetikum dikaki kiri klien.Luka terdapat banyak nanah dan
terlihat hingga tendon otot. Pada ujung perifer,klien mengatakan sudah
tidak berasa.
Pola aktivitas
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi V
Berpakaian V
Toileting V
Berpindah V
Makan V
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu alat dan orang lain
4 : Ketergantungan.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 11 Februari 2020
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 9.9 g/dL 11.0 – 15.0
Leukosit 17.84 10^3/uL 4.0 – 10.0
Hematokrit 28.2 % 37 – 47
Eritrosit 3.45 10^6/uL
3.5– 5.0
Thrombosit 508 10^3/uL
100-400
INDEKS ERITROSIT
MCV 81.6 fL
MVH 28.8 pg 80 -100
MCHC 35.3 g/dl 27 – 34
32 – 36
KARBOHIDRAT
Glukosa sewaktu rapid 44 mg/Dl
70-150
F. PROGRAM TERAPI
Dosis dan
Nama Obat Keterangan
Pemberian
Ringer Laktat 20 tpm Menambah cairan tubuh, menyeimbangan cairan
elektrolit dan air untuk hidrasi
O2Nasal Kanul 3 lpm Memenuhi kebutuhan oksigen
Glukosa 40% 2x400 mg Memenuhi kadar gula dalam darah yang
dijadikan bahan bakar bagi sel tubuh untuk
menciptakan energi.
Omeprazole 1x40 mg Mengatasi gangguan lambung, seperti penyakit
asam lambung dan tukak lambung
G. ANALISA DATA
Hari,
No Tanggal, Analisa Data Etiologi Masalah
Jam
1. Selasa, DS : Keluarga klien Penurunan Ketidakstabilan
kadar gula darah
11 mengatakan lemas, hanya produksi
Februari makan 2 sendok dan energi
2020 mengalami penurunan metabolik
13.30 kesadaran
DO :
WIB
Kesadaran apatis
GDS: 44 mg/Dl.
GCS (E3-V4-M6).
Bibir pucat dan lemas, klien
terakhir minum obat dua
hari yang lalu yaitu
glimiperid.
Terdapat luka ulkus
diabetikum di kaki kiri klien
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan penurunan produksi
energi metabolik
2. Penurunan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan diabetes mellitus
I. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari,
Diagnosa Tujuan dan Kriteria
No Tanggal, Intervensi Rasional Paraf
Keperawatan Hasil
Jam
1. Selasa, 11 Ketidakstabilan Setelah dilakukan 1. Kaji keadaan 1. Memonitor tingkat
Februari kadar gula darah tindakan keperawatan umum klien kesadaran klien
2020 berhubungan dengan selama 1x7 jam pasien 2. Lakukan 2. Mengetahui hemodinamik
13.30 WIB penurunan produksi mengalami peningkatan pemeriksaan klien
energi metabolik kadar gula darah tanda-tanda vital 3. Mengetahui kecukupan
dengan indicator: 3. Monitor kadar gula darah dalam tubuh
- GCS komposmentis gula darah klien sebagai bahan energi sel
- Kadar gula darah secara kontinue
sewaktu 70-150 setiap 1 jam
mg/dL 4. Kolaborasi 4. Memberikan asupan gula
pemberian cairan
dextrose 40%
5. Edukasi ke 5. Meminimalkan kejadian
keluarga yang sama yaitu gula
mengenai darah yang terlalu tinggi
perencanaan atau terlalu rendah
makan klien
sesuai indikasi