CURAH HUJAN RATA-RATA

Perhitungan curah hujan rata-rata daerah ini menggunakan metode Polygon

Thiessen, hal ini dikarenakan metode ini sangat mudah dan sederhana. Untuk
menghitung curah hujan rata-rata daerah dengan menggunakan metode
Thiessen, harus dihitung dahulu luas pengaruh tiap stasiun pengamat hujan
(peta terlampir).
Sebelum menghitung curah hujan rata-rata dari keempat stasiun pengamat
hujan, maka terlebih dahulu perlu dihitung luas catchment area dari masing-
masing stasiun pengamat hujan. Pada metode Thiessen ini, faktor pengaruh
daerah yang diwakili oleh stasiun pengamat hujan merupakan hal yang penting
dalam menghitung curah hujan rata-rata. Faktor pengruh daerah tersebut
biasanya disebut dengan faktor pembobot (koefisien thiessen). Besarnya faktor
pembobot tergantung dari luas daerah pengaruh (stasiun pengamat) yang
dibatasi oleh poligon-poligon yang memotong tegak lurus pada tengah-tengah
garis penghubung antara dua stasiun.
Luas catchment area untuk masing-masing stasiun dapat dilihat pada tabel
4.12.

Tabel 4.1. Luas catchment area/wilayah pengaruh Stasiun 1, 2, 4, dan 5 di Kota

Blitar
1 Luas catchment area/wilayah pengaruh
Stasiun Pengamat Hujan
(Ha)
1 451,8
2 957,51
4 616,22
5 1285,89
Total Luas 3311,42
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)

Untuk menghitung curah hujan rata-rata daerah tiap tahun dari setiap
stasiun, digunakan rumus:
1
R= x  Ai.Ri
Atotal

Contoh perhitungan curah hujan rata-rata daerah pada tahun 1985

R stasiun 1= 155 mm
R stasiun 2 = 128 mm
R stasiun 4 = 142 mm
1
2 R stasiun 5 = 178 mm

Maka R 1985 adalah sebagai berikut:

1
R = x  Ai.Ri
Atotal
1
= x[ (451,8x155)+(957,51x128)+(616,22x142)+(1285,89x178)]
3311,42
= 154,4

Untuk hasil perhitungan curah hujan rata-rata daerah pada tahun-tahun

berikutnya dapat dilihat pada tabel 4.13.

2
 Tabel 4.2. Curah Hujan Rata-rata dengan Metode Poligon Thiessen di Kota Blitar
3
Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 4 Stasiun 5 R
Luas [(4)+(7)+
Tahun
Luas R (2)x(3) Luas R (5)x(6) Luas R (8)x(9) Luas R (11)x(12) Total (10)+(13)/
(14)]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1985 451,8 155 70029 975,51 128 124865,3 616,22 142 87503,2 1285,89 178 228888,4 3311,42 154
1986 451,8 140 63252 975,51 123 119987,7 616,22 147 90581,4 1285,89 185 237889,6 3311,42 155
1987 451,8 148 66866,4 975,51 126 122914,3 616,22 130 80108,6 1285,89 168 216029,5 3311,42 147
1988 451,8 156 70480,8 975,51 141 137546,9 616,22 119 73330,2 1285,89 161 207028,3 3311,42 147
1989 451,8 167 75450,6 975,51 118 115110,2 616,22 116 71481,5 1285,89 170 218601,3 3311,42 145
1990 451,8 166 74998,8 975,51 128 124865,3 616,22 129 79492,4 1285,89 185 237889,6 3311,42 156
1991 451,8 159 71836,2 975,51 138 134620,4 616,22 135 83189,7 1285,89 188 241747,3 3311,42 160
1992 451,8 172 77709,6 975,51 142 138522,4 616,22 115 70865,3 1285,89 161 207028,3 3311,42 149
1993 451,8 160 72288 975,51 139 135595,9 616,22 133 81957,3 1285,89 176 226316,6 3311,42 156
1994 451,8 150 67770 975,51 143 139497,9 616,22 134 82573,5 1285,89 167 214743,6 3311,42 152
1995 451,8 146 65962,8 975,51 117 114134,7 616,22 132 81341,0 1285,89 174 223744,9 3311,42 147
1996 451,8 148 66866,4 975,51 129 125840,8 616,22 118 72813,9 1285,89 172 221173,1 3311,42 147
1997 451,8 153 69125,4 975,51 120 113461,2 616,22 114 70249,1 1285,89 169 217315,4 3311,42 142
1998 451,8 161 72739,8 975,51 133 129742,8 616,22 121 74562,6 1285,89 172 221173,1 3311,42 150
1999 451,8 147 66414,6 975,51 141 137546,9 616,22 128 78876,2 1285,89 166 213457,7 3311,42 150
2000 451,8 144 65059,2 975,51 134 130718,3 616,22 128 78876,2 1285,89 173 222458,9 3311,42 150
2001 451,8 148 66866,4 975,51 126 122914,3 616,22 126 77643,7 1285,89 167 214743,6 3311,42 146
2002 451,8 168 75902,4 975,51 131 127791,8 616,22 130 80108,6 1285,89 183 235317,9 3311,42 157
2003 451,8 162 73191,6 975,51 122 119012,2 616,22 119 73327,8 1285,89 180 231460,2 3311,42 150
2004 451,8 161 72739,8 975,51 119 116085,7 616,22 124 76411,3 1285,89 174 223744,9 3311,42 148
Jumlah 3008
Rata-rata 150,4
(Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008)

Data curah hujan diatas hanya berjumlah 20, karena disesuaikan dengan jumlah data yang mencapai homogenitas pada tahun
yang sama saat uji homogenitas.

25
26