Dosen Pengajar :
Ir. Akhmad Yusuf Zuhdy, PG.DipL.Plg.MRE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Insiden kecelakaan kerja merupakan tolak ukur utama dalam mengukur tingkat kinerja K3
secara umum. Semua kejadian yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut harus dicatat dan
diselidiki untuk menentukan tindakan perbaikan dan mencegah kejadian serupa kembali di masa
yang akan datang. Untuk memudahkan dalam inverstigasi dan pencatatan, diperlukan laporan
kecelakaan kerja yang sesuai prosedur. Formulir ini digunakan untuk mencatat kejadian beserta
kronologi kejadian insiden kecelakaan kerja, baik terhadap tempat, waktu, pekerjaan,, alat/mesin,
bahan, serta hal – hal yang terkait insiden. Selain itu formulir kecelakaan kerja digunakan untuk
mencatat kerugian kerugian yang disebabkan karena insiden tersebut.
Formulir laporan kecelakaan kerja ini memiliki peranan penting, karena tidak ada suatu
kejadian atau kecelakaan kerja yang dapat diabaikan begitu saja. Setiap kecelakaan kerja baik
kategori minor, sedang, ataupun mayor harus dicatat laporannya pada formulir laporan kecelakaan
kerja secara menyeluruh.
Dengan upaya – upaya seperti pembuatan laporan kecelakaan kerja tersebut, diharapkan
tercapainya tujuan system manajemen keselamatan kerja yaitu “Zero Accident” dalam proyek
konstruksi yang dijalankan.