Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN


DAN KESELAMATAN KERJA LINGKUNGAN
(SMK3L) KELAS F

ADIB BUDI SUSILO


(10111710010068)

Dosen Pengajar :
Ir. Akhmad Yusuf Zuhdy, PG.DipL.Plg.MRE

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV


DEPARTEMEN TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2020
Judul Unit : Melaporkan Setiap Kecalakaan Kerja

Elemen Kompetensi : Menyusun laporan kecelakaan kerja

KUK : Formulir laporan kecelakaan disiapkan sesuaikan prosedur

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Insiden kecelakaan kerja merupakan tolak ukur utama dalam mengukur tingkat kinerja K3
secara umum. Semua kejadian yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut harus dicatat dan
diselidiki untuk menentukan tindakan perbaikan dan mencegah kejadian serupa kembali di masa
yang akan datang. Untuk memudahkan dalam inverstigasi dan pencatatan, diperlukan laporan
kecelakaan kerja yang sesuai prosedur. Formulir ini digunakan untuk mencatat kejadian beserta
kronologi kejadian insiden kecelakaan kerja, baik terhadap tempat, waktu, pekerjaan,, alat/mesin,
bahan, serta hal – hal yang terkait insiden. Selain itu formulir kecelakaan kerja digunakan untuk
mencatat kerugian kerugian yang disebabkan karena insiden tersebut.
Formulir laporan kecelakaan kerja ini memiliki peranan penting, karena tidak ada suatu
kejadian atau kecelakaan kerja yang dapat diabaikan begitu saja. Setiap kecelakaan kerja baik
kategori minor, sedang, ataupun mayor harus dicatat laporannya pada formulir laporan kecelakaan
kerja secara menyeluruh.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari makalah ini yaitu :
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan formulir laporan kecelakaan kerja?
1.2.2. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat formulir laporan kecelakaan kerja ?
1.2.3. Bagaimana cara menyiapkan formulir laporan kecelakaan kerja yang sesuai dengan
prosedur?
1.3. Tujuan
Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu sebagai berikut :
1.3.1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan laporan kecelakaan kerja
1.3.2. Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan saat membuat laporan kecelakaan kerja
1.3.3. Mengetahui bagaimana cara menyiapkan formulir laporan kecelakaan kerja yang sesuai
dengan prosedur.
BAB II
PEMBAHASAN
Formulir laporan kecelakaan kerja merupakan suatu template yang digunakan untuk mencatat
kronologi kecelakaan kerja, baik terhadap waktu, tempat, korban, maupun upaya perbaikan dan
pencegahannya. Formulir laporan kecelakaan kerja ini memiliki peranan penting, karena tidak ada
suatu kejadian atau kecelakaan kerja yang dapat diabaikan begitu saja. Setiap kecelakaan kerja baik
kategori minor, sedang, ataupun mayor harus dicatat laporannya pada formulir laporan kecelakaan
kerja secara menyeluruh. Untuk membuat formulir laporan kerja secara prosedural, harus memuat
hal berikut :
1. Insiden
Yaitu berisi waktu, tanggal, tempat, pekerjaan, lokasi dari kecelakaan tersebut. Selain itu
dijelaskan juga kronologi kejadian, kerugian alat/material dan juga kerugian lingkungan.
2. Korban
Korban harus diindentifikasi secara menyeluruh dengan menyertakan nama, jenis kelamin,
usia, jabatan, cidera, hingga biaya dan penanganannya. Untuk bagian cidera, dijelaskan apakah
termasuk dalam kategori ringan, sedang, atau berat, dengan melihat kondisi korban.
3. Investigasi kecelakaan
Formulir sebaiknya meliputi analisa mengenai pemicu kecelakaan, mencakup ;

 Pemicu/faktor langsung, contohnya tumpahan di lantai hingga mengakibatkan


terpeleset
 Pemicu/faktor tidak langsung, contohnya: karyawan tidak memakai sepatu kerja
yang anti licin atau tengah membawa tumpukan barang yang menghambat
pandangannya
 Aspek kontribusi lainnya, contohnya: tekanan pekerjaan, tidak ada rambu
peringatan, tidak ada training serta prosedur

4. Perbaikan dan pencegahan


Rekomendasi untuk tindakan perbaikan dapat mencakup tindakan perbaikan secara
langsung ataupun jangka panjang, seperti :
 Pelatihan pekerja tentang prosedur bekerja aman
 Kegiatan pemeliharaan peralatan rutin untuk menjaga kondisi operasi agar
berjalan dengan baik.
 Melakukan analisa bahaya untuk mengevaluasi bahaya lain dalam pekerjaan
tertentu dan melatih pekerja terkait bahaya tersebut.
Berikut adalah contoh formulir laporan kecelakaan kerja :
BAB III
PENUTUP
Setiap ahli muda k3 harus memiliki kemampuan untuk membuat laporan kecelakaan kerja dan
menggunakan informasi yang terdapat di dalamnya untuk perbaikan keselamatan kerja berkelanjutan
dan meningkatkan kinerja keselamatan kerja. Maka dengan pembuatan formulir laporan kecelakaan
kerja secara procedural, diharapkan laporan kerja dapat memberikan informasi yang lengkap dan
memungkinkan untuk menemukan akar penyebab dari kecelakan tersebut dan menentukan tindakan
perbaikan yang diperlukan. Berikut beberapa manfaat pembuatan laporan kecelakaan kerja :

 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dengan lengkapnya data


kecelakaan
 Mengetahui akar penyebab kecelakaan kerja
 Memudahkan dalam menetukan tindakan perbaikan berkelanjutan
 Memperbaiki kinerja keselamatan kerja
 Memenuhi persyaratan undang – udang keselamatan kerja yang berlaku.

Dengan upaya – upaya seperti pembuatan laporan kecelakaan kerja tersebut, diharapkan
tercapainya tujuan system manajemen keselamatan kerja yaitu “Zero Accident” dalam proyek
konstruksi yang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai