Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ETIKA BISNIS (5A)

KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Aldy Cahya Eka Putra ( 4441170028 )
2. Tommy Ilham Nirbono ( 4441170034 )
3. Gilang Lian Putra ( 4441160062 )
4. M. Farhan Al Ghifari ( 4441160040 )
5. Dimas Alfrida Lukman ( 4441160111 )

Analisis Iklan Produk yang Melanggar Etika Bisnis


“ Deodoran AXE versi Malaikat Jatuh “

Sebuah iklan yang memperlihatkan para malaikat jatuh dari surga karena tertarik pada
deodoran seorang pria. Iklan komersial berdurasi 60 detik itu menggambarkan sekelompok
malaikat perempuan muda yang berpakaian provokatif turun ke bumi, tampaknya di sebuah kota
di Italia. Warga setempat yang terkejut kemudian menonton dengan takjub saat para perempuan
yang punya halo (bulatan cahaya) di atas kepalanya itu berjalan menuju ke seorang pemuda yang
sedang mempersiapkan diri untuk naik vespanya.
Pada bagian akhir ada adegan yang menunjukkan para malaikat perempuan itu
menghancurkan halo mereka ke lantai saat mereka mendekati pria itu, yang dikatakan telah
mengenakan deodoran Axe. Tulisan di akhir iklan itu terbaca, "Bahkan para malaikat pun akan
jatuh."
Iklan tersebut ditayangkan tahun ini di jaringan televisi Afrika Selatan untuk
mempromosikan deodoran itu, yang di Inggris dijual dengan nama Lynx. Namun iklan tersebut,
lapora Daily mail, Kamis (27/10/2011), telah menjadi sebuah subyek penyelidikan Otorita
Standar Periklanan (ASA) Afrika Selatan menyusul keluhan dari seorang penganut Kristen. Si
pengadu, seorang laki-laki, mengatakan kepada ASA, ia marah oleh sugesti bahwa utusan Tuhan
secara harafiah bisa jatuh demi seorang pria, hanya karena aroma deodoran pria itu.
ASA lalu melarang iklan itu awal bulan ini setelah memutuskan bahwa iklan tersebut
juga kemungkinan akan membuat tersinggung orang lain. Dalam keputusannya, ASA
mengatakan, penggambaran tentang malaikat yang kehilangan kesalehannya bisa membuat
marah orang-orang Kristen.
Keputusan tersebut, yang dilaporkan situs News24 Afrika Selatan, menyatakan, "Dengan
demikian, masalahnya tidak semata bahwa malaikat telah digunakan dalam (iklan) komersial,
tetapi bahwa para malaikat yang terlihat kehilangan, atau mungkin mengorbankan status surgawi
mereka demi keinginan fana. Ini merupakan sesuatu yang mungkin akan menyinggung orang
Kristen dengan cara yang sama seperti yang telah membuat tersinggung si pelapor. Meski begitu,
ASA memberikan catatan bahwa iklan tersebut hanya berdasarkan hiperbola, yang berarti itu
tidak dimaksudkan untuk ditafsirkan secara harafiah.
Menurut Analisis kami, iklan ini dapat menimbulakan ketersinggungan akibat SARA
karena dalam iklan tersebut seolah-olah terdapat sugesti bahwa utusan Tuhan secara harafiah
bisa jatuh demi seorang pria hanya karena aroma deodoran pria tersebut. Sehingga wajar kalau
iklan tersebut yang sudah disebarluaskan ke penjuru dunia, termasuk ditayangkan di jaringan
televisi Afrika Selatan telah menjadi sebuah subyek penyelidikan Otoritas Standar Periklanan
(ASA) Afrika Selatan menyusul keluhan dari seorang penganut Kristen.

Anda mungkin juga menyukai