Anda di halaman 1dari 8

TUGAS EVIDENCE BASED MIDWIFERY

CRITICAL APPRAISAL
“PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI MULTI MIKRONUTRIEN
DIBANDINGKAN Fe-ASAM FOLAT TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN DAN
STATUS ANEMIA IBU HAMIL”
Dosen Pengampu : Henik Istiqumah, M.Keb

Disusun Oleh:
Aisha Darmarani
P27224019213
Profesi Reguler B/Semester 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN 2019
2

CRITICAL APPRAISAL
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI MULTI MIKRONUTRIEN
DIBANDINGKAN Fe-ASAM FOLAT TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN DAN
STATUS ANEMIA IBU HAMIL

A. Apakah hasil penelitian itu valid ?


1. Apakah pasien pada penelitian dirandomisasi?
Ya, penelitian tersebut bersifat random. Hal ini dijelaskan pada beberapa bagian
diantaranya :
Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dan sample diambil secara simple
random sampling (acak sederhana) dijelaskan pada metode penelitian.
2. Apakah cara melakukan randomisasi dirahasiakan?
Tidak, terbukti dengan Tehnik sampling yang digunakan simple random sampling
dengan jumlah sebanyak 95 orang ibu hamil yang anemia yang terdiri dari 48 orang
ibu hamil pada kelompok perlakuan dan 47 orang ibu hamil pada kelompok
pembanding.
3. Apakah follow-up kepada pasien cukup panjang dan lengkap?
Ya, dilakukan follow up pada kedua kelompok dilakukan setiap hari selama 91 hari.
Form kepatuhan minum tablet besi/multi mikronutrien dikumpulkan oleh
enumerator setiap minggu sekali pada waktu melakukan pemantauan.
4. Apakah pasien dianalisis di dalam grup di mana mereka dirandomisasi?
Ya, pasien di analisis di masing-masing grup yaitu grup kontrol dan grup
pembanding. Terbukti dengan adanya tabel analisis pada bab hasil penelitian.
5. Apakah pasien, klinisi, dan peneliti blind terhadap terapi?
Ya, baik peneliti atau pun pasien sama sama pada awalnya tidak tahu dimana akan
diletakkan sebab metode yang digunakan adalah metode simple random sampling
(acak sederhana). Hal ini dibuktikan pada penelitian ini menggunakan quasi
eksperimen. Tehnik sampling yang digunakan simple random sampling (acak
sederhana) dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang ibu hamil yang anemia.
Analisis data karakteristik menggunakan uji statistic chi square dan uji kadar
hemoglobin menggunakan uji paired t-test diolah dan dihitung dengan
menggunakan komputer. Hasil uji chi square pada kelompok perlakuan
3

menunjukkan status anemi pada ibu hamil kelompok perlakuan ada perbedaan yang
bermakna (p< 0.05) antara yang patuh dan tidak patuh (p = 0.004). Hasil analisis
relative risk pada penelitian 3.261 artinya subjek yang tidak patuh kemungkinan
menjadi anemia 3.261 kali daripada subjek patuh. Hasil uji chi square menunjukkan
status anemi pada ibu hamil kelompok pembanding tidak ada perbedaan yang
bermakna (p > 0.05) antara yang patuh dan tidak patuh (p = 0.091). Hasil analisis
relative risk pada penelitian 1.909 artinya subjek yang tidak patuh kemungkinan
menjadi anemia 1.909 kali daripada subjek patuh. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh pemberian suplementasi multi mikronutrien dan Fe- Asam Folat
terhadap tingkat kepatuhan dan status anemia ibu hamil.
6. Apakah grup pasien diperlakukan sama, selain dari terapi yang diberikan?
Tidak, responden kelompok perlakuan diberi multi mikronutrien. Tablet multi
mikronutrien yang digunakan adalah mikronutrien untuk ibu hamil yang dibuat
UNICEF dalam bentuk tablet sedangkan kelompok pembanding diberi Fe-Asam
Folat. Eksperimen pada kedua kelompok dilakukan setiap hari selama 91 hari.
7. Apakah karakteristik grup pasien sama pada awal penelitian?
Ya, sama terbukti dengan sampel dalam penelitian ini adalah 95 orang ibu hamil
yang anemia yang terdiri dari 48 orang ibu hamil pada kelompok perlakuan dan 47
orang ibu hamil pada kelompok pembanding. Jadi dalam hal ini sampel di awal
penelitian hingga penelitian tetap sama yaitu sejumlah 95 responden untuk 2 grup.

B. Apakah hasil penelitian penting?


1. Seberapa penting hasil penelitian ini ?
Penelitian ini penting karna dapat memperluas wawasan peneliti tentang
perbandingan pemberian multi mikronutrien dan Fe- asam folat pada ibu hamil
sehingga dapat memberikan asuhan yang tepat untuk ibu hamil guna keselamatan
ibu dan bayi.
4

2. Seberapa tepat estimasi dari efek terapi ?


a. Kelompok Perlakuan (Tablet multi mikronutrien)
Status Anemi dan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil
Pada Kelompok Perlakuan

Tingkat Kepatuhan Anemi Tidak Anemi Total


Patuh 8 15 23
Tidak Patuh 20 5 25

Control event rate (CER) = c/ c+d Experimental event rate (EER) = a/ a+b
= 20/25 = 8/23
= 0,8 = 0,34
= 80% = 34%
Relative Risk (RR) = EER/CER RRR = 1-0,425
= 34% / 80% = 0,575
= 0,425 = 57,5%
ARR = CER-EER NNT = 1/ARR
= 0,8 - 0,34 = 1/ 0,46
= 0,46 = 2,17
= 46%
5

Relative Risk Reduction Absolute Risk Number Needed to


(RRR) Reduction (ARR) Treat (NNT)
CER EER 0,575 0,46 2,17
0,8 0,34 Dengan memberikan Ibu hamil yang Memerlukan 2
tablet multi mengalami anemia responden untuk
mikronutrien, ibu hamil akan menurun 46% melihat
yang tidak patuh akan jika diberikan tablet keberhasilan
multi mikronutrien tingkat kepatuhan
mengalami anemia
dan patuh ibu hamil dalam
sebanyak 57,5% (RR
meminumnya. mengkonsumsi
tidak > 50 % sehingga
tablet multi
tidak menunjukkan
mikronutrien dan
perubahan signifikan
tidak anemia.
secara klinis).

b. Kelompok Pembanding (Fe- Asam Folat)


Status Anemi dan Tingkat Kepatuhan Ibu Hamil
Pada Kelompok Pembanding

Tingkat Kepatuhan Anemi Tidak Anemi Total


Patuh 4 7 11
Tidak Patuh 24 12 36

Control event rate (CER) = c/ c+d Experimental event rate (EER) = a/ a+b
= 24/36 = 4/11
= 0,66 = 0,36
= 66% = 36%
Relative Risk (RR) = EER/CER RRR = 1-0,545
= 36% / 66% = 0,455
= 0,545 = 45,5%
6

ARR = CER-EER NNT = 1/ARR


= 0,66 – 0,36 = 1/ 0,3
= 0,3 = 3,33
=30%

Relative Risk Reduction Absolute Risk Number Needed to


(RRR) Reduction (ARR) Treat (NNT)
CER EER 0,455 0,3 3,33
0.66 0,36 Dengan memberikan Ibu hamil yang Memerlukan 3
tablet Fe- Asam Folat, mengalami anemia responden untuk
ibu hamil yang tidak akan menurun 30% melihat
patuh akan mengalami jika diberikan Fe- keberhasilan
Asam Folat dan tingkat kepatuhan
anemia sebanyak 45,5%
patuh ibu hamil dalam
(RR > 50 % sehingga
meminumnya. mengkonsumsi
menunjukkan perubahan
tablet Fe- Asam
signifikan secara klinis).
Folat dan tidak
anemia.

C. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan)
dalam praktek sehari-hari?
1. Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita?
Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien sebab pemberian suplementasi
multi mikronutrien dan Fe- Asam Folat sangat penting bagi ibu hamil guna
mencegah terjadinya anemia. Pemberian suplementasi zat besi menguntungkan
karena dapat memperbaiki status hemoglobin dalam tubuh waktu relatif singkat.
Sampai sekarang cara ini masih merupakan salah satu cara yang dilakukan pada ibu
hamil dan kelompok yang berisiko tinggi lainnya, seperti anak balita, anak sekolah,
dan pekerja. Di Indonesia, pil besi yang digunakan dalam suplementasi zat besi
adalah “Ferrous Sulfur”.
Senyawa ini digolong murah dan dapat di absorbsi sampai 20% (Wirakusuma,
1999). Untuk mengatasi masalah anemia kurang zat besi pada ibu hamil, pemerintah
7

melalui Depkes RI sudah sejak tahun 1970 lewat program Upaya Perbaikan Gizi
Keluarga (UPGK) mendistribusikan tablet zat besi (Depkes RI, 1996). Ini
merupakan cara yang efesien untuk mencegah dan mengobati anemia kurang besi
pada ibu hamil karena kandungan besinya padat dan dilengkapi dengan asam folat,
selain itu tablet zat besi diberi oleh petugas kesehatan dengan cuma-cuma sehingga
dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan mudah didapat (Depkes RI, 1999).
2. Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di tempat kerja kita?
Ya, sangat mungkin hasilnya dapat diterapkan di tempat kerja kita, sebab menurut
ARR pada kelompok perlakuan, ibu hamil yang mengalami anemia akan menurun
46% jika diberikan tablet multi mikronutrien dan patuh meminumnya. Sedangkan
pada kelompok pembanding ibu hamil yang mengalami anemia akan menurun 30%
jika diberikan Fe- Asam Folat dan patuh meminumnya.
3. Apakah value dan preferensi terapi ini?
Terdapat banyak penelitian yang dilakukan, penelitian yang dilakukan oleh
Schultink et al. (1993) didapatkan bahwa tingkat kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet besi sebesar 36%, Benny et. al. (1995) diperoleh bahwa
tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi sebesar 30% dan
Ridwan et al. (1996) didapatkan bahwa tingkat kepatuhan ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet besi sebesar 54,3% (Jamil, 2002). Dalam penelitian Riadi et.
al. (1996) dilaporkan bahwa rendahnya kepatuhan meminum pil besi disebabkan
oleh timbulnya perasaan ingin muntah, mual, pusing-pusing sebesar 14% dan faktor
lainnya karena lupa, merasa malas, dan merasa bosan meminumnya.
4. Apakah kita dan pasien kita mempunyai penilaian yang jelas dan tepat akan value
dan preferensi pasien kita?
Ya, pasien telah memenuhi value dari penelitian dengan pemberian tablet multi
mikronutrien dan table Fe- Asam Folat.
5. Apakah value dan preferensi pasien kita dipenuhi dengan terapi yang akan kita
berikan?
Ya
8

6. Apa kemungkinan benefit dan harm dari terapi tersebut?


Benefit dalam penelitian ini yaitu bisa mengetahui pengaruh pemberian
suplementasi multi mikronutrien dan Fe- Asam Folat terhadap tingkat kepatuhan
dan status anemia ibu hamil. Tetapi jika harm nya, Risiko terhadap pasien kita,
relatif terhadap pasien pada penelitian, Diekspresikan dalam bentuk desimal:
NNT/0,5 (tdk menimbulkan resiko kematian) diperoleh hasil pada kelompok
perlakuan yaitu 2,17 dan pada kelompok pembanting yaitu 3,33 artinya tidak ada
harm pada terapi ini.

Anda mungkin juga menyukai