MEMELIHARA
SISTEM TRANSMISI MANUAL
BUKU INFORMASI
Daftar Isi
1
BAB I PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Daftar Isi
1
BAB I PENGANTAR
2
..................................................................................
7
2.6.7. Panduan Penilaian
..................................................................................
7
2.6.8. Kompetensi Kunci
..................................................................................
9
BAB I
PENGANTAR
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
1. Batasan Konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk pemeliharaan transmisi manual
yang dipasang pada sepeda motor.
6. Persyaratan khusus :
6.1 Transmisi manual.
6.2 Penggerak roda belakang.
6.3 Transmisi dengan penggerak sabuk.
5. Aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
5.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.2 Prosedur pemeliharaan transmisi/komponen.
6. Pengetahuan dasar :
6.1 Prosedur pemeliharaan.
6.2 Prosedur keselamatan diri.
6.3 Pelumas/minyak transmisi dan penerapannya.
6.4 Prinsip-prinsip operasi dari transmisi penggerak sabuk.
6.5 Informasi teknik yang sesuai.
6.6 Persyaratan keamanan peralatan.
6.7 Persyaratan keamanan kendaraan/alat industri.
6.8 Kebijakan perusahaan.
7. Penilaian praktek:
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
7.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
7.3 Pemeliharaan transmisi manual dan penggerak sabuk.
7.4 Transmisi pada kerja normal.
7.5 Menerapkan prosedur keselamatan diri.
7.6 Memelihara catatan/data pelanggan/perusahaan.
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan
berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi
antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
Mekanisme pemindahan gigi versnelling dibantu oleh beberapa peralatan, antara lain :
1. Gear Shift Fork Kiri, Kanan, Tengah (Roda Gigi Lengan Garpu)
2. Gear Shift Drum (Roda Gigi Silinder Garpu)
3. Shift Drum Stopper (Penghenti Silinder Garpu)
4. Gear Shift Positive Stopper (Penghenti Roda Gigi Garpu Positif)
Pada saat gear shift pedal (pedal perseneling) ditekan, maka gear shift spindle akan
berputar dan menyebabkan pula berputarnya gear shift drum. Dengan berputarnya
shift drum, akan menggerakkan shift fork ke arah pergerakan jalur yang ada pada shift
drum, sehingga gigi transmisi yang berhubungan dengan shift fork akan bergerak
sesuai dengan pergerakan shift fork pada jalur, sehingga proses perpindahan gigi akan
berlangsung sesuai dengan perpindahan gigi yang dikehendaki.
Roda gambar terlihat ada 5 buah gigi pada Main Shaft don Counter Shaft, gigi-gigi
tersebut masing-mosing adabah sbb:
1. Main Shaft (poros utama):
a. Ml = gigi mati.
b. M4 = gig1 bebas.
c. M3 = gigi geser mati.
d. M5 = gigi bebas.
e. M2 = gigi mati.
2. Counter Shaft (poros Iowan).
a. C1 = gigi bebos.
b. C4 = gigi mofi geser:
c. C3 = gigi bebas.
d. C5 = gigi moti geser.
e. C2 = 9191 bebas.
Gigi-gigi poda Main Shaft selalu di susun sbb:
a. Gigi mati berdampingan dengan gigi bebas.
b. Gigi Main Shaft dengan gigi-gigi Counter shaft di set (dipertemukon) pada posisi gigi
bebas bertemu dengon gigi mati.
Apabila kita akan mengoper/memindah gigi ke gigi satu, hal ini berarti gigi C1 harus
mendapat putaran dan poros utama, oleh karena itu gigi C1 harus dibuat gigi mati,
agar bisa memutarkan poros lawan, yaitu dengan cara menggeser gigi mati geser C4 ke
arah gigi C1 agar dog pada gigi C4 masuk ke dalam dog hole pada gigi C1 sehingga gigi
C1 akan berubah menjadi gigi mati.
Roda gigi geser M4 dan C3 digeser oleh garpu-garpu (shift fork) yang memegang
masing-masing roda gigi tersebut dalam aluran pemegang disampingnya, dengan
mengubah posisi garpu-garpu, maka roda gigi geser M4 dan C3 akan ikut bergeser:
Cara bekerjanya:
a. Tuas kaki (shift pedal). digerakkan mengikuti arah panah.
b. Poros pengoperan/pemindahanlporos spindle berputar mengikuti arah panah.
c. Lengan pengoperan bergerak mengikuti anak panah.
d. Pergerakan lengan pengoperan memutar poros kam bersama tabung pengoperan
(shift drum) mengikuti arah panah.
e. Dengan berputarnya tabung pengoperan maka garpu-garpu akan digeser oleh pena
di dalam saluran pengatur pada permukaan tabung, sehingga bergeser pada poros
garpu (shift fork shaft) dan memin dahkan roda gigi geser sesuai posisinya untuk
masing-masing kecepatan.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar
dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.