Anda di halaman 1dari 6

ULUMUL HADITS 1

ISTILAH DALAM ILMU HADITS

1. ILMU MUSHTHOLAH
Ilmu yang mempelajari tentang sanad dan matan dari sisi diterimanya hadits dan
periwayatannya
2. POKOK PEMBAHASAN
Sanad dan matan dari sisi diterimanya hadits dan periwayatannya
3. FAIDAH
Bisa membedakan hadits shohih
4. HADITS

BAHASA : AL JADID (baru)

ISTILAH : Apa yang disandarkan kepada Nabi SAW baik dari perkataan,perbuatan,takrir dan sifatnya

5. KHOBAR

BAHASA : AN NABA (Berita)

ISTILAH : jika hadits adalah apa yang dating dari Nabi maka khobar yang dating selain dari Nabi

6. ATSAR

BAHASA : BAQIYYATUS SYAIN (sisa sesuatu)

ISTILAH : Apa yang disandarkan kepada sahabat dan tabiin ucapan dan perbuatan

7. AL ISNAD
-Mengembalikan hadits kepada yang mengatakannya
-urutan para perawi hadits sampai ke matan sama dengan arti matan

8. AS SANAD
BAHASA : SANDARAN (AL MU’TAMAD)
ISTILAH : Urutan para perawi hadits sampai ke matan
9. AL MATAN
BAHASA : Apa yang kuat dan terangkat dari bumi
ISTILAH : Apa yang berakhir kepadanya sanad

10. AL MUSNAD
-semua buku terkumpul kepadanya riwayat sahabat – sahabat
-hadits yang disandarkan kepada Rasulullah SAW bersambung, langsung ambil dari gurunya
11. AL MUSNID
Orang yang meriwayatkan hadits dengan sanadnya
12. AL MUHADDITS
Orang yang sibuk dengan ilmu hadits,riwayat maupun pengetahuan hadits
13. AL HAFIZH
Lebih tinggi dari muhadits,banyak mengetahui yang terkait dengan thabaqot shahabat dan
tabi’in
14. AL HAKIM
Lebih tinggi dari Al Hafizh, mengetahui banyak hadits, sehingga tidak ada yang terlewatkan
walaupun sedikit

HADITS MUTAWATIR

1. PENGERTIAN
BAHASA : TAWATIRUL MATHOR / TATABI’U NUZULUHU (turunnya hujan / berturut turut
turunnya
ISTILAH : Hadits yang diriwayatkan orang banyak mustahil menurut kebiasaan bermasyarakat
untuk melakukan kedustaan
2. SYARAT – SYARATNYA
-Diriwayatkan banyak perawi setiap tingkatannya tidak kurang dari 10 perawi
-jumlah yang banya ini terdapat pada seluruh tingkatan sanad (thabaqot0
-mustahil menurut kebiasaan bersekongkol untuk kedustaan
-sanadnya harus berdasarkan panca indra (BIL HISS)

3. HUKUMNYA
MAQBUL (Diterima)
4. MACAM MACAM HADITS MUTAWATIR
a. Lafzhi
Hadits yang lafazh dan maknanya mutawatir
b. Maknawi
Hadits yang mutawatir maknanya, lafazhnya tidak
5. WUJUDNYA
Jumlahnya sedikit , lebih banyak hadits ahad

HADITS AHAD

1. PENGERTIAN
BAHASA : AL AHAD (SATU), hadits wahid yang diriwayatkan khusus satu orang
ISTILAH : yang tidak termasuk syarat syarat mutawatir
2. HUKUMNYA
Dibutuhkan pengkajian teori maksudnya ilmu menshahihkan hadits diantaranya MAQBUL
(Shahih dan hasan) dan MARDUD (Dho’if)
3. MACAM – MACAMNYA
a.Masyhur
b.Azis
b.Ghorib

HADITS AHAD MASYHUR

1.PENGERTIAN

BAHASA : saya mengumumkan sebuah perkara jika diiklankan dank arena itu sering di dengar orang/
Nampak/ muncul

ISTILAH : hadits yang diriwayatkan oleh 3 orang perawi atau lebih, tidak mencukupi mutawatir pada
setiap thabaqot (thabaqot sahabat,tabiin,tabi’ut tabiin dst) diambil bilangan perawi yang terkecil

2.CONTOH

Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu kecuali dengan perlahan

3. AL MUSTAFIDH

Merupakan bagian lain dari masyhur

BAHASA : FADHIUL MAA (luber airnya)

ISTILAH : -Khusus dari masyhur, yang dari ujung perawinya (rawi shahabat) sama

-lebih umum,

4. MASYHUR TIDAK TERGOLONG ISTILAH

Satu sanad

Lebih satu sanad

Terkumpul tapi tidak ada sanad

5.CONTOH MASYHUR SELAIN ISTILAH

-Terkenal dikalangan ulama : qunut selama satu bulan untuk abni ri’lin dan dzakwan

-terkenal dikalangan ulama dan awam : selamat dari lisan dan tangan

-terkenal dikalangan ahli fiqih : perkara halal tapi dibenci Allah adalah cerai

-terkenal dikalangan ushul : diangkat dari umatku yang keliru, lupa dan dipaksa
-terkenal dikalangan ulama nahwu : sebaik baik hamba adalah suhaib, jika takut kepada Allahpun tetap
tidak akan maksiat

-terkenal dikalangan amah : terburu – buru dari syaitan

6. HUKUMNYA

Baik secara istilah maupun selain istilah, tidak dapat diklaim hadits Rasulullah SAW shahih dan hasan,
tetapi ada yang shahih,hasan,dhoif, maudhu (palsu) tapi jika shahih maka lebih tinggi dari aziz dan
ghorib

HADITS AHAD AZIZ

1.PENGERTIAN

BAHASA : ‘azza ya’izzu (sedikit) nadir (jarang), ‘azza ya’azzu (Kuat) qowiyy (kuat) isytadda (keras), Karena
hadits ini sedikit maka kuat secara tingkatan adan jalur lain

ISTILAH : perawinya tidak kurang dari 2 orang

2. PENJELASAN MAKNA AZIZ

Yang dilihat adalah dari tabaqot yang paling sedikit

3.CONTOH

Tidak sempurna iman seorang sampai saya dicintai lebih dari ortu,anak dan manusia

Perawi hadits ini ada dua yaitu jalur Abu Hurairoh dan Anas

Jalur abu Hurairoh yaitu Al A’roj -> Abu Zinad -> Abu Umar -> Bukhori

Jalur Anas yaitu Qotadah -> Muhammad bin ja’far -> Muhammad bin mutstadah, Muslim

4.ULAMA TIDAK MENULIS HADITS AZIZ

Karena sangat sedikit, karena tidak ada faidah yang penting dari karangan penulisan hadits aziz

HADITS GHORIB

1.PENGERTIAN

BAHASA : MUSYABAHAH – BIMA’NA AL MUFROD (Sendiri) – BAI’D AN AQORIB (jauh dari kerabat)

ISTILAH : Yang diriwayatkan sendirian minimal satu orang dalam thabaqot


Hadits niat dari Umar bin khotob ra adalah termasuk hadits ghorib

2. NAMA LAIN

Fard,fardu muthlaq,fardu nisbi

3.PEMBAGIAN

a. Ghorib Muthlaq

sanad yang sendirian dari shahabat seperti hadits niat hanya Umar bin Khatab yang
meriwayatkan

c. Ghorib Nisbi

Ditengah sanad ada satu yg meriwayatkan seperti hadits masuk makah diatas kepala ada
penutup kepala yang diriwayatkan oleh malik dari zuhri dari anas

4.DIANTARA JENIS GHORIB NISBI

a. didalam sanad, kesendirian rowinya tsiqoh (terpercaya)

b.didalam sanad, dua orang yang sendiri yg tsiqoh menyampaikan haditsnya

c.dinisbatkan kepada negeri satu tempat

d.penduduk negeri tertentu beberapa tempat

5.PEMBAGIAN LAIN

a.matan sendiri, sanad sendiri

b.sanadnya ghorib, matannya tidak

contoh hadits iman itu ada 69 sekian cabang malu itu satu cabang dari iman

sanadnya yaitu ada 3 macam

1. NABI SAW -> Abu Hurairoh ->abu sholih (dzakwan) -> Abdullah bin diinar -> abu amir ->
Muhammad bin Abdullah -> an nasaai
2. NABI SAW -> Abu hurairoh -> abu sholih (dzakwan) -> abdullah bin diinar ->hammad -> musa
bin ismail -> abu daud
3. NABI SAW -> abu hurairoh -> abu sholih (dzakwan) -> abdullah bin diinar -> abu amir -> Abdullah
bin humaid -> muslim

Anda mungkin juga menyukai