Anda di halaman 1dari 2

Horizontal Structure

Pendekatan terbaru untuk mengorganisasi adalah horizontal structure. yang


mengatur karyawan di sekitar proses inti. Struktur horisontal: struktur yang secara
virtual menghilangkan hierarki vertikal dan batas-batas departemen dengan mengatur
persyaratan karyawan di sekitar proses kerja inti; pekerjaan ujung ke ujung, info, dan
aliran material yang memberikan nilai langsung kepada pelanggan.
Reengineering atau bisnis proses reengineering pada dasarnya berati mendesain
ulang sebuah vertikal organisasi sepanjang alur kerja dan proses horizontal. Sebuah
proses mengacu pada kelompok tugas dan aktivitas terkait yang terorganisir yang
bekerja bersama untuk mengubah input menjadi output yang menciptakan nilai bagi
pelanggan. Contohnya proses order fulfillment, new product development, dan
customer service. Reengineering mengubah pola pikir manager dalam menyelesaikan
tugasnya.
Perusahaan yang melakukan reengineering menjadi horizontal struktur maka
memiliki karakteristik sebagai berikut:
 Struktur dibuat sekitar cross-fuctional core proses dari pada tasks, fungsi, atau
geograpi. Batasan-batasan antara departemen lenyap.
 Self directed teams, bukan individual, adalah dasar dari desain organisasi dan
performa.
 Proses owners memiliki tanggung jawab pada setiap core proses dalam segala
hal.
 Orang yang ada dalam team memberikan kemampuan, tools, motivasi, dan
otoritas dalam membuat keputusan yang terpusat untuk the team’s performance.
Anggota team adalah orang yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda
namun setelah itu menggabungkan skills untuk bisa menyelesaikan dengan baik
tugas yang ada pada organisasi.
 Teams memiliki kebebasan dalam berpikir kreatif dan memiliki kebebasan
dalam menghadapi tantangan yang muncul.
 Customers menggerakkan horizontal corporation. Keefektifan itu diukur dari
performa yang objektif di akhir sebuah proses (berdasarkan dari tujuan untuk
menghadirkan nilai tambah pada customer), begitu juga kepuasan pelanggan,
kepuasaan karyawan, dan financial contribution.
 Budaya adalah salah satu keterbukaan, kepercayaan, dan kolaborasi yang
berfokus pada improvement. Budaya menghargai pemberdayaan karyawan,
tanggung jawab, dan kesejahteraan.

Strengths and Weaknesses


Struktur horizontal memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang sangat
signifikan dari struktur horizontal adalah dapat meningkatkan kordinasi, yang dimana
secara dramatis dapat memengaruhi fleksibilitas perusahaan dan dalam merespon
perubahaan kebutuhan konsumen. Kelemahannya adalah bisa cukup membahayakan
bagi perusahaan daripada membantu performa organisasi, kecuali menejer bisa berhati-
hati dalam menentukan proses inti yang kritikal untuk diberikan kepada konsumen atau
pelanggan.

Kekuatan
 Mempromosikan fleksibilitas dan respons yang cepat terhadap perubahan
dalam kebutuhan pelanggan
 Mengarahkan perhatian semua orang ke arah produksi dan pengiriman nilai
kepada pelanggan
 Setiap karyawan memiliki pandangan yang lebih luas tentang tujuan organisasi
 Mempromosikan fokus pada kerja tim dan kolaborasi
 Meningkatkan kualitas hidup karyawan dengan menawarkan mereka
kesempatan untuk berbagi tanggung jawab, membuat keputusan, dan
bertanggung jawab atas hasil
Kelemahan
 Menentukan proses inti itu sulit dan memakan waktu
 Membutuhkan perubahan dalam budaya, desain pekerjaan, filosofi manajemen
dan sistem info dan penghargaan
 Manajer tradisional mungkin menolak ketika mereka harus menyerahkan
kekuasaan dan otoritas
 Membutuhkan pelatihan karyawan yang signifikan untuk bekerja secara efektif
dalam lingkungan tim horizontal
 Dapat membatasi pengembangan keterampilan yang mendalam

Virtual Network and Outsourcing


Outsourcing adalah melakukan kontrak keluar organisasi untuk beberapa tugas
tertentu atau fungsi tertentu, seperti manufaktur, sumber daya manusia, atau proses
kredit, pada perusahaan tertentu.
Beberapa perusahaan membawa outsourcing pada level ekstrim untuk
menciptakan virtual network struktur. Struktur jaringan virtual: perusahaan
mensubkontrakkan banyak atau sebagian besar proses utamanya untuk memisahkan
perusahaan dan mengoordinasikan kegiatan mereka dari organisasi markas kecil.

Kekuatan
 Memungkinkan bahkan organisasi kecil untuk mendapatkan talenta dan sumber
daya di seluruh dunia
 Memberikan perusahaan skala besar dan jangkauan tanpa investasi besar di
pabrik, peralatan, atau fasilitas distribusi
 Memungkinkan organisasi menjadi sangat fleksibel dan responsif terhadap
perubahan kebutuhan
 Mengurangi biaya administrasi

Kelemahan
 Manajer tidak memiliki kendali atas banyak kegiatan dan karyawan
 Membutuhkan banyak waktu untuk mengelola hubungan dan potensi konflik
dengan mitra kontrak
 Ada risiko kegagalan organisasi jika mitra gagal memberikan atau keluar dari
bisnis
 Loyalitas karyawan dan budaya organisasi mungkin lemah karena karyawan
merasa mereka dapat digantikan oleh layanan kontrak

Anda mungkin juga menyukai