Anda di halaman 1dari 3

Mekanisme pemesanan barang JO

-sampel material dikirim, diuji, Material sudah disetujui, bersama engineering, kemudian di lapangan
ada form untuk pembelian material, kemudian di ttd oleh site manager, commercial manager, kemudian
dikirim ke logistic untuk diorder.

Alat dicek kelayakan oleh mekanik, hse, ke workshop, ada tes macam2. (pak demak tes safety)

Supplier besi dan tempat gudang dari:

Mulia inti pemasangan

Besinya sesuai permintaan owner, JO yang mengadakan semua

Subkon jagat untuk baja structural / spec nya konsultan

Pengadaan beton dari JO

Pengadaan pipa, kabel, lift/escalator

Hebel/plester, cat, keramik marmer, kaca, waterproofing

Manajemen komunikasi:

Toolbox meeting; Jumat

Jadwal meeting main kontraktor: Senin, 14.00-17.00

Jadwal owner kontraktor : Selasa Jam 09.30-12.00

Jadwal subkon struktur: Jumat, 14.00-16.00

Subkon finshing; Rabu, 14.30-17.00

Fasad: kamis, 10-11

MEP; Kamis, 14.00-16.00

Engineering; Selasa, 14.00-16.00

Meeting baja struktur : rabu, 10-11

List subkon :
List stake holder

Pengetesan baja struktur ;

Lantai sudah selesai, Tes Penetran


Tes UT Ultrasonic, tes visual (ketebalan las, welding gauge), cek dimensi dll, tes torsi

Pengetesan baja tulangan; Besi dikirim ke lab BPPT, tes Tarik tes tekuk (setiap D)

Pengetesan kabel prestress: umur 28 baru stress, liat fc beton dll, sesuaikan dengan batasan, wire tes
Tarik biasa

pembayaran : main dari progress dari pekerjaan, schedule pembayaran sudah jelas namun
tetap melihat kedesakan dari pekerjaan, bila tak perlu cepat, kerjaan diperlambat (kurangi
alat dan pekerja) bila harus cepat, diterapkan crashing. Laporan keuangan diberi setiap
bulan (kadang dibayar tiap bulan kadang 2 bulan dll). Laporan ada di meeting. (28.00)
Soal keuangan dari subkon ke JO/Owner saja, pada meeting hanya hal yang berkaitan
dengan pekerjaan. (29.00)
Perhitungan biaya: dilakukan dengan nego dua pihak dengan kedua pihak tau harga unit
(fix unit) (30.52)
Penjadwalan pembayar ada, namun tetap melihat keadaan lapangan (kalua progress kecil
dan keuangan kuat tidak dibayar dulu tak apa) (32.30)
Pekerja SDM datang dari Mandor (subkon) yang sudah terdata dari pusat (rekanan) dan
sudah kredibel. Pembayaran pekerja tanggung jawab mandor. Diberi berkas, sudah kerja
apa, dievaluasi angka2nya, lalu dibayar (33.57)
Penentuan estimasi: sesuai rencana grand plan, agar tidak melenceng (control biaya dan
jadwal) tergantung kebutuhan dan eksekusi dilapangan. Analisis kebutuhan dan
resiko(dipercepat tapi biaya besar, pm punya gambaran, lalu lapor ke komersial, dilihat
feasible pembiayaan atau tidak) (35.36)
Metode agar bisa bekomunikasi : meeting tentang pekerjaan, klo uang owner ke
komersial, kalo pekerjaan ke owner ke SM. (37.00). bila ada hal urgensi, informasi
disebar dengan WA / email, bila perlu semua dipanggil dan mereka harus bisa (bila
sangat mendesak) 38.13
Identifikasi pekerjaan: SM yang tau, focus ke tiap pekerjaan sesuai metode yang mau
dilaksanakan (39.00)
Control biaya: melihat RAB rencana dan real, nekat bayar kalo mahal atau cari
alternative lain. Semua sesuai hitungan, control dilakukan mandor, jangan punya material
berlebih atau kurang (harus cukup) dsb, (41.10)

Anda mungkin juga menyukai