Anda di halaman 1dari 1

Seperti diketahui Gibran Rakabuming Raka tengah mencoba peruntungan di Pilwakot Solo 2020

dan tengah meminang perahu PDIP. Sementyara sang mantu, Bobby Afif Nasution bertarung di
Pilwakot Medan 2020.

Namun karena disematkan Pemilu 2024, sebagian lantas menduga Megawati tengah menyindir
Ketua Umum Partai PDemokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Sebab pernyataan
Megawati tidak jauh dari pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang kesiapannya
bertarung di Pilpres 2024 meski belakangan diralat.

Jadi untuk siapa kritik Megawati? Boleh jadi untuk dirinya sendiri. Megawati pun menyadari hal
itu sehingga buru-buru mengatakan naiknya Puan Maharani ke kursi Ketua DPR tidak karena
dipaksa melainkan memang sesuai dengan perolehan suaranya yang cukup tinggi di Pemilu
2019.

Puan memang menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dengan suara tertinggi yakni mencapai
404.034 suara. Bahkan dibanding dengan peringkat kedua yang diduduki Cornelis yang juga
kader PDIP, selisihnya sekitar 120 ribu suara.

Advertisment

Tetapi mungkin juga sebagai sinyal jika Puan belum tentu akan dijagokan PDIP di Pilpres 2024.
Pernyataan Megawati bahwa kader-kader partai juga anaknya, dapat membuka jalan munculnya
calon alternatif di tubuh PDIP.

Anda mungkin juga menyukai