Baca juga: Enggak Cuma Rambut, Alopecia Areata Bikin Kumis dan Alis Rontok
Gangguan autoimun menjadi penyebab alopecia areata. Terdapat beberapa pemicu penyakit
ini, bisa disebabkan karena virus, trauma, perubahan hormon, tekanan fisik, maupun tekanan
psikis. Pengidap penyakit autoimun lainnya, seperti rheumatoid arthritis atau diabetes tipe 1
umumnya juga sering mengalami penyakit alopecia areata.
Kebotakan berpola bulat pada satu atau beberapa tempat yang tadinya ditumbuhi
rambut, yang bersifat sementara tapi dapat juga permanen.
Kebotakan yang dapat meluas hingga menyeluruh di kulit kepala (alopecia totalis)
dan bahkan di seluruh tubuh (alopecia universalis).
Gangguan pada kuku jari tangan dan jari kaki, berupa kuku berubah bentuk, memiliki
garis putih dengan permukaan yang tipis dan kasar, atau terbelah.
Kebotakan yang dapat disertai sensasi rasa terbakar atau gatal pada kulit kepala.
Dokter akan mendiagnosis alopecia areata dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan
fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti:
Sampai saat ini, pengobatan yang cocok untuk menyembuhkan penyakit alopecia areata
masih belum ditemukan. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk merangsang
pertumbuhan rambut agar kembali tumbuh lebih cepat. Obat-obatan yang diberikan dokter,
antara lain:
Jika mengalami tanda dan gejala seperti di atas, segera bicarakan dengan dokter untuk
mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk melakukan
pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit sesuai
domisili kamu di sini.