664 - 20190904074427 - Resume Materi Perlindungan Konsumen PDF
664 - 20190904074427 - Resume Materi Perlindungan Konsumen PDF
Perlindungan Konsumen
(Diperuntukan bagi staff Front Liner Perusahaan Asuransi Jiwa)
Diperuntukan bagi staff Front Liner dan Customer Care di Perusahaan Asuransi Jiwa khususnya
yang berhubungan langsung dengan konsumen dan/atau yang menangani keluhan konsumen.
1 Latar Belakang
Memastikan perlindungan bagi Konsumen menjadi Diharapkan agar Standar Pelayanan yang memuat pelaksanaan
kepentingan bersama bagi pelaku Industri Asuransi kebijakan pelayanan dan penyelesaian pengaduan internal
Jiwa, Regulator dan Konsumen. Namun pemahaman dapat menciptakan keseragaman mekanisme penanganan
masyarakat tentang asuransi jiwa termasuk hak-hak pengaduan di Industri Asuransi Jiwa dan meningkatkan
mereka atas perlindungan Konsumen masih cukup perlindungan Konsumen sehingga menambah kepercayaan
rendah sehingga perlu dilakukan upaya-upaya khusus Konsumen (market confidence) dan memberikan kesempatan
dan bersama oleh pelaku Industri Asuransi Jiwa yang bagi Perusahaan Asuransi Jiwa untuk berkembang secara
salah satunya adalah dengan menyusun Standar berkesinambungan.
Kebijakan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan
Internal pada Perusahaan Asuransi Jiwa (“Standar
Pelayanan”), sebagai bagian dari edukasi kepada
Konsumen.
Materi E-Learning Penanganan Pengaduan Konsumen adalah Milik AAJI
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 3
Dilarang mengutip, memperbanyak dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin dari Asosiasi Asuransi Jiwa indonesia
Perlindungan Konsumen
1 Prinsip - Prinsip
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.07/2013 Pasal 2, Perlindungan Konsumen harus menerapkan:
2 Definisi
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2. Konsumen adalah pihak-pihak yang menempatkan dananya
No.1/POJK.07/2013 Pasal 1, sebagai berikut: dan/atau memanfaatkan pelayanan yang tersedia di
Lembaga Jasa Keuangan antara lain nasabah pada
1. Pelaku Usaha Jasa Keuangan adalah Bank Umum, Perbankan, pemodal di Pasar Modal, pemegang polis pada
Bank Perkreditan Rakyat, Perusahaan Efek, perasuransian, dan peserta pada Dana Pensiun,
Penasihat Investasi, Bank Kustodian, Dana berdasarkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa
Pensiun, Perusahaan Asuransi, Perusahaan keuangan.
Reasuransi, Lembaga Pembiayaan, Perusahaan
Gadai, dan Perusahaan Penjaminan, baik yang 3. Perlindungan Konsumen adalah perlindungan terhadap
melaksanakan kegiatan usahanya secara Konsumen dengan cakupan perilaku Pelaku Usaha Jasa
konvensional maupun secara syariah. Keuangan.
2 Definisi
4. Perusahaan Asuransi Kerugian adalah Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 (“UU Perlindungan
perusahaan asuransi yang memberikan jasa Konsumen”) tentang Perlindungan Konsumen mendefinisikan
dalam penanggulangan risiko kerugian, konsumen sebagai setiap orang pemakai barang dan atau jasa
kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan
dari tak pasti. tidak untuk diperdagangkan. Berdasarkan dari pengertian
tersebut, yang dimaksud konsumen orang yang berstatus
5. Perusahaan Asuransi Jiwa adalah perusahaan sebagai pemakai barang dan jasa.
asuransi yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan
hidup atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungkan.
Materi E-Learning Penanganan Pengaduan Konsumen adalah Milik AAJI
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 6
Dilarang mengutip, memperbanyak dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin dari Asosiasi Asuransi Jiwa indonesia
Perlindungan Konsumen
2 Definisi
Berdasarkan UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 pasal 1 angka 1 yang berbunyi “Perlindungan Konsumen adalah
segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada Konsumen.” Rumusan pengertian
perlindungan Konsumen yang terdapat dalam pasal tersebut, cukup memadai. Kalimat yang menyatakan “segala upaya yang
menjamin adanya kepastian hukum”, diharapkan sebagai benteng untuk meniadakan tindakan sewenang-wenang yang merugikan
pelaku usaha hanya demi untuk kepentingan perlindungan Konsumen, begitu pula sebaliknya menjamin kepastian hukum bagi
konsumen.
2 Definisi
Pasal 3 UU Perlindungan Konsumen, tujuan dari 4. Menciptakan sistem perlindungan Konsumen yang
Perlindungan Konsumen adalah : mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan
1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi,
kemandirian Konsumen untuk melindungi diri,
5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai
2. Mengangkat harkat dan martabat Konsumen pentingnya perlindungan Konsumen sehingga tumbuh sikap
dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif yang jujur dan bertanggungjawab dalam berusaha,
pemakaian barang dan/atau jasa,
6. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang
3. Meningkatkan pemberdayaan Konsumen dalam menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau
memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan
sebagai Konsumen, Konsumen.
3 Ruang Lingkup
c. Kewajiban Konsumen
Kewajiban Konsumen Sesuai dengan Pasal 5
Undang-undang Perlindungan Konsumen,
Kewajiban Konsumen adalah : Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
Membaca atau mengikuti petunjuk informasi Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan perlindungan konsumen secara patut.
barang dan/atau jasa, demi keamanan dan
keselamatan;
Beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa;
6 Dampak Kelalaian
6 Dampak Kelalaian
• Tanggung Jawab atas Kelalaian dengan 2. Prinsip Tanggung jawab Berdasarkan Wanprestasi
Persyaratan Hubungan Kontrak
• Kelalaian Dengan Beberapa Pengecualian 3. Prinsip Tanggung Jawab Mutlak
Terhadap Persyaratan Hubungan Kontrak
Asas tanggung jawab ini dikenal dengan nama product
• Kelalaian Tanpa Persyaratan Hubungan liability. Menurut prinsip ini, produsen wajib
Kontrak bertanggung jawab atas kerugian yang diderita
konsumen atas penggunaan produk yang beredar
• Prinsip Praduga Lalai dan Prinsip
dipasaran.
Bertanggung Jawab dengan Pembuktian
Terbaik
Materi E-Learning Penanganan Pengaduan Konsumen adalah Milik AAJI
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 13
Dilarang mengutip, memperbanyak dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin dari Asosiasi Asuransi Jiwa indonesia
Perlindungan Konsumen
6 Dampak Kelalaian
7 Sanksi-Sanksi
16