3.

Penyebab Hepatitis

YULITA KAUY
1. Pengertian dari hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati serius
yang bisa dengan mudah ditularkan ke
orang lain. Penyakit ini diakibatkan oleh
virus hepatitis. Ada beberapa jenis virus
hepatitis, termasuk hepatitis A, hepatitis
B, dan hepatitis. Jika tidak tertangani
dengan baik, hepatitis saat hamil bisa
menyebabkan penyakit parah,
kerusakan hati, bahkan kematian. Ibu
juga bisa menyebarkan virus ke
bayinya.
2. Gejala hepatitis
a. Mengalami demam
FAKULTAS KEPERAWATAN
b. Tubuh cepat merasa lemah, letih, lesu dan
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR mudah capek
c. Sebagian diantaranya ada yang
MAKASSAR mengalami rasa mual dan muntah
2018 d. Penurunan nafsu makan yang kian hari
kian menurun
e. Berat badan yang semakin berkurang
 Hepatitis A disebabkan oleh virus
hepatitis A (VHA). Biasanya terjadi
penularan melalui oral ke dalam
saluran pencernaan. Medianya adalah
makan serta minuman yang tercemar
oleh virus yang berasal dari tinja
penderita.
 Hepatitis B penyebabnya adalah virus
hepatitis B (VHB) yang merupakan
virus DNA. biasanya virus ini
ditemukan dalam cairan tubuh seperti
liur, sperma, darah serta vagina. Cara
penularannya adalah dengan kontak
melalui cairan tubuh tersebut, misalnya
ciuman.
 Hepatitis C dipicu oleh virus hepatitis C
(VHC). Cara menularnya adalah melalui
parenteral yaitu memakai berbagai barang
pribadi bersama-sama contohnya sikat
gigi atau jarum suntik

.

4. Pencegahan Hepatitis
- Lakukan vaksinasi.
- Biasakan untuk mencuci tangan
- Hati-hati dengan penggunaan jarum
- Tahu kapan untuk berbagi dan apa yang bias
di bagi
- Perhatikan makanan dan minuman anda
- Melakukan hubungan seksual yang aman
- Hindari alcohol
. pertama.
.
5. Dampak Hepatitis bagi ibu hamil
6. Pencegahan kehamilan pada ibu hamil
Infeksi hepatitis B bisa sembuh total dalam
beberapa minggu tanpa pengobatan. Ibu hamil Pencegahan yang bisa dilakukan untuk
yang sudah terbebas dari virus hepatitis B akan menekan terjadinya hepatitis virus pada
kehamilan ialah dengan cara:
menjadi kebal terhadapnya. Mereka tidak bisa
terkena virus lagi. Tapi tidak seperti infeksi virus
hepatitis B, kebanyakan orang dewasa yang  Memberikan immunoglobulin
terinfeksi virus hepatitis C (sekitar 75% sampai sebanyak 0,1 cc/ kg pada wanita
85%) menjadi seorang carrier, alias “tuan hamil yang mengalami kontak
rumah” dari virus. Kebanyakan carrier hepatitis langsung dengan penderita hepatitis.
mengembangkan penyakit hati jangka panjang.  Memastikan ketercukupan gizi
Segelintir lainnya akan mengembangkan sirosis kepada wanita hamil, terutama
hati dan masalah hati serius yang mengancam mencukupi kebutuhan proteinnya.
jiwa lainnya  Untuk proses kehamilan berikutnya,
sebaiknya diberikan jarak minimal 6
bulan setelah terjadinya persalinan
TERIMA KASIH IBU, JANGAN LUPA
UNTUK SELALU MEMERIKSAKAN
KEADAAN IBU DAN JANIN KE TENAGA
KESEHATAN TERDEKAT