Chapter III-V PDF
Chapter III-V PDF
METODE PENELITIAN
sampai pada tahap deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono 2009, 2). Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
studi perkembangan.
3.4 Populasi
Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
dilihat sejak awal 2016, karena yang ingin diteliti adalah persepsi pengguna
terhadap database Science Direct yang mulai dilanggan Perpustakaan USU sejak
awal tahun 2016 juga. Selain itu, dalam penelitian ini sampel yang akan dilihat
(S2) saja, yaitu yang terdiri dari 39 program studi (berdasarkan data Tata Usaha
USU:
Berdasarkan data di atas dapat dihitung pengunjung per hari selama 5 (lima)
bulan terakhir pada Layanan Digital Perpustakaan USU sebesar, dengan rumus
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Kunjungan per hari =
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
25.003
Kunjungan per hari =
225
Dengan keterangan jumlah mahasiswa yang aktif per jurusan di tahun 2016
sebagai berikut.
Tabel 3.2 Jumlah Mahasiswa Program Pascasarjana (S2) per Program Studi
Aktif 2016 pada Universitas Sumatera Utara
3.5 Sampel
Sampel adalah bahagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari
populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2009, 118) sampel adalah bagian dari jumlah
𝑵𝑵
𝐧𝐧 =
𝟏𝟏 + 𝑵𝑵𝑵𝑵𝟐𝟐
n = sampel
N = populasi
sebagai berikut:
𝑁𝑁
n=
1 + 𝑁𝑁𝑁𝑁 2
1.190
n=
1 + 1.190(0,1)2
1.190
n=
1 + 1.190(0,01)
1.190
n=
1 + 11,9
1.190
n=
12,9
Dengan rumus di atas maka jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak
Pada hakikatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari
beberapa cara, hal itu tergantung pada sifat penelitian tersebut. Menurut Siregar,
instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh,
yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama (Siregar 2013, 46).
penelitian.
3.6.1 Kuesioner
singkronisasi antara permasalahan yang diteliti dengan data yang di peroleh dari
Kisi-kisi kuesioner penelitian ini adalah seperti pada Tabel 3.2 berikut ini
Jumlah 6
memaparkan data hasil penelitian. Teknik analisa data yang digunakan untuk
Tujuan utama menggunakan metode dekriptif menurut Tavers seperti dikutip oleh
Sevilla (1993, 71) adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang
P = Persentase
F = Frekuensi
dengan tolok ukur yang telah ditentukan. Adapun tolok ukur yang digunakan
50% : Setengahnya
100% : Seluruhnya
Sesuai dengan uraian pada bab sebelumnya, yang menjadi responden pada
mahasiswa program pascasarjana yang diketahui sangat sibuk dengan tugas tesis
mereka, sehingga peneliti harus lebih sabar dan kreatif memilih kata-kata guna
Selain itu, menemukan responden yang tepat untuk penelitian ini tidaklah mudah,
karena pengguna Layanan Digital yang berkunjung mungkin saja pengguna yang
sebelumnya dan juga telah menggunakan Database Science Direct, maka barulah
kuesioner dilaksanakan, sehingga hasil dan pembahasan akan diuraikan pada bab
Science Direct, disusun butir pertanyaan nomor 1 (satu), yaitu “Apakah responden
Science Direct. Hasil dari jawaban responden terhadap butir pertanyaan nomor 1
ini.
antara informasi yang disediakan oleh Database Science Direct dengan kebutuhan
“Apakah informasi yang disediakan oleh Database Science Direct sesuai dengan
Direct. Hasil dari jawaban responden terhadap butir pertanyaan nomor 2 (dua)
Direct kurang sesuai (relevan) dengan informasi yang dibutuhkan, dan tidak ada
Database Science Direct tidak sesuai (relevan) dengan informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna.
(relevan) dengan informasi yang dibutuhkan dan bahkan terdapat sebagian kecil
Perpustakaan USU.
yang diperoleh responden dari Database Science Direct., maka disusun butir
mereka temukan pada Database Science Direct akurat?”. Dari pertanyaan ini akan
informasi yang diperoleh responden dari Database Science Direct. Hasil dari
jawaban responden terhadap butir pertanyaan nomor 3 (tiga) dapat dilihat pada
Tabel 4.4.
menganggap informasi yang ditemukan pada Database Science Direct akurat dan
terdapat pada Database Science Direct memiliki nilai keakuratan yang tinggi bagi
Direct, maka disusun butir pertanyaan nomor 4 (empat), yaitu “Apakah menurut
memadai?”. Dari pertanyaan ini akan diketahui apakah kecepatan waktu dalam
belum memadai. Hasil dari jawaban responden terhadap butir pertanyaan nomor 4
Direct memadai dan bahkan sangat memadai. Sementara hanya sebagian kecil
dinilai dari segi ekonomisnya, maka disusun butir pertanyaan nomor 5 (lima),
dari segi ekonomis?”. Dari pertanyaan ini akan diketahui pengaruh Database
Tabel 4.6 Peranan Database Science Direct dinilai dari Segi Ekonomis
No. Pilihan Frekuensi Persentasi
Pertanyaan
Item Jawaban (F) (%)
5. Menurut Anda Sangat penting 17 18 %
seberapa pentingkah Penting 38 41 %
peranan Database Kurang 34 37 %
Science Direct dalam penting
memenuhi kebutuhan Tidak penting 4 4%
informasi Anda di
bidang akademik jika
dinilai dari segi
ekonomisnya?
Jumlah 93 100 %
bidang akademik jika dinilai dari segi ekonomis adalah penting. Selanjutnya 34
ekonomis merupakan hal yang penting dan sebagian kecil (18%) menyatakan
sangat penting.
akademik jika dinilai dari segi ekonomisnya adalah penting, karena sebagian besar
dinilai dari segi ekonomisnya, peranan Database Science Direct sangatlah penting
dengan melihat Tabel 4.7 yang menunjukkan tingkat kunjungan dan jumlah
berikut:
105.945 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
= 3,57 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 / 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
29.644 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
2. Harga melanggan Database Science Direct adalah 3,6 Milyar Rupiah, maka:
𝑅𝑅𝑅𝑅. 3.600.000.000
= 𝑅𝑅𝑅𝑅. 33.979,89 / 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
105.945 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Direct rata-rata men-download sebanyak 4 artikel selama setahun, dan juga harga
artikel menjadi Rp. 34.000,- per artikel, dimana para pengguna perpustakaan telah
mencapai ratusan ribu rupiah apabila database tidak dilanggan oleh perpustakaan.
Database Science Direct berperan dari segi ekonomis dalam memenuhi kebutuhan
mandiri dengan mudah tanpa bantuan dari pihak lain. Untuk mengidentifikasi
informasi melalui layanan Database Science Direct ?”. Dari pertanyaan ini akan
diketahui Database Science Direct sudah efisien atau belum. Hasil dari jawaban
responden terhadap butir pertanyaan nomor 6 (enam) dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Dari Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa dari 93 responden, 2 responden (2%)
Direct, serta terdapat sebagian kecil (16 %) responden menyatakan bahwa tidak
efisien.
yang terdapat dalam Database Science Direct, maka disusun butir pertanyaan
ilmiah dari Database Science Direct untuk memperoleh informasi ilmiah yang
mereka butuhkan?”. Dari pertanyaan ini akan diketahui informasi yang disediakan
oleh Database Science Direct telah dapat dipercaya atau belum. Hasil dari
jawaban responden terhadap butir pertanyaan nomor 7 (tujuh) dapat dilihat pada
Tabel 4.9.
(20%) menyatakan bahwa sangat sering memanfaatkan jurnal / karya ilmiah dari
ilmiah dari Database Science Direct untuk memperoleh informasi ilmiah yang
Science Direct untuk memperoleh informasi ilmiah yang dibutuhkan dan bahkan
dan bahkan sangat sering memanfaatkan jurnal / karya ilmiah dari Database
Science Direct untuk memperoleh informasi ilmiah yang dibutuhkan, maka hal
tersebut berarti tingkat reliabilitas informasi yang terdapat pada Database Science
Direct cukup tinggi, sehingga lebih besar jumlah mahasiswa yang sering
5.1 Kesimpulan
1. Database Science Direct tidak hanya menyediakan data informasi pada satu
telah sesuai dan bahkan sangat sesuai dengan informasi yang dibutuhkan
memadai.
6. Layanan Database Science Direct sudah efisien, meskipun sebagian kecil dari
5.2 Saran
serius dan kontiniu kepada, baik pengguna aktual maupun potensial. Sehingga
Database Science Direct menjadi lebih efisien dan pengguna dapat menelusur
informasi secara mandiri dengan mudah tanpa bantuan dari pihak lain.
berikutnya.