Lahirnya bahu :
22. Setelah kepala janin menghadap paha ibu, tempatkan kedua
telapak tangan pada sisi kepala janin, tarik secara hati-hati kearah
bawah sampai bahu anterior/depan lahir, kemudian tarik secara
hati-hati keatas sampai bahu posterior/belakang lahir
Mengeluarkan plasenta
37. Jika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasa adanya
kemajuan pelepasan plasenta, minta ibu untuk meneran sedikit
sementara tangan kanan menarik tali pusat kearah bawah
kemudian keatas sesuai dengan kurve jalan lahir hingga plasenta
tampak pada vulva
Bila tali pusat bertambah panjang tetapi plasenta belum lahir
pindahkan klem hingga berjarak 5 – 10 cm dari vulva
Bila plasenta belum lepas setelah mencoba langkah no. 36
dalam waktu 15 menit :
Suntik ulang 10 unit oksitosin I.M
Periksa kandung kemih, lakukan kateterisasi bila
perlu
Beritahu keluarga untuk persiapan merujuk
Ulang lagi langkah no. 36 selama 15 menit
Rujuk ibu bila plasenta tidak lahir setelah
mencoba langkah no. 36 dalam waktu 15 menit
kedua
38. Jika tali pusat terlihat bertambah panjang dan terasa adanya
kemajuan pelepasan plasenta, minta ibu untuk meneran sedikit
sementara tangan kanan menarik tali pusat kearah bawah
kemudian keatas sesuai dengan kurve jalan lahir hingga plasenta
tampak pada vulva
Bila selaput ketuban robek, dapat digunakan klem untuk
menarik robekan selaput ketuban tersebut keluar massage
uterus
39. Segera setelah plasenta lahir, melakukan massage pada fundus
uteri dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan
bagian palmar 4 jari tangan kiri hingga tonus uterus baik (fundus
teraba keras)
Bila kontraksi uterus tidak baik dan bila terjadi pendarahan,
mulai melakukan kompresi bimanual intema (lihat
penanggulangan atonia uteri hal …..)
II WAKTU KERJA
kecepatan
III SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Sopan
IV PENYELESAIAN
1. Merapikan alat
2. Merapikan pasien
3. Pencatatan dan laporan
Jumlah
Tanggal
Lahan Praktek / Lapangan
Nama Pembimbing
Tanda Tangan Pembimbing
JENIS KETRAMPILAN : MENOLONG PERSALINAN KALA IV