Anda di halaman 1dari 2

Kelas : C5

Kelompok :4
Nama Anggota : Merry Pransisca Dewi (1910104063)
Annisa Zulfatiyah R (1910104071)
Santika Kolifatul R (1910104069)
Nur Ainiyyah (1910104070)

Kompetensi Dosen dan Ciri Dosen Profesional

1.1 Kompetensi Dosen


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kompetensi adalah mempunyai
kemampuan dalam menguasai tata bahasa suatu bahasa abstrak atau batiniah dan
mempunyai kewenangan untuk menentukan/ memutuskan sesuatu. Sedangkan menurut
UU nomor 14 tahun 2005 kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
Kompetensi dosen yaitu keluasan wawasan akademik dan kedalaman pengetahuan
dosen terhadap materi keilmuwan yang ditekuninya.
1.2 Dosen Profesional
Menurut KBBI profesional berarti sesuatu yang memerlukan kepandaian khusus
untuk menjalankannya. Sedangkan menurut UU no 14 tahun 2005 profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Dosen profesional adalah pendidik dan ilmuwan yang memiliki kompetensi khusus
dalam bidangnya untuk melaksanakan pengabdian pada masyarakat serta taat pada etika
profesi.
Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan
tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kedudukan dosen
sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berfungsi
untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
1.3 Ciri-ciri Dosen Profesional
Profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan
prinsip dosen profesional sebagai berikut:
a. memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
b. memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan,
dan akhlak mulia;
c. memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas;
d. memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
f. memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;
g. memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan; dan
h. i. memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan dosen.
Dalam hal tersebut dapat diselenggarakan melalui diselenggarakan melalui
pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak
diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.
1.4 Hak dan Kewajiban Dosen
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak:
a. memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial;
b. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual;
d. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar,
informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
e. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;
f. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta
didik; dan
g. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/organisasi profesi
keilmuan.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban:
a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. b. merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran;
c. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
d. bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta
didik dalam pembelajaran;
e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-
nilai agama dan etika; dan f. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai