Pengkajian
1. Data kependudukan desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran
Desa Sumberagung adalah sebuah Desa di Kabupaten Banyuwangi yang berada di selatan
Banyuwangi tepatnya di kaki Gunung Tumpang pitu, Gunung Lompong, Gunung Bayur dan
bukit Kapur(Gunung Gamping). Desa Sumberagung memiliki Orbitasi atau jarak ke pusat
pemerintahan Kabupaten 65 Km secara administrasi Desa Sumberagung masuk wilayah
Kecamatan Pesanggaran. Dengan Luas wilayah 6.99 km² Desa Sumberagung merupakan desa
yang cukup luas wilayahnya, dengan Jumlah penduduk 13,936 jiwa, dan Kepadatan 1,993.71
jiwa/km. Di samping itu Desa Sumberagung memiliki beberapa Potensi dan kekayaan alam yang
luar biasa yang tersebar di 4 dusun di wilayah Desa Sumberagung.
Dusun pancer: wilayah pesisir pantai ini memiliki beberapa sumberdaya alam yang jadi
destinasi wisata banyuwangi di antaranya pantai pulau merah, pantai mustika, pantai
wedi ireng serta penghasil ikan terbesar ke-2 di banyuwangi dan pertambanagan emas
dengan kandungan bijih emas yg besar di gunung tumpang pitu.
Dusun silirbaru: wilayah ini memiliki lahan pertanian yang luas sebagai penghasil buah
naga, padi dan polowijo
Dusun rejoagung: wilayah ini mempunyai lahan yang luas dengan tanaman buah naga
dan jambu kristal.
Dusun sungailembu: wilayah ini merupakan perkebunan di bawah ptpn xii penghasil
kakao, tebu, karet, serta kayu.
Lahan pertaniannya, seperti pada umumnya lahan pertanian di desa ditanami padi dan
palawija. Ada juga yang menanam komoditi kacang-kacangan, buah-buahan, kelapa dan kayu
sengon, jati serta mahoni. Garis pantainya yang cukup panjang diantaranya dijadikan objek
wisata unggulan Kabupaten seperti Pulau Merah dan Pantai Wedi Ireng. Selain itu terdapat
pelabuhan nelayan kecil di Pantai Pancer. Bagian pantai ini (terutama Pancer) ikut tersapu ombak
Tsunami pada 3 Juni 1994. Maka dari itu di Pancer dibangun sebuah monumen peringatan
tsunami.
2. Topografy Desa Sumberagung
Topografy Desa Sumberagung berupa dataran rendah atau cekungan yang di kelilingi oleh
bukit dan gunung dengan banyak aliran sungai dan sebagian di batasi oleh Laut serta Perkebunan
dan Hutan ,sedangkan ketinggian rata - rata berkisar 28 - 30ºC, curah hujan rata - rata pertahun
berkisar 2000 - 3000 mm dengan demikian kondisi alam Desa Sumberagung adalah daerah
kering terutama bila musim kemarau.
Kabupaten Kecamatan
Kecamatan Glenmore
Jember Siliragung
Kabupaten Kecamatan
Kecamatan Pesanggaran
Jember Siliragung
Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Desa Pesanggaran dan Desa Sumbermulyo
Salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang pernah terlanda bencana tsunami adalah
wilayah kepesisiran bagian Selatan Kabupaten Banyuwangi. Kejadian tsunami pada Tahun
1994 mengakibatkan kerusakan parah di daerah sepanjang Pantai Pancer Desa Sumberagung
Banyuwangi. Menurut data Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum, yang dikutip oleh
Prasetyo (2008) kejadian tsunami Tahun1994 di wilayah kepesisiran bagian Selatan Jawa Timur
telah mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 377 jiwa, mengakibatkan orang
hilang sebanyak 15 jiwa, orang yang mengalami luka-luka sebanyak 789 orang. Sementara
itu kerusakan fisik rumah mencapai 992 rumah dengan kategori rusak ringan hingga rusak
berat dan mengakibatkan hilangnya perahu nelayan di sepanjang pantai selatan sebanyak 340
buah. Secara lebih detil diuraikan juga oleh Prasetyo (2008) bahwa terdapat berbagai variasi
tinggi gelombang dan jarak jangkau tsunami ke darat, antara lain tinggi gelombang 6,9 meter
dengan jarak jangkau ke pantai mencapai 300 meter terdapat di kawasan Grajagan,
sedangkan di Lampon tinggi gelombang mencapai 11 meter dengan jarak jangkau ke arah
daratan sepanjang 300 meter. Sementara itu di kawasan pesisir Pancer tinggi gelombang
mencapai 11 meterdengan jarak jangkau sepanjang 300 meter ke arah daratan, di Rajegwesi
tinggi gelombang mencapai 14 meter dengan jarak jangkau 150 meter.
Ancaman bencana
Diantara dampak yang diakibatkan oleh bencana tsunami pada tahun 1994 di kepesisiran
bagian Selatan Jawa Timur antara lain, menurut data Badan Litbang Departemen Pekerjaan
Umum, yang dikutip oleh Prasetyo (2008) kejadian tsunami Tahun 1994 di wilayah telah
mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 377 jiwa, mengakibatkan orang hilang
sebanyak 15 jiwa, orang yang mengalami luka-luka sebanyak 789 orang. Sementara itu
kerusakan fisik rumah mencapai 992 rumah dengan kategori rusak ringan hingga rusak berat
dan mengakibatkan hilangnya perahu nelayan di sepanjang pantai selatan sebanyak 340 buah.
Dilihat dari terjadinya tsunami terakhir pada tahun 1994 sampai dengan sekarang tidak ada
tanda-tanda terjadinya tsunami.
C. Perencanaan
1. Koordinasi mitigasi
Pengenalan bahaya yang mengancam wilayah selanjutnya disusun daftar dan
langkah-langkah kegiatan penanggulangannya.
2. Meningkatkan ketahanan masyarakat
Sosialisasi dan pelatihan resiko bencana tsunami di Desa Sumberagung secara
kolaboratif tokoh masyarakat didampingi oleh PMI.
3. Pembangunan sarana-prasarana
Pemasangan early warning system (alat peringatan dini tsunami) untuk
mendeteksi tanda-tanda akan terjadi tsunami.
4. Pengelolaan lingkungan hidup
Penanaman hutan mangrove sebagai benteng pengaman dari ancaman bencana
gelombang pasang (tsunami) dan mencegah abrasi dan erosi (pengikisan tanah
kawasan pantai).
Sumber: http://sumberagung-banyuwangi.desa.id/