Anda di halaman 1dari 4

Investasi Non Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014

Permanen (Rp) (Rp)


395.805.587,00 368.630.160,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang – Investasi non permanen
per 31 Desember 2015 sebesar Rp395.805.587,00 merupakan
nilai investasi berupa perguliran dana yang menggambarkan
nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).
Perguliran dana dimulai sejak tahun 2001 sesuai dengan SK
Walikota Bandung No. 195 Tahun 2001 tanggal 2 Mei 2001
tentang Kredit Program Barokah-GMT. Maksud dan tujuan
kredit ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung
dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya
dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha kecil/mikro
dan koperasi serta lembaga ekonomi rakyat lainnya melalui
penyediaan permodalan yang murah dan mudah.
Dana yang disalurkan pada program Barokah GMT (Genah
Merenah Tumaninah) berjumlah Rp5.266.980.000,00. Dana
tersebut terdiri dari :
APBD Tahun 2001 Rp 1.000.000.000,00
APBD Tahun 2002 Rp 400.000.000,00
APBD Tahun 2003 Rp 690.000.000,00
APBD Tahun 2004 Rp 100.000.000,00
Dana guliran Tahun 2001 s.d. 2009 Rp 3.076.980.000,00
Jumlah Rp 5.266.980.000,00

Jumlah dana pokok dari APBD sejak Tahun 2001 s.d. 2004
adalah sebesar Rp2.190.000.000,00. Adapun nilai investasi
non permanen per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.430.071.097,00 dan nilai penyisihan dana bergulir yang
diragukan tertagih per 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp2.034.265.510,00 sehingga jumlah yang dapat
direalisasikan adalah sebesar Rp395.805.587,00.
Dana tersebut disalurkan kepada kelompok/anggota usaha
kecil/mikro, koperasi dan lembaga ekonomi lainnya. Program
Barokah tersebut disalurkan seluruhnya melalui Bank Jabar
Banten Kantor Cabang Tamansari.
Pemberian kredit tersebut adalah untuk Modal Kerja dan
untuk Investasi dengan prinsip syariah, yaitu bagi hasil.
Jangka waktu pemberian kredit modal kerja adalah maksimum
1 (satu) tahun termasuk masa tenggang maksimum 2 (dua)
bulan, sementara kredit investasi maksimum 2,5 (dua
setengah) tahun termasuk masa tenggang maksimum 6 (enam)
bulan.
Besarnya kredit untuk Modal Kerja maksimal
Rp2.000.000,00/anggota, sedangkan untuk investasi maksimal
Rp3.000.000,00/anggota.
Setelah jatuh tempo, penerima pinjaman wajib mengembalikan
pinjaman pokok ke Pemerintah Kota Bandung melalui Bank
Jabar Kantor Cabang Tamansari selaku pemegang kas Kredit
Program Barokah-GMT, ditambah dengan sejumlah
keuntungan yang besarnya didasarkan pada bagi hasil yang
telah disepakati.
Sebelumnya program Barokah-GMT ini disajikan dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun
2010 sebagai Aset Lain-lain, namun karena karakteristiknya
memenuhi unsur sebagai dana bergulir sebagaimana diatur
dalam Buletin Teknis SAP Nomor 07 tentang Dana Bergulir,
maka mulai tahun 2011 penyajiannya dipindahkan ke
Investasi Non Permanen.
5.5.15. Investasi Permanen Per 31 Desember 2015 Per 31 Desember 2014
(Rp) (Rp)
931.061.871.320,00 810.312.094.447,77
Jumlah investasi jangka panjang – Investasi permanen
Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2015 sebesar
Rp931.061.871.320,00 merupakan penyertaan modal
Pemerintah Kota Bandung pada Badan Usaha Milik Daerah.
Investasi permanen berupa penyertaan modal pada PDAM Kota
Bandung, PD BPR Kota Bandung, PD Kebersihan Kota
Bandung, dan PD Pasar Bermartabat dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas dengan nilai keseluruhan
sebesar Rp923.004.116.947,00. Selain itu, terdapat pula
investasi permanen di Bank Jabar Banten, Yayasan
Purnabhakti, dan Koperasi Pegawai Kota Bandung yang dicatat
dengan metode perolehan dengan nilai keseluruhan sebesar
Rp39.470.001.620,00. Rincian masing-masing diuraikan
sebagai berikut:
Rincian investasi permanen yang dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas sebagai berikut :
PDAM Kota Bandung Rp 0,00
PD. BPR Rp 68.771.064.100,00
PD. Kebersihan Rp 0,00
PD. Pasar Bermartabat Rp 822.820.805.600,00
Jumlah Rp 891.591.869.700,00

Investasi permanen di PDAM Kota Bandung yang disajikan


dengan nilai Rp0,00 tersebut merupakan penyertaan modal
Pemerintah Kota Bandung yang jika dihitung dengan metode
ekuitas memiliki saldo negatif sebesar (Rp142.901.589.208,90).
Perhitungan metode ekuitas dilakukan berdasarkan laporan
keuangan masing-masing perusahaan daerah yang belum
diaudit (Laporan Keuangan Unaudit), karena sampai dengan
saat penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
proses audit oleh auditor independen terhadap laporan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2015 124
keuangan perusahaan daerah belum selesai. Perhitungan
selengkapnya disajikan pada Lampiran 7.
Adapun rincian investasi permanen yang dicatat dengan
menggunakan metode perolehan sebagai berikut :
Bank BJB Rp 29.000.001.620,00
Yayasan Purnabhakti Rp 1.470.000.000,00
Koperasi Pegawai Kota Bandung Rp 9.000.000.000,00
Jumlah Rp 39.470.001.620,00

Keseluruhan investasi permanen tersebut di atas, memiliki


nilai perolehan berdasarkan nilai akumulasi investasi yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) dengan nilai
perolehan per 31 Desember 2015 sebagai berikut :
PDAM Kota Bandung Rp 162.604.563.880,81
PD. BPR Rp 98.040.794.540,00
PD. Kebersihan Rp 15.679.201.611,00
PD. Pasar Bermartabat Rp 870.511.428.795,00
Bank Jabar Rp 29.000.001.620,00
Yayasan Purnabhakti Rp 1.470.000.000,00
Koperasi Pegawai Kota Bandung Rp 9.000.000.000,00
Jumlah Rp 1.186.305.990.446,81

Dalam tahun anggaran 2015 terdapat penambahan investasi


berupa penyertaan modal sebesar Rp115.000.000.000,00 yang
dilakukan kepada PD Pasar Bermartabat sebesar
Rp85.000.000.000,00 dan PD BPR Kota Bandung sebesar
Rp30.000.000.000,00. Penyertaan modal tersebut
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung
Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota
Bandung Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah
Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Rincian masing-masing investasi berupa penyertaan modal
pemerintah daerah selengkapnya disajikan pada Lampiran 8,
9, 10, 11, 12, 13, dan 14.

Anda mungkin juga menyukai