Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
Jadi kata”administrasi” secara harfiah dapat di artikan sebagai suatu
kegiatan atau usaha untuk membantu,malayani,mengarahkan atau mengatur
semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan. (Purwanto, 2007:1)
Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan
yang intinya adalah kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan,
menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya serta mempersiapkan
laporan, sedangkan fungsi administrasi, jika dihubungkan dengan administrasi
pendidik maka bisa diartikan bahwa hal ini merupakan upaya peningkatan
efektifitas guru, dosen dan lain-lain untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Penatausahaan sekolah diisi oleh pegawai yang merupakan bagian dari
Aparatur Sipil Negara (ASN), namun ASN dinilai masih kurang baik dalam
kinerja dan integritas. Saat ini sedang berkembangnya era globalisasi yang juga
berpengaruh terhadappeningkatan teknologi terutama teknologi informasi atau
lebih dikenal dengan era komputerisasi. Hal ini dimaksud untuk lebih
mengefektifkan pekerjaan dan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik,
sehingga diharapkan setiap staf tata usaha diharuskan menguasai teknologi
tersebut. Kemudian, saat ini banyak ASN yang terjerat kasus hukum mulai dari
kasus korupsi, suap, mabuk-mabukan, judi, perkelahian dan kelakuan-kelakuan
lainnya yang tak pantas dilakukan oleh seorang ASN. Kenyataan ini membuat
masyarakat menganggap bahwa ASN belum biasa menerapkan nilai-nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
sebagai pelayan masyarakat.
Sebagai sebuah solusi untuk kembali mewujudkan kepercayaan
masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, diperlukan pola
baru dalam pendidikan dan latihan (diklat) prajabatan yang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan zaman. Salah satulangkah dalam pemecahan masalah
ini adalahdengan penanaman nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam
kegiatan Prajabatan Golongan II. Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri
Sipil merupakan tahapan yang penting. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi
(ANEKA). Lima hal pokok/dasar dari ANEKA masing-masing memiliki nilai
2
dasar sendiri. PNS diwajibkan untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
ANEKA dalam tugas pokok sesuai dengan jenis dan tugas pekerjaannya.
1.2. Profil
Profil merupakan gambaran singkat untuk menjelaskan suatu objek. Objek
dari profil dapat berupa seseorang, organisasi, lembaga atau tempat, seperti daerah
bahkan negara.
3
Tengah, Sehingga saat ini Simeulue telah memiliki 10 kecamatan
dan terdiri dari 138 desa.
Kabupaten Simeulue berpenduduk ± 86.000 jiwa, yang
tersebar di seluruh pulau. Kabupaten Simeulue memiliki budaya dan
bahasa yang berbeda dengan daerah lain di wilayah Aceh daratan.
Ada berbagai suku di Kabupaten Simeulue, juga ada 4 bahasa daerah
berbeda yang digunakan di Simeulue, diantaranya bahasa Defayan,
bahasa Sigulai, bahasa Leukon dan bahasa Aneuk Jamee.
4
1.3. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari penulisan Laporan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS
ini adalah untuk :
1. Mengaktualisasi nilai – nilai Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) pada unit kerja SMA
Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue.
2. Memberikan gambaran kegiatan yang dilakukan oleh peserta diklat selama
menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA pada unit kerja SMA Negeri 2
Teupah Barat Kabupaten Simeulue, selama kurang lebih 17 Hari
aktualisasi
5
3. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya malu, bersih, tertib, dan budaya
kerja;
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga
menjadi salah satu sumber kearifan lokal berprilaku dan bermasyarakat;
5. Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menunjang
pengembangan profesionalisme;
6. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumber daya
sekolah dalam mengembangkan potensi dan minat peserta didik secara
optimal; dan
7. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dengan menerapkan
pendekatan saintifik disertai upaya-upaya perbaikan secara berkesinambungan.
6
a. Administrasi Kepegawaian
b. Administrasi ketatausahaan
c. Administrasi Keuangan
7
Laporan keuangan
d. Administrasi Barang
e. Administrasi Kesiswaan