Anda di halaman 1dari 22

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis,


perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah
mengalaminya. ( Abdul Bari Saifuddin, 2002).

Jadi kehamilan adalah pertemuan sel telur dan sperma (konsepsi/


pembuahan) yang kemudian menempel pada endometrium (nidasi), tumbuh dan
berkembang menjadi janin yang mana membutuhkan waktu selama 40 minggu.

B. Tanda dan Gejala Kehamilan

1. Tanda tidak pasti

- Amenorhea (tidak dapat haid)

- Mual dan muntah (Nausea dan vomiting)

- Mengidam

- Tidak tahan suatu bau-bauan

- Mudah pingsan

- Tidak ada selera makan

- Payudara membesar

- Sering kencing

- Konstipasi

2. Tanda kemungkinan hamil

- Perut membesar

- Uterus membesar,terjadi perubahan dalam bentuk,besar dan konsistensi rahim

- Tanda hegar ( melunaknya uterus)


- Tanda chadwick (membirunya serviks)

- Tanda piskacek (pembesaran uterus yang tidak rata tetapi di daerah telur
berkembsng cepat)

- Braxton hiks (kontraksi kecil uterus bila diransang)

- Teraba ballotement (melenting)

- Reaksi kehamilan positif

3. Tanda pasti

- Teraba bagian janin

- Terasa gerakan janin

- Terdengar DJJ

- Melihat rangka janin dengan pemeriksaan ultrasonografi

Permulaan kehamilan dibagi dalam 3 fase :

1. Fertilisasi

Adalah suatu peristiwa pertemuan antara sel sperma dan ovum

2. Migrasi

Adalah perpindahan zygote dari ampula ke endometrium

3. Nidasi

Adalah tertanamnya blastula kedalam dinding endometrium

C. Pertumbuhan Janin Pada Berbagai Periode Kehamilan

 Umur 4 minggu

Rumental mata, telinga, hidung, saluran yang akan menjadi jantung terbentuk.

 Umur 8 minggu
Hidung, telinga, jari-jari , kelopak mata lebih menebal, kepala menekuk ,alat
kelamin mulai tampak tapi belum dapat diketahui jenisnya.

 Umur 12 minggu ,(3 jari diatas shympisis)

Daun telinga jelas, kelopak mata lebih menebal, leher mulai terbentuk, alat
kandungan terbentuk, namun berdefernsiasi , ginjal terbentuk sedikit air kencing.

 Umur 16 Minggu (16-18 cm/0,5 shmpisis dan pusat)

Genetalia terbentuk dan dapat dikenali

 Umur 20 minggu (25 cm/3 jari dibawah pusat)

Kulit lebih tebal , rambut mulai tumbuh ,lanugo tumbuh, detak jantung terdengar
,berat -/+ 300 gr

 Umur 24 minggu (30-32 cm)

Kedua kelopak mata tumbuh alis dan bulu mata , kulit keriput ,bila lahir dapat
bernafas, tapi dapat hidup beberapa jam saja , berat -/+ 800gr

 Umur 32 minggu (40-43 cm)

Kulit merah dan keriput , bayi prematur ,lapisan lemak dibawah kulit sudah berisi,
berat -/+ 2200 gr

 Umur 40 minggu (50-55 cm)

Bayi cukup bulan ,kulit licin ,vernik banyak ,rambut kepala tumbuh baik, pada
pria testis sudah ada pada skrotum, pada bayi perempuan labia mayora sudah
menutupi labia minora.

D. Perubahan – Perubahan Fisiologis Kehamilan

1. Sistem reproduksi

- Suplai darah ke organ reproduksi meningkat ,karena peningkatan hormon

- Hipervaskularisasi menyebabkan perubahan pada organ reproduksi

a. Serviks menjadi lunak akibat meningkatnya suplai darah (tanda goodels)


b. Uterus lunak

c. Vagina membiru keunguan

2. Sistem integumen

- Payudara nyeri tekan

- Payudara menjadi lebih besar

- Areola payudara makin hiperpigmentasi

- Puting susu makin menonjol

- Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi karena


hambatan dari PH (prolaktin Inhibiting Hormon ) untuk mengeluarkan ASI

- Kulit ,striae gravidarum

- Pigmentasi

 Linea nigra

 Cloasma gravidarum

- Respirasi dan sekresi kelenjar lemak

 Kelenjar sebasea menjadi lebih aktif

3. Sistem Endokrin

- Ovarium dan placenta menghilangkan hormon

- Kelenjar tyroid membesar, tetapi yang dihasilkan tetap

- Kelenjar paratyroid meningkat

- Pancreas menghasilkan lebih banyak insulin

- Kelenjar pituitari mengalami pembesaran

- Kelenjar adrenal meningkat

4. Sistem kardiovaskuler

- Volume darah meningkat


- Sel darah merah meningkat

5. Sistem muskuluskeletal

- Terjadi dekalsifikasi

- Kram sering terjadi

6. Sistem gastrointestinal

- Hipersalivasi

- Mual muntah

- Konstipasi

7. Perubahan psikologi

Menurut teori Rubin

1. Trimester I : takut, frustasi,khawatir

2. Trimester II: perasaan lebih enak,meningkatnya kebutuhan untuk mempelajari


terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin.

3. Trimester III: berperasaan aneh, sembrono, menjadi introvent,merefleksikan


terhadap pengalaman masa lalu.

Pembagian usia kehamilan

E. Pembagian Kehamilan

Kehamilan dibagi tiga trimester

 Trimester I : 0-12 minggu

 Trimester II: 13-28 minggu

 trimester III: 29-40 minggu

F. Pengawasan Antenatal

Asuhan Antenatal (antenatal care) meliputi pengawasan terhadap


kehamilan, untuk mendapat informasi mengenai kesehatan umum ibu,
menegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan secara
dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi,
resiko meragukan dan resiko rendah ). Asuhan antenatal juga untuk menyiapkan
persalinan menuju kelahiran bayi yang baik ( well born baby) dan kesehatan ibu
baik (well healthy mother) mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi,
memfasilitasi pulihnya kesehatan ibu yang optimal pada saat akhir kala nifas.

Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa mengancam


jiwanya . oleh karena itu setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali
kunjungan selama periode antenatal. Pada setiap kali kunjungan antenatal
tersebut, perlu didapatkan informasi yang penting.

frekuensi pemeriksaan kehamilan (ANC)

1. trimester I=minimal 1x kunjungan

2. Trimester II=minimal 1x kunjungan

3. Trimester III=minimal 2x kunjungan

1. Kunjungan Trimester I (antara 0-12 minggu)

- Membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan ibu hamil

- Mendeteksi masalah dan menanganinya

- Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonaturum, anemi,kekurangan


zat besi, penggunaan praktik yang merugikan

- Memakai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi

- Mendorong perilaku yang sehat (gizi,latihan dan kebersihan, istirahat,dsb)

2. Kunjungan Trimester II (antara 14-28 minggu)

- Sama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai preeklamsia (


tanya ibu tentang gejala-gejala preeklamsia,pantau tekanan darah, evaluasi edema,
)

3. Kunjungan trimester III pertama (antara 28-36 minggu)


- Sama seperti diatas , ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada
kehamilan ganda.

4. Kunjungan Trimester III kedua ( setelah minggu ke-36)

- Sama seperti diatas, ditambah deteksi lebih bayi yang tidak normal, atau kondisi
lain yang memerlukan kelahiran di RS.

G. Tanda Bahaya Selama Kehamilan

1. Keluar darah pada jalan lahir

2. Kejang

a. Pre eklamsi, yaitu penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, protenuria


yang timbul karena kehamilan.

b. Eklamsi, yaitu kelanjutan dari preeklamis berat dengan tambahan gejala kejang-
kejang dan koma.

3. Keluar ari ketuban belum pada waktunya

Yaitu ketuban pecah sebelum terdapat tanda persalinan di tunggu selam 1 jam
dimulainya tanda persalinan.

4. Gerakan janin tidak ada atau berkurang

5. Nyeri hebat di perut, seperti pada abortus dan kehamilan ektopik

6. Muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda.

7. Selaput kelopak mata pucat

8. Demam

9. Pusing dan kaki bengkak.

H. Tujuan Asuhan ANC

1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh


kembang bayi.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial ibu dan bayi.
3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan / komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil termasuk riwayat pentyakit secara umum, kebidanan, dan
pembedahan.

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun


bayi dengan trauma seminimal mungkin.

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan normal dan pemberian ASI
eksklusif.

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

H. Pelayanan / Asuhan Standar Minimal

1) Timbang BB dan ukur TB

2) Ukur TD

3) Tentukan nilai status gizi buruk

4) Ukur TFU

5) Tentukan presentasi janin dan DJJ

6) Skrining Status imunisasi TT

7) Tablet FE minimal 90 tablet selama kehamilan

8) Test laboratorium

9) Tatalaksana Kasus

10) Temu wicara / konseling

TEORI SOAP

I. PENGKAJIAN

A. Data Subyektif (S)


Yaitu data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pasien atau
dengan seseorang yang mengetahui dengan seluk-beluk keadaan pasien selama
ini.

a. Biodata

1. Nama

Ditanyakan dengan tujuan agar dapat mengenal atau memanggil klien dan tidak
keliru dengan penderita lain.

2. Umur

Untuk mengetahui keadaan klien, apakah klien termasuk dewasa atau usia lanjut.

3. Agama

Ditanyakan untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap Agama yang dianutnya


sehingga memudahkan dalam melakukan asuhan dan pendekatan.

4. Suku / bangsa

Ditanyakan untuk mengetahui asal daerah klien.

5. Pekerjaan

Ditanyakan untuk mengetahui status sosial ekonomi sebagai dasar konseling dan
pengobatan yang diberikan.

6. Pendidikan

Ditanyakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu atau suami sebagai dasar
memberikan KIE.

7. Alamat

Ditanyakan untuk mengetahui klien tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila


ada klien yang namanya sama, selain itu alamat juga diperlukan bila mengadakan
kunjungan kepada penderita.

b. Keluhan utama
Keluhan yang dirasakan oleh klien saat ini atau yang menyebabkan klien datang
ke RS.

c. Riwayat kesehatan sekarang

Apakah klien menderita penyakit menurun, menular dan menahun.

d. Riwayat kesehatan dahulu

Apakah klien menderita penyakit menurun, menular dan menahun.

e. Riwayat perkawinan

Untuk mengetahui usia perkawinan dan apakah itu perkawinan yang pertama kali.

f. Riwayat menstruasi

Perlu diketahui menarche, siklus haid teratur atau tidak, banyaknya darah yang
keluar waktu haid, lamanya haid, disertai nyeri atau tidak ada menopause.

g. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Ditanyakan tentang kehamilan persalinan dan nifas yang lalu pada Ibu yang
pernah hamil.

h. Riwayat kontrasepsi

Ditanyakan untuk mengetahui alat kontrasepsi apa yang dipakai Ibu selama ini.

i. Keadaan psikososial

Untuk mengetahui bagaimana perasaan Ibu, suami, keluarga dalam menerima


penyakit yang diderita Ibu

j. Pola kebiasaan sehari-hari

Untuk mengetahui pola kebiasaan sehari-hari Ibu sebelum dan saat sakit.

- Nutrisi

Untuk mengetahui komposisi makanan dan frekuensi makan dan minum.


- Eliminasi

Untuk mengetahui BAB berapa kali, ada gangguan atau tidak, BAK berapa kali
ada gangguan/tidak.

- Pola coitus

Untuk mengetahui bagaimana sexualitas pasien.

- Pola istirahat

Untuk mengetahui waktu istirahat yang berapa lama, ada gangguan atau tidak.

- Personal hygiene

Untuk mengetahui kebersihan pasien.

B.Data Obyektif (O)

Yaitu data yang didapatkan dengan melakukan pemeriksaan langsung


kepada pasien, diantaranya pemeriksaan fisik, data psikologi, data psikososial,
data penunjang yang spesifik, data dalam pelaksanaan terapi.

1. Pemeriksaan umum

- Keadaan umum : untuk mengetahui keadaan secara keseluruhan

- Tekanan darah : untuk mengetahui nilai tekanan darah Ibu

- Nadi : untuk mengetahui frekuensi detak jantung Ibu permenit

- Suhu : untuk mengetahui temperature suhu Ibu

- RR : untuk mengetahui frekuensi pernapasan permenit.

a. Inspeksi

- Kepala : warna rambut, bersih atau tidak

- Muka : pucat atau tidak, ada cloasma atau tidak

- Mata : conjungtiva pucat atau tidak, sclera putih/kuning

- Leher : apakah ada pembesaran kelenjar tyroid/tidak

- Telinga : untuk mengetahui kebersihan telinga pasien


- Hidung : simetris atau tidak, ada secret/tidak

- Mulut : lembab/tidak, lidah kotor atau tidak, stomatitis ada atau tidak, ada
caries/tidak.

- Dada : bentuk simetris/tidak

- Payudara : simetris atau tidak, keadaan puting susu menonjol atau tidak.

- Abdomen : ada massa atau tidak,pembesaran perut atau tidak, ada atau tidak bekas
sc.dan untuk mengetahui TFU.

- Ekstremitas atas: untuk mengetahui pergerakannya

- Ekstremitas bawah : lengkap atau tidak, apakah oedem atau tidak.

. Palpasi

- Leher : adakah pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

- Payudara : apakah ada nyeri tekan, benjolan abnormal ada atau tidak ada

- Abdomen : apakah ada massa atau tidak

. Auskultasi

- Dada : ada atau tidak bunyi wheezing dan ronchi

. Perkusi

- Reflek patella : +/+ atau -/-

. Data penunjang

Adalah data yang diperoleh dari hasil laboratorium, fotothorax atau hasil USG.

C. Analisis Data (A)

Untuk mengetahui atau menetukan Diagnosa, Diagnosa Potensial,


berdasarkan data Subjektif dan Objektif kemudian Masalah, Masalah Potensial
dan kebutuhan segera saat itu juga.

D. Penatalaksanaan (P)

Intervensi : mengacu pada kebutuhan segera


Implementasi : rencana asuhan menyeluruh dan di laksanakan langsung

Evaluasi : hasil asuhan secara menyeluruh

CONTOH KASUS :

SOAP

ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL Ny “V” GI P00000 UK 37 MINGGU

I. PENGKAJIAN

Tanggal : 08-06-2012 Jam : 09.30 WIB

A. Data Subyektif

1. Identitas (Biodata)

Nama : Ny “V” Nama : Tn “U”

Umur : 25 th Umur : 28 th
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : S1 PGSD Pendidikan : SMU

Pekerjaan : Guru TK Pekerjaan : Swasta

Alamat : Sambang Duran Alamat : Sambang Duran

no.88 Jombang no.88 Jombang

2. Alasan datang

Ibu mengatakan perut bagian bawahnya terasa sakit, tubuhnya cepat lelah dan
ingin memeriksakan kehamilannya secara rutin.

3. Riwayat kesehatan lalu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti hepatitis dan
HIV Aids dan tidak memiliki penyakit menurun atau menahun seperti penyakit
TBC, penyakit jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi, serta tidak pernah
operasi.

4. Riwayat kehamilan sekarang

– Gerakan anak dirasakan mulai umur kehamilan 4 bulan

– Keluhan selama hamil

· Trimester I : Pusing, mual, muntah.

· Trimester II : Tidak ada keluhan

· Trimester III : Tidak ada keluhan

5. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah menderita penyakit menular seperti
hepatitis dan HIV Aids dan tidak memiliki penyakit menurun atau menahun
seperti penyakit TBC, penyakit jantung, kencing manis, tekanan darah tinggi,
tidak ada keturunan kembar.

6. Riwayat haid
Lamanya menstruasi : 6-7 hari

Banyaknya : 2-3 softex

Siklus : 28 hari

Menarche : 12 tahun

Teratur / tidak : teratur

Flour albus : kadang - kadang

HPHT : 10-10-2011

TP : 17-07-2012

7. Riwayat perkawinan

Menikah : 1 kali

Usia menikah istri : 24 tahun

Lamanya : 1 tahun

8. Riwayat TT

Imunisai TT 2x

9. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

Tgl / Komplik
Bayi Nifas
lahir asi
Usia Tempat Jenis
N Penolo K
kehamila persalina persalin PB/B
o Ib Bay ng ea Keada Lakta
Umur n n an B/jen
u i da an si
is
an

1. Hami
l saat
ini

10. Riwayat kehamilan sekarang


a Hamil ke-1

1) ANC

o Trimester I : 4 x di BPS

o Trimester II : 2x di BPS.

o Trimester III : 4 x di BPS.

) Keluhan selama hamil TM I : Mual, muntah

TM II : Tidak ada keluhan

TM III : Sering kencing, cepat lelah

11. Riwayat Keluarga Berencana

Ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun

12. Keadaan psikososial

o Kehamilan ini diharapkan.

o Ibu dan keluarga merasa senang dengan kehamilan ini.

o Hubungan suami istri dan keluarga baik.

13. Pola kebiasaan hidup

. Pola Nutrisi

Sebelum hamil : Makan 3 x/hari, sayur, lauk dan nasi

Minum 6-7 gelas sehari (air putih)

Selama hamil : Makan 5-6 x gelas/sehari minum susu.

. Pola Eliminasi

Sebelum hamil : BAB 1 x/hari, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas.

BAK 5 x/hari warna kuning jernih, bau khas.

Selama hamil : BAB 1 x/hari warna kuning, konsistensi lunak, bau khas.

BAK 7 x/hari, warna kuning jernih, bau khas.


. Pola aktivitas sehari-hari

Sebelum hamil : Mengajar  5 jam/hari, melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci,
menyapu, dan mengurus anak

Selama hamil : Mengajar sedikit berkurang  4 jam/hari, mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
seperti memasak, mencuci, menyapu, dan mengurus anak

. Pola istirahat atau tidur

Sebelum hamil : Tidur siang  1 jam dan tidur malam  7-8 jam

Selama hamil : Tidur siang  1 jam dan tidur malam  7-8 jam

Pada pola tidur tidak ada gangguan dan masalah, sehingga kualitas tidur baik.

. Pola kebersihan diri

Sebelum hamil : Mandi 2 x/hari, ganti pakaian 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, cuci rebut 2
kali seminggu.

Selama hamil : mandi 3 x/hari, ganti baju 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, cuci rambut 3 kali
seminggu.

. Pola seksual

Sebelum hamil : 2 kali seminggu

Selama hamil : 1 kali seminggu

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan umum

KU : baik

Kesadaran : composmentis

Keadaan emosional : stabil

TD : 110/60 mmHg Lila : 29 cm


S : 36 0C N : 80 x/menit

TB : 160 cm RR : 20x/menit

Sebelum hamil BB : 65 kg

Saat hamil BB 71 kg

2. Pemeriksaan khusus

a) Inspeksi

Kepala : Rambut tidak rontok, kulit kepala tidak ada ketombe, rambut hitam lurus.

Muka : Tidak tampak odema dan tidak tampak Cloasma gravidarum.

Mata : Simetris, Konjungtiva merah muda, sklera putih.

Mulut / gigi : Tidak merah, tidak stomatitis, tidak ada caries gigi kurang gigi.

Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid dan tidak tampak pembesaran vena
jugularis.

Payudara : Simetris, puting susu menonjol, terdapat hyperpigmentasi areola mammae, buah
dada membesar, dan bersih, colostrum sudah keluar.

Abdomen : Terdapat striae gravidarum, striae livida, dan tidak ada luka bekas operasi.

Genetalia : Bersih, tidak tampak varices, tidak ada condiloma akuminota.

Anus : Tidak tampak ada haemaroid.

Ekstremitas atas : Simetris, tidak ada gangguan pergerakan dan tidak oedema.

Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada gangguan pergerakan pada kedua kaki, tidak tampak ada
varices dan tidak tampak oedema

b) Palpasi

Leher : Tidak ada pembesarah kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran limfe dan tidak ada
pembendungan vena jugularis

Payudara : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.

Dada : Tidak terdapat nyeri tekan.


Abdomen

 Leopold

 Leopold I : TFU : 2 jari bawah prosesus xypoideus (30 cm), teraba lunak
dan tidak melenting (bokong).

 Leopold II : Bagian kanan teraba keras seperti papan dan bagian kiri teraba
bagian kecil janin.

 Leopold III : Bagian bawah teraba keras melenting, (kepala) kepala tidak
dapat digoyangkan (sudah masuk PAP).

 Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP (Divergen)

c) Auskultasi

DJJ : (11-12-11) = 136 x/menit.

d) Perkusi

Reflek patella (+)/(+)

Data Pemeriksaan penunjang

Tanggal : 05 – 06 – 2012

Pemerikaan Lab : HB : 10.2 gr %

Urine reduksi : tidak dilakukan

Urine albumin : tidak dilakukan

C. ANALISIS DATA

Dx : Ny “V” GI P00000 UK37 minggu letak kepala, tunggal, hidup dengan


keadaan umum ibu dan janin baik.

Masalah :-

Dx Potensial : -

Mx Potensial : -

D. PENATALAKSANAAN
1. Lakukan pendekatan pada klien dan keluarga.melakukan pendekatan pada klien

R: AGAR terjalin hubungan percaya antara petugas dan klien.ibu dapat percaya
dengan petugas kesehatan.

2. Jelaskan tentang personal hygiene,menjelaskan tentang personal hygiene terutama

R: perawatan kulit selama kehamilan sangat perlu diperhatikan,ibu dapat


memahami apa yang telah petugas jelaskan.

3. Berikan penyuluhan tentang nutrisi ibu hamil,memberikan penyuluhan tentang


nutrisiselama hamil karena adanya pertumbuhan dan perkembangan janin dan
plasenta sehingga mempengaruhi keadaan janinnya.

R: Ibu mengerti tentang penyuluhan yang telah petugas berikan.

4. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup,memganjurkan ibu untuk istirahat yang
cukup

R: Karena istirahat penting untuk ibu hamil.ibu dapat menerima apa yang telah
petugas anjurkan.

5. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan kelahiran bayi nanti


kedepannya.menganjurkan ibu untuk mempersipkan kelahiran bayinya agar tidak
tergesa – gesa nantinya.

R: Ibu dapat menerima apa yang telah petugas anjurkan.

6. Jelaskan tanda – tanda persalinan, Menjelaskan tanda –tanda persalinan agar ibu
mengerti bagaimana tanda – tanda persalinan.

R: Ibu dapat mengerti apa yang petugas telah jelaskan.

7. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya 1 minggu lagi.menganjurkan


ibu untuk memeriksakan kehamilannya 1 minggu lagi.

R: ibu dapat menerima apa yang petugas telah anjurkan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kehamilan adalah persenyawaan dan pertemuan antara sel ovum dan sel
sperma, yang merupakan proses fisiologis yang diharapkan serta dinanti oleh
pasangan suami istri dan keluarga pada umumnya.

Dengan asuhan antenatal secara rutin dapat membantu pengawasan


terhadap kehamilan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan umum Ibu,
menegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan, menegakkan secara
dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan.

Macam-macam kebutuhan pada trimester ke III

1. Menciptakan hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan Ibu hamil

2. Penjelasan tentang kondisi kehamilannya baik keadaan Ibu maupun janin

3. Deteksi dini masalah dan bagaimana cara mengatasinya

4. Persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi

5. Perilaku hidup sehat (gizi, latihan/olah raga, kebersihan dan istirahat)

6. Penjelasan pada klien tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada TM III

7. Palpasi abdominal

8. Deteksi letak bayi yang tidak normal

Dan hasil pengkajian asuhan kebidanan pada Ibu hamil didapatkan


kesamaan antara landasan teori dan lapangan seperti macam-macam kebutuhan
serta pemeriksaan yang dilakukan.

B. Saran

Agar Mahasiswa dapat menggali ilmu lebih dalam lagi serta lebih giat
belajar dalam memahami teori sehingga dapat diterapkan dilahan praktek.
DAFTAR PUSTAKA

Bari, Saifuddin, Abdul, 2002. Maternal dan Neonatal, Jakarta : YBP-SP

Indati, MT,2006 Panduan Lengkap Kehamilan ,Persalinan dan Perwatan


Bayi,Yogyakarta:Biologis Media.

Mochtar, Rustam, MPH 2002. Sinopsis Obstetri, Jakarta : EGC

Manuaba, Chandranita, SpOG, 2008. Gawat Darurat, Jakarta : EGC

Sarwono, Prawirohadjo.2008.Ilmu kebidanan.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Prawirohardjo,Sarwono,2006. Ilmu kebidanan .Jakarta : YBP

Prof,Dr.Mochtar,Rustam,MPH.1998. Sinopsis Obstetri Edisi 2.Jakarta . EGC

Prof.Sastrawinata, sulaiaman.1983. Obstetri Fisiologi. B

Anda mungkin juga menyukai