Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR

PENGIRIMAN SEDIAAN VAKSIN


No. PM-APT-20-07

Lembar Validasi Dokumen

Oleh Tanggal Tanda Tangan

Euis
Diajukan
Rachmiyani

Diperiksa Alzuardi Hafidh

Disahkan Dr Agung
Triyatno

NO SALINAN :

STATUS DOKUMEN :
PROSEDUR
PT. MUTIARA MEDICAL SERVICE

PENGIRIMAN SEDIAAN VAKSIN


No. Dokumen : PM-APT-20-07 Revisi: 00 Tanggal : Hal. : 2 dari 5

Sejarah Revisi Dokumen

Rev No Uraian Perubahan Tanggal

0
PROSEDUR
PT. MUTIARA MEDICAL SERVICE

PENGIRIMAN SEDIAAN VAKSIN


No. Dokumen : PM-APT-20-07 Revisi: 00 Tanggal : Hal. : 3 dari 5

1. TUJUAN
Agar vaksin tidak rusak selama pengiriman menuju lokasi tujuan

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menjelaskan mulai dari cara menyiapkan wadah untuk
membawa vaksin sampai vaksin tersebut sampai ke lokasi.

3. DEFINISI
3.1 Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk
menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga
dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh
organisme alami atau “liar”.

4. DOKUMEN PENDUKUNG
4.1. Log book temperatur

5. PROSEDUR
5.1. Penerimaan dan penyimpanan sediaan vaksin
5.1.1. Bila vaksin tiba dari distributor maka buka kemasan luarnya
kemudian cek kesesuaian fisiknya dengan purchase order dan
juga cek isi vaksinnya apakah sesuai dengan nama produk
dikemasannya.
5.1.2. Setelah kemasannya di buka letakkan dan simpan vaksin di
dalam kulkas tapi bukan di freezernya ataupun di pintu kulkas
melainkan di dalam refrigeratornya
5.1.3. Jaga ruang refrigerator tempat vaksin agar suhunya antara 2 –
8 C dan -20 C untuk vaksin polio.
5.1.4. Lakukan pemantauan suhu secara berkala dengan menggunakan
thermometer kulkas.
PROSEDUR
PT. MUTIARA MEDICAL SERVICE

PENGIRIMAN SEDIAAN VAKSIN


No. Dokumen : PM-APT-20-07 Revisi: 00 Tanggal : Hal. : 4 dari 5

5.1.5. Jaga juga kelembaban suhu ruang kulkas agar vaksin tidak
basah/ selalu kering
5.1.6. Beri jarak antar kotak vaksin untuk sirkulasi udara
5.1.7. Letakkan botol berisi air cool pack di bagian bawah lemari es
untuk menjaga suhu tetap dingin.
5.1.8. Hindarkan seringnya buka tutup lemari es untuk menjaga suhu
dalam lemari es.

5.2 Pengiriman Sediaan Vaksin


5.2.1 Bila vaksin akan di kirim ke tempat lain maka sebelum cool pack
di kemas bersama vaksinnya, cool packnya dikeluarkan dari
freezer dan tunggu selama 30 menit sampai 1 jam baru
kemudian masuk ke dalam box vaksin
5.2.2 Jaga suhu dalam box vaksin agar tidak terlalu dingin dan tetap
berkisar antara 2 – 8 C
5.2.3 Jaga jarak antar vaksin agar tidak terlalu rapat sehingga masih
memungkin kan untuk sirkulasi udara
5.2.4 Lama penyimpanan dalam box vaksin tidak lebih dari 2 x 24 jam
dengan asumsi suhu box vaksin harus selalu di pantau
5.2.5 Kerusakan vaksin pada suhu dibawah 0 C :
a. Hep. B, DPT – Hep B (-0,5 C maksimal ½ jam)
b. DPT, TT & DT (-5 C s/d – 10 C maksimal 1,5 s/d 2 jam)
5.2.6 Stabilitas vaksin diluar rantai dingin :
Kategori +37 C + 25 C +5C
Polio 2 hari - 225 hari
DPT 14 hari 90 hari 3 tahun
Hep B & TT 30 hari 193 hari 4 tahun
Campak & 7 hari 45 hari 2 tahun
BCG
PROSEDUR
PT. MUTIARA MEDICAL SERVICE

PENGIRIMAN SEDIAAN VAKSIN


No. Dokumen : PM-APT-20-07 Revisi: 00 Tanggal : Hal. : 5 dari 5

6. LAMPIRAN
6.1 Formulir log book temperature PM-APT-20-07-001

Anda mungkin juga menyukai