Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experimental dengan one

group pre-test and post-test design. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali

yaitu sebelum dilakukan pelatihan (pre test) dan setelah dilakukan pelatihan

(post test).

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri

yaitu kelurahan Bandar Lor, Sukorame, Mojoroto, Pojok, dan Bujel.

4.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-23 Februari 2020

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posbindu dan posyandu

lansia di Puskesmas Sukorame Kota Kediri

4.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah kader posbindu dan posyandu lansia

Puskesmas Sukorame Kota Kediri

41
42

4.3.3 Besar Sampel

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 115 kader

Puskesmas Sukorame Kota Kediri

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Total Sampling.

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian

Kriteria Inklusi:

1. Kader posbindu dan posyandu lansia Puskesmas Sukorame Kota

Kediri

Kriteria Ekslusi:

1. Seluruh kader yang tidak bisa mengikuti penelitian sampai selesai.

2. Seluruh kader yang menolak mengikuti menjadi responden

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.4.1. Variabel Penelitian

4.4.1.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan konseling Diabetes

Mellitus yang dilakukan pada kader Puskesmas Sukorame Kota Kediri

4.4.1.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan

keterampilan kader Puskemas Sukorame Kota Kediri mengenai

penyakit Diabetus Melitus.


43

4.5 Definisi operasional

4.5.1 Variabel bebas

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Kriteria Skala

Bebas Data

1. Pelatihan Merupakan proses - - -

Konseling pembelajaran yang

lebih menekankan

pada praktek

daripada teori

dengan tujuan untuk

meningkatkan

kemampuan dalam

satu atau beberapa

jenis keterampilan

tertentu

4.5.2 Variabel terikat

No Variabel Definisi Alat Ukur Kriteria Skala

Operasional Data

1. Pengetahuan Sesuatu Menggunakan 1. Kurang Ordinal

Kader pemahaman yang kuesioner (<56%)

dimiliki oleh Diabetes 2. Cukup

seseorang terhadap Knowledge (56%-75%)


44

penyakit diabetes Questionnaire 3. Baik (76%-

mellitus yang (DKQ-24) 100%)

didapat dari proses

pembelajaran

2. Sikap Kader Kesiapan Menggunakan Menggunakan Interval

responden dalam kuesioner skala Likert

perilaku self care Diabetes yang terdiri

activities yang Attitudes dari jawaban

terdiri dari score “sangat

managemen gula Questionnaire setuju”,

darah, kontrol diet, (DAS-3) ”setuju”,

aktivitas fisik serta “kurang

perawatan diri yang setuju” dan

dilakukan. “tidak setuju”

Pengukuran sikap dengan

dilakukan pada penilaian :

awal pertemuan a. Baik 76%-

edukasi dan pada 100%

akhir pertemuan b. Kurang baik

edukasi <56%(Sugion

o, 2010)

3. Keterampila Keterampilan kader Form Check a. Kurang Ordinal

n Kader dalam pelaksanaan list b. Cukup


pemeriksaan gula c. Baik
45

darah menggunakan

gluco meter

4.6. Instrumen Penelitian

4.6.1 Instrumen Penelitian

Dalam pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini,

instrumen yang digunakan adalah:

1. Kuisioner / angket

Kuisioner akan digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap kader

Puskesmas Sukorame Kota Kediri mengenai Daibetes Mellitus.

2. List Penliaian

List penilaian akan digunakan untuk menilai keterampilan kader mengenai

Penyakit Diabetes Mellitus

4.6.2 Cara Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data seorang peneliti sebelumnya harus:

a. Mendapatkan ijin penelitian dari dinas kesehatan Kota Kediri serta

kepala Puskesmas Sukorame Kota Kediri dimana penelitian akan

dilakukan.

b. Mempersiapkan alat ukur untuk mengumpulkan data sehingga

memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang

digunakan yaitu kuesioner.

c. Menyediakan lembar persetujuan menjadi responden lalu

ditandatangan oleh calon responden sebelum dilakukan pengumpulan


46

data. Dalam hal ini responden mempunyai hak untuk menolak atau

mengundurkan diri karena alasan apapun tanpa sanksi.

d. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden.

Kuesioner yang disebarkan kemudian diisi dengan menggunakan

metode jawaban telah tersedia dan responden hanya memberi tanda (√)

pada jawaban yang diyakininya sehingga memudahkan subjek yang

diteliti untuk menjawab kuesioner.

e. Data dikumpulkan dua kali yakni sebelum dilakukan pelatihan dan

sesudah dilakukan pelatihan terhadap kader.


47

4.7 Alur Penelitian

Populasi
(Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame)

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Sampel Penelitian

Pre Test

Pelatihan konseling

Post test

Pengumpulan data

Pengolahan data

Anda mungkin juga menyukai