Disusun oleh:
Dalam segi sosial, tidak boleh memandang sebelah mata atas keberadaan para
PKL tersebut. Terlebih tak boleh menutup mata dengan kehadiran mereka. Karena
sejatinya para PKL tersebut pun bekerja dengan cara yang halal, hanya belum tepat
dari segi medianya. Maka dari itu, tugas pemerintah daerah untuk memberdayakan
para PKL dengan baik. Agar terjadi sinkronitas dan relevansi yang harmonis antara
para PKL dengan Pemda.Pemda juga perlu menyediakan sebuah area yang strategis
untuk proses dan tahap pemberdayaan, pembinaan bagi para PKL tersebut.
Sehingga apabila menggelar aksi penertiban, tak harus dilakukan oleh para aparat
dengan sikap arogan dan tidak manusiawi. Hal itu hanya akan memicu ketegangan
sosial. Dengan cara penyampaian yang baik, bijak dan sopan pun dapat dilakukan.
Para PKL pun dapat diajak bicara dengan baik-baik, jika kita menyampaikannya
dengan baik.
Harus diakui bahwa PKL ini timbul dari adanya ketimpangan sosial dan
pembangunan perekonomian serta pendidikan yang tidak merata di negara ini.
Seperti halnya dengan perkataan Bernard Haring : “Moralitas dan kemerdekaan kita
hanya akan tetap menjadi impian belaka jika tidak melahirkan dampak pada
kehidupan sosial-ekonomi dan politik.”
DAFTAR PUSTAKA
Khamala Rizkiani, Dewi. 2012. Ketika Trotoar Menjadi Lahan Rejeki Bagi
Pedagang Kaki Lima.http://dewikhamalarizkiani.blogspot.co.id/2012/12/ketika-
trotoar-menjadi-lahan-rejeki.html.
Wikipedia. 2016. Trotoar.https://id.wikipedia.org/wiki/Trotoar.
2013. Trotoar dan Kaki Lima.https://munggur.wordpress.com/2013/10/10/trotoar-
dan-kaki-lima/.
Hmibecak. 2007. Melihat Fenomena Pedagang Kaki Lima Melalui Aspek
Hukum.https://hmibecak.wordpress.com/2007/08/01/melihat-fenomena-
pedagang-kaki-lima-melalui-aspek-hukum/.
Fajar Indrawan, Fajar. 2016. Trotoar di Jakarta Beralih Fungsi Tak Lagi Fasilitasi
Pejalan Kaki.http://news.detik.com/berita/d-3268516/trotoar-di-jakarta-beralih-
fungsi-tak-lagi-fasilitasi-pejalan-kaki.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/641/jbptunikompp-gdl-teguhshahp-32035-10-
unikom_t-i.pdf (diakses pada tanggal 5 september 2017)