Anda di halaman 1dari 1

Upaya pemerintah untuk mengatasi kemiskinan di sektor kelautan dan perikanan tidak lepas dari

kebutuhan untuk mengikutsertakan perempuan dalam kebijakan pembangunan di sektor tersebut, mulai
dari perencanaan sampai implementasi. Pelibatan perempuan setara dengan laki-laki memiliki arti yang
sangat penting bagi peningkatan perekonomian masyarakat pesisir. Hal ini tidak hanya karena peran
strategis perempuan dalam rumah tangga, tetapi juga karena perempuan berperan sebagai penyangga
kebutuhan keluarga untuk menutup penghasilan melaut yang tidak pasti dan tidak mencukupi.
Perempuan mengambil kedudukan yang penting dalam kegiatan ekonomi lokal dan pemenuhan
kebutuhan sosial ekonomi rumah tangganya.

pemberdayaan perempuan pesisir yang mempunyai peran dalam meningkatkan ekonomi keluarga
dengan bekerja di ranah perikanan (memanajemen dan melakukan pengembangan usaha) untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari yang bekerja sebagai buruh atau pemilik usaha
penggaraman, pemindadangan, pengasapan, fermentasi. Karena pendapatan suami yang begitu
fluktuatif yang rata-rata bekerja sebagai nelayan bergantung pada musim laut, selain itu perempuan
pesisir berperan sekaligus juga dalam pemenuhan kebutuhan seperti kebutuhan primer yaitu papan
sandang pangan dan kebutuhan sekunder yaitu rekreasi, pembelian perabotan, pemelikan transportasi
dll. Dan pemenuhan kebutuhan pendidikan anak, kesehatan keluarga, serta kegiatan kemasyarakatan
sehingga perempuan pesisir mampu untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan perempuan pesisir telah merubah pola hidup
kaum perempuan yang sebelumnya hanya terbatas pada urusan rumah dan kegiatan yang monoton.
Lebih dari itu, hasil usaha pengelolaan industri perikanan pada umumnya telah merubah keadaan
ekonomi yang menunjukkan meningkatnya kesejahteraan dan status sosial bagi sebagian besar kaum
perempuan.

Anda mungkin juga menyukai