5 Dan 6 Jaringan Dasar PDF
5 Dan 6 Jaringan Dasar PDF
E. Tingkat Organisme
Banyak sistem organ yang
berfungsi bersama
1
Gambar . Epitel Selapis kubus (Campbell at al., 2003)
Berfungsi untuk melindungi bagian bawahnya dan mengeluarkan zat yang
tidak diperlukan dalam tubuh.
Misalnya ditemukan pada ovarium, kelenjar gondok atau kelenjar thyroid,
permukaan lensa mata
3. Epitel Selapis Silindris /kolumnar
Tersusun dua atau lebih lapisan sel, lapisan paling dalam berbentuk kuboid
dan semakin ke permukaan memipih. Berfungsi sebagai proteksi pergesekan
dan sekresi serta ekskresi. Misal ditemukan pada kelenjar minyak, kelenjar
keringat folikel pada ovarium.
5. Epitel semu berlapis banyak.
Lapisan luar tersusun oleh epitel silindris berlapis banyak sedangkan lapisan
dalam selnya berbentuk kubus atau bentuk tidak teratur. Misal trakhea
2
Gambar. Epitel transisional pada vesika urinaria
(http://ilmuveteriner.com)
EPITEL KELENJAR
4
3. Jaringan pengikat padat
Jaringan ini disebut juga jaringan serabut padat atau jaringan serabut putih karena
banyak mengandung serabut kolagen yang diantaranya terdapat sel fibroblast.
Misal: selaput pembungkus otot (facies), tendon, ligament
Tendon : jaringan yang menghubungkan antara otot dan tulang
Ligament : jaringan menghubungkan tulang dengan tulang tulang
Berfungsi : memberi sokongan dan proteksi
4. Jaringan penyokong
Dibedakan tulang rawan (kartilago) dan tulang, yang tersusun dari 3 unsur yaitu:
sel, serat dan substansi dasar. Dimana serat dan substansi dasar membentuk
substansi interseluler (matriks)
I. Tulang rawan
Substansi dasarnya terdiri proteoglikan yang banyak mengandung kondroitin
sulfat. Sel kartilago disebut: kondrosit, berfungsi mensintesis dan memperta-
hankan matriks. Matriks mengandung serat kolagen, elastis, fibrosa. Banyaknya
serabut kolagen menyebabkan makin kuat tulang rawan. Tulang rawan tidak
memiliki kapiler darah, mendapat makanan dari jaringan ikat sekitarnya. Pada
anak, tulang rawan mendapat nutrisi berasal dari jaringan pengikat embrional,
sedangkan pada dewasa berasal selaput fibrosa tipis yang dinamakan pericardium.
Dibedakan menjadi 3 macam tulang rawan :
1. Tulang rawan hialin
Pada matriknya mengandung banyak serabut elastis di banding serabut kolagen
Tulang ini merupakan rangka sementara pada embrio, sedangkan pada dewasa
ditemukan pada saluran pernapasan, ujung tulang rusuk (costae) yang berdekatan
dengan sternum. Berfungsi : mempertahankan pertumbuhan tulang rawan
2. Tulang rawan elastis
Tulang ini ditemukan misal : dalam daun telinga, saluran telinga luar tuba
eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan
rongga mulut, epiglotis dan laring Berfungsi : memberikan fleksibilitas dan
sebagai penyokong
3. Tulang rawan Fibrosa (fibrokartilago)
Matrik dari fibrokartilago mengandung serabut kolagen kasar atau serabut fibrosa.
Misal ditemukan pada hubungan antara tulang vertebrae atau discus
intervertebralis.
Fungsi dari fibrokartilago adalah memberi sokongan dan sebagai proteksi
II. Tulang
- Fungsi:
1. Penyokong tubuh 2. . Penyimpan kalsium 3. Hematopoisis
4. Melindungi organ vital di tengkorak dan rongga dada
- merupakan bagian tubuh yang keras
5
- matriks mengandung CaCl2, Ca3PO4,MgCL2, BaCl2, BaSO4,
- Osteosit dibentuk dari esteoblas, matriks osteoblas mengandung Ca3 PO4
- Osteoklas : untuk menyerap bagian tulang yang mati
- Osifikasi : peristiwa pembentukan tulang
Secara makroskopik dibedakan 2 jenis jaringan tulang :
1. Tulang kompak : tidak berongga
2. Tulang spongiosa dinamakan juga tulang bunga karang: ada rongga
Struktur dari tulang sejati bila dilihat secara mikroskopik dari dalam keluar terdiri
dari :
1. Sum-sum tulang 3. Lamela dengan lacuna 5. Peritonium
2. Lapisan dalam osteoblas 4. Lapisan luar osteoblas
Sum-sum tulang dibedakan menjadi 2 jenis
1. Sum-sum tulang merah pembentuk sel darah merah
2. Sum-sum tulang kuning, terutama terdiri atas sel lemak.
Macam-macam tulang menurut bentuk
1. Tulang pipa atau tulang panjang. Misal femur , humerus, radius, ulna
2. Tulang pendek
3. Tulang karpalia, tarsal, falang
4. Tulang pipih. Misal rusuk, tulang tengkorak.
Darah, Terdiri atas :. Sel-sel darah, keping-keping darah (trombosit) dan cairan darah
(plasma darah)
Sel-sel darah dibedakan menjadi
1. Eritrosit atau sel darah merah : bentuk bikonkav, tidak berinti, terdapat Hb
untuk mengikat O2 disebut oksihemoglobin. Pada manusia eritrosit hidup
dalam peredaran + 120 hari
2. Leukosit atau sel darah putih berdasarkan ada tidaknya granula dibedakan
menjadi leukosit granulosit terdiri basofil, eosinofil dan neurofil dan leukosit
agranukosit terdiri dari limfosit dan monosit
Dewasa normal 4000-11000/mm3
Waktu lahir 1500-2500/mm3
Trombosit
Tidak berinti, bentuk cakram Ø 2-5 μm
Berasal dari megakariosit dalam sum-sum tulang
Jumlah 150.000-300.000/mm3
Mengandung enzim trombokinase atau tromboplastin yang berperan dalam
pembekuan darah
Plasma darah
Tersusun 7% protein, 0,9 % senyawa anorganik,senyawa organic antara lain asam
amino, vitamin, hormone. Protein antara lain albumin, globulin, fibrinogen.
Fibrinogen membentuk fibrin dalam proses pembekuan darah.
Jaringan limfe
Limfe : merupakan cairan yang mengalir dalam saluran pembuluh limfe. Cairan limfe
terbentuk dari air, glukosa, lemak dan garam.Berfungsi : mengangkat cairan jaringan
protein lemak, dan zat-zat lain ke system peredaran
2. Otot rangka
Tanda karakteristik
Volunter
Inti banyak diperifer
Sarkoplasma mengandung myofibril Ø 1-2 μm yang berserabut halus
miofilamen. Miofilamen terdapat protein otot : aktin, myosin, troponin,
tropomiosin
Myofibril tidak homogen sehingga terdapat garis isotrop dan anisotrop
Memiliki persediaan energi dalam butuh ATP dan fosfokeratin
Energi dalam bentuk cadangan beberapa glikogen
III.JARINGAN SARAF
Sel saraf disebut neuron yang tersusun 3 komponen dendrit, axon dan badan
sel
7
Axon diselubungi selaput disebut neurilema di dalamnya ada selubung mielin
terdapat fosfolipid kemudian terdapat sel Schwann berfungsi membentuk
selubung mielin yang baru.
Diantara axon tidak berselubung dinamakan nodus ranvier
Dendrit
Nukleus
Sel
tubuh
Akson
Gambar : Jaringan syaraf (Campbell at al., 2003)
(http://www.themedbio.com/HEWAN/©2019)
PUSTAKA
Campbell, A.N., Jane, B.R. and Lawrence, G.M, 2003. Biology. Consepts and
Connection. Fourth edition. Pearson Education. Inc. Publishing as Benyamin
Cammings.
Drews, L. 1996. Atlas Berwarna dan Teks Embriologi. Alih Bahasa Hendra Laksman,
Indrati Secilia. Penerbit Hipokrates.
Paparo, A.A,. C. R.Leeson dan T.S.Leeson. 1990. Buku Ajar: Histologi. Edisi V.
Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
http://ilmuveteriner.com/wp-content/uploads/2016/12/Epitel-transisional2.png
http://www.ebiologi.net/2017/08/
http://www.ebiologi.net/2017/08/jaringan-ikat-fungsi-ciri-klasifikasi.html
https:// id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Illu_epithelium.jp
8
9