Beberapa tahun lalu mahasiswa menjadi garda depan terhadap lengsernya Presiden Indonesia

Ke-2, Soeharto pada tahun 21 Mei 1998, lengsernya soeharto telah meninggalkan warisan
memudahkan sekaligus menyulitkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak masyarakat
yang selalu bertanya-tanya adapakah dengan mahasiswa sekarang? Dulu, dinamika mahasiswa
seperti mata tuhan yang selalu mengawasi

, menurut para toko founding father Kemerdekaan Indonesia, terutama Soekarno,

Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir, Indonesia adalah negara dengan sistem demokrasi yang
di terapkan sejak Kemerdekaan Indonesia. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani
(Demos) “Rakyat” dan (Kratos) “Kekuatan” atau “Kekuasaan”, yang kalau kita gambungkan
kata tersebut menjadi (Demokratia) “Kekuasaan Rakyat”
(id.m.wikipedia.org/wiki/Demokrasi). Indonesia telah menetapkan sistem tersebut dengan
nyata dan segala kebijakaan mengenai keputusan pemerintah harus di rundingkan dengan
rakyat. Indonesia di cederai dengan sistemnya sendiri, kejadian orde baru menjadi empiris yang
membunuh Negara Demokrasi Indonesia, regulasi dan regulator membuat detik kehidupan
mutlak untuk dipatuhi, iming-iming segelas air menjadi jebakan kehidupan di dunia fana,
manusia menjadi alat uji coba dalam sistem walaupun manusia adalah bagian dari sistem
tersebut. Sistem adalah pencernaan makanan, pernapasan dan peredaran darah kuanalogikan,
jika anda bermasalah dengan suatu sistem tersebut maka fatal jadinya.