Anda di halaman 1dari 20

RISIKO USAHA

PEMBUDIDAYAAN IKAN
dan
UPAYA MITIGASINYA melalui
ASURANSI PERIKANAN

Auditorium Tuna
Gedung Mina Bahari IV – KKP
1 Agustus 2019
PENDAHULUAN

Petambak (Budidaya) adalah seseorang yang melakukan usaha dalam bidang


budidaya yang dilakukan di tambak .
Ada 3 sistem budidaya yang dilakukan petambak :
(1) sistem budidaya secara ekstensif (cara tradisional);
(2) sistem budidaya semi intensif, dan
(3) sistem budidaya intensif.

Para petambak yang menggunakan sistem tradisional melakukan penanaman


benih dengan kepadatan yang rendah dan petambak menangkap berbagai jenis
benih di perairan umum seperti perairan pantai dan muara sungai, kemudian
dipelihara diberbagai wadah pemeliharaan (tambak).

2 www.stma-trisakti. ac.id
USAHA BUDIDAYA IKAN

Teknologi pembenihan dan pembesaran Ikan Kecil telah dikuasai dan


berkembang di masyarakat.

Teknologi budidaya Ikan Kecil di tambak secara umum :


 diawali dengan proses pemilihan lokasi tambak dengan
mempertimbangkan aspek teknik (elevasi, jenis tanah,kualitas air)
dan aspek non teknis (permodalan, infrastruktur, pasar)
 persiapan tambak : meliputi konstruksi pematang dan saluran air
 pemilihan benih, pemeliharaan, panen

3 www.stma-trisakti. ac.id
WILAYAH BUDIDAYA

Wilayah pantai Indonesia merupakan sumber daya yang banyak menghidupi


masyarakat yang bermukim di sekitarnya, yaitu sumber daya perikanan, baik
perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
 Wilayah-wilayah pantai potensial untuk dikembangkan menjadi usaha
pertambakan di Indonesia seluas 188.257 hektar dimana sekitar 43.270
hektar (15%) terletak di Provinsi Jawa Barat.
Salah satu proses perikanan budidaya adalah membudidayakan Ikan Kecil di
tambak dan apabila dimanfaatkan secara optimal maka akan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat petambak sehingga dapat hidup
layak.

4 www.stma-trisakti. ac.id
REVITALISASI PRODUKSI

• Masyarakat nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam dikenal


sebagai masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang rendah

• Pencanangan program revitalisasi tambak oleh Kementerian Kelautan dan


Perikanan pada tahun 2012 ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui
upaya optimalisasi lahan tambak dengan cara meningkatan produksi
tambak.

• Diperlukan adanya pengelolaan risiko agar program tercapai

5 www.stma-trisakti. ac.id
PENGELOLAAN RISIKO

Direktorat Budidaya telah melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi


Qualified Risk Management Officer (QRMO) selama 3 hari bagi 33 orang
Officer pada tanggal 11-13 April 2017.
Mereka setelah dinyatakan kompeten dan memperoleh Sertifikat QRMO dari
LSP – MKS dengan lisensi dari BNSP.

Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengelolaan risiko usaha budidaya


guna mendukung tercapainya sasaran peningkatan produktifitas dengan
mengidentifikasi risiko yang ada dan menyusun Risk Profile (profil risiko).

6 www.stma-trisakti. ac.id
PERLINDUNGAN USAHA BUDIDAYA

• Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan


Nelayan, Pembudidayaan Ikan, dan Petambak Garam ditujukan untuk
membantu nelayan, pembudi daya dan petambak garam dalam menghadapi
permasalahan kesulitan melakukan usaha.

• Dalam Undang Undang tersebut juga diatur mengenai asuransi bagi


petambak, antara lain untuk melindungi petambak dari risiko bencana alam,
perubahan iklim dan pencemaran. Kementerian Kelautan dan Perikanan
menyiapkan anggaran biaya premi asuransi.

7 www.stma-trisakti. ac.id
SURVEI RISIKO USAHA BUDIDAYA

 Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti (STMA Trisakti) memperoleh


kepercayaan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk melakukan
survei risiko usaha budidaya sejak tahun 2017.

Tujuan Survei:
Untuk mendapatkan informasi tentang adanya risiko pada usaha budidaya
ikan yang dilakukan oleh petambak tradisional serta mitigasi risikonya.

8 www.stma-trisakti. ac.id
RISIKO KEGAGALAN PANEN

Budidaya Ikan Bandeng


No Penyebab Kegagalan %
1. Kerusakan lahan 19 %
2. Serangan hama 16%
3. Terkena Penyakit 14%
4. Perubahan cuaca ekstrim 14%
5. Pencemaran lingkungan 8%
6. Pencurian 10%
7. Bencana alam 5%
8. Lain-lain: pemupukan yang berlebihan, pemberian obat yang tidak sesuai, 14%
penggunaan alat yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kenaikan pH air tambak, luas
tambak yang tidak sesuai dengan daya tampung

9 www.stma-trisakti. ac.id
MITIGASI RISIKO

Budidaya Ikan Bandeng


Untuk mengurangi kerugian yang dialaminya, para pembudidaya ikan
bandeng melakukan mitigasi berupa kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Membersihkan kolam/tambak
- Mengontrol kadar air agar sesuai dg keperluan
- Memberikan pakan yang cukup baik
- Menggunakan obat yang diperlukan
- Memasang jaring agar ikan tidak keluar kolam/tambak

10 www.stma-trisakti. ac.id
RISIKO KEGAGALAN PANEN

Budidaya Ikan Nila


N0 PENYEBAB KEGAGALAN %
1. Kerusakan lahan 30 %

2. Serangan hama 11 %
3. Terkena penyakit 17 %
4. Perubahan cuaca ekstrim 12 %
5. Pencemaran lingkungan 6%

6. Pencurian 10 %
7. Bencana alam 9%
8. Lain-lain : pemupukan yang berlebihan, pemberian obat yang tidak sesuai, 5%
penggunaan alat yang tidak sesuai kebutuhan, perubahan pH air, luas tambak
tidak sesuai dengan kebutuhan

11 www.stma-trisakti. ac.id
MITIGASI RISIKO

Budidaya IkanNila

Mitigasi yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan Nila :


- Membersihkan kolam dan memberikan obat yang sesuai
- Mengontrol kadar air
- Menabur garam pada kolam agar hama dan virus tidak dapat hidup
- Memberi pakan yang cukup baik
- Menggunakan obat yang sesuai kebutuhan
- Memasang jaring penutup kolam agar ikan tidak keluar kolam/tambak

12 www.stma-trisakti. ac.id
RISIKO KEGAGALAN PANEN

Budidaya Ikan Patin


No PENYEBAB KEGAGALAN %
1. Kerusakan lahan 8%
2. Serangan hama 15 %
3. Terkena Penyakit 46 %
4. Perubahan cuaca ekstrim 15 %
5. Pencemaran lingkungan 0%
6. Pencurian 8%
7. Bencana alam 8%

8. Lain-lain: pemupukan yang berlebihan, pemberian obat yang tidak sesuai, 0%


penggunaan alat yang tidak sesuai dengan kebutuhan, kenaikan pH air tambak,
luas tambak yang tidak sesuai dengan daya tampung

13 www.stma-trisakti. ac.id
MITIGASI RISIKO

Budidaya Ikan Patin

Mitigasi risiko yang dilakukan pembudidaya ikan Patin :


- Membersihkan kolam dan mengontrol kadar air
- Memberi pakan yang cukup baik
- Menggunakan obat sesuai kebutuhan
- Menempatkan daun pisang di atas permukaan kolam/tambak
- Memasang jaring agar ikan tidak keluar kolam/tambak

14 www.stma-trisakti. ac.id
RESUME HASIL SURVEI RISIKO

50
1. Kerusakan lahan
45
2. Serangan hama
40 3. Terkena penyakit
35 4. Perubahan cuaca
ekstrim
30
5. Pencemaran
25 lingkungan
6. Pencurian
20

7. Bencana alam
15
8. Lain-lain
10

0
1 2 3 4 5 6 7 8
Ikan Bandeng Ikan Nila Ikan Fatin

15 www.stma-trisakti. ac.id
ASURANSI MIKRO

• Pengembangan asuransi mikro bertujuan agar masyarakat berpenghasilan


rendah dapat memiliki asuransi sebagai perlindungan atas risiko keuangan
yang dihadapinya.
• Karakteristik asuransi mikro yaitu :
Sederhana, Mudah, Ekonomis, dan Segera (SMES)
• Dengan demikian produk asuransi yang dimaksud, fitur dan administrasi
yang sederhana, mudah didapat, ekonomis harganya serta segera dalam
penyelesaian pemberian santunannya.
• Produk asuransi mikro harus dapat memberi perlindungan terhadap risiko
kerugian atau kehilangan atas aset bernilai relatif rendah dalam jangka
waktu yang singkat.

16 www.stma-trisakti. ac.id
APPIK

Bantuan Pemerintah untuk premi Asuransi Perikanan bagi


Pembudidaya Ikan Kecil (APPIK) telah dilaksanakan sejak 2017 – 2018
untuk 8.918 pembudidaya ikan di 22 provinsi dengan total luas lahan
13.520,67 hektar dengan teknologi sederhana (tradisional).

Risiko yang dijamin oleh asuransi ini :


 Bencana alam (tidak termasuk kekeringan dan rob)
 Penyakit (untuk kerugian > 50% per hektar)

17 www.stma-trisakti. ac.id
KESIMPULAN

• Apakah APPIK telah memadai memberikan manfaat proteksi terhadap


kerugian yang dialami petambak dengan adanya risiko-risiko tersebut.
• Bagaimana konsep asuransi mikro yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
para petambak?
• Perlunya pendidikan dan pelatihan pengelolaan risiko bagi petambak
• Mengingat usaha budidaya yang dilakukan petambak dapat meningkatkan
devisa Negara, bantuan apa yang harus diberikan Pemerintah untuk
menjaga keberlangsungan usahanya
• Bagaimana kebijakan kedepan untuk mitigasi risiko-risko usaha budidaya
ikan kecil ini.

18 www.stma-trisakti. ac.id
MENINGKATKAN SADAR RISIKO
bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Sosialisasi dan Survei Risiko Usaha Tambak

19 www.stma-trisakti. ac.id

Anda mungkin juga menyukai