BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Luka bakar adalah suatu kerusakan integritas pada kulit atau kerusakan jaringan
tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia, radiasi dan arus listrik.
Berat dan ringannya luka bakar tergantung pada jumlah area permukaan tubuh,
derajat kedalaman dan lokasi luka bakar yang terjadi (Suriadi, 2004). Luka bakar
merupakan trauma yang berdampak paling berat terhadap fisik maupun psikologis,
dan mengakibatkan penderitaan sepanjang hidup seseorang, dengan angka
mortalitas dan morbiditas yang tinggi (Moenajat, 2003). Menurut WIjaya & Putri
(2013), salah satu penyebab luka bakar adalah arus listrik. Luka bakar listrik terjadi
karena panas yang digerakan dari energi listrik, baik Alternatif Current (AC)
maupun Direct Current (DC) yang dihantarkan melalui tubuh. Berat ringannya luka
dipengaruhi oleh lamanya kontak, tingginya voltage dan cara gelombang elektrik
itu sampai mengenai tubuh.
A. Rumusan Masalah
1. Definisi luka bakar ?
2. Apa etilogi luka bakar ?
3. Bagaimana manisfestasi klinis lika bakar ?
4. Bagaimana patofisiologi luka bakar ?
5. Bagaimana penatalaksaan medis luka bakar ?
6. Bagiamana pemeriksaan penunjang luka bakar ?
7. Bagiamana pengkajian keperawatan luka bakar ?
8. Bagaimana diagnosa keperawatan luka bakar ?
9. Bagiamana rencana keperawatan luka bakar ?
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang luka bakar.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi luka bakar.
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi luka bakar.
c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan manisfestasi klinis
luka bakar.
d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi luka
bakar.
e. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penatalaksanaan
medis luka bakar.
f. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pemeriksaan
penunjang luka bakar.
g. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan diagnosa
keperawatan luka bakar.
h. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan rencana
keperawatan luka bakar.
 BAB II
ISI

A. Definisi Luka Bakar

B. Etiologi Luka Bakar

1. Luka bakar terminal
Agen pecendera dapat berupa api, air panas, atau kontak dengan objek
panas, luka bakar api berupa berhubungan dengan asap/cedera inhalasi
(cedera terbakar, kontak dan kobaran api).

C. Manifiestasi Klinis Luka Bakar

D. Patofisiologi Luka Bakar
E. Penatalaksanaan Medis Luka Bakar
 F. Pemeriksaan Penujang Luka Bakar
G. Pengkajian keperawatan Luka Bakar
H. Diagnosa Keperawatan Luka Bakar
I. Rencana Keperawatan Luka Bakar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran