Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galang Teges Pambudhi

Nim : P07220117019

Web Of Coution HBsAg

VIRUS HbsAg

Radang hati

Fungsi hati terganggu

Gangguan metabolisme gangguan metabolisme gangguan metabolisme gangguan metabolisme gangguan metabolisme gangguan metabolisme
Bilirubin karbohidrat lemak protein vit & mineral empedu

Bilirubin tidak glukosa asam trigliserid asam amimo absorbsi vit B 12 lemak tidak dapat
Terkonjugasi relatif relatif relatif asam folat menurun diemulsi dan tidak dapat
diserap usus

feses ikterik urin kompensasi tubuh penurunan produksi peningkatan


pucat gelap menggunakan asam lemak sel darah merah peristaltik

penumpukan metabolisme anaerob anemia diare


garam empedu dibawah
kulit
asam laktat meningkat
Hipovolemi

pruritius fatique

Risiko Gangguan intoleransi aktivitas


Integritas Kulit
Diagnosa dan Intervensi Keperawatan

Intoleransi Aktifitas
I.05178 Manajemen energi
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
3. Monitor pola dan jam tidur
4. Monitor lokasi dan ketidak nyamanan selama melakukan aktifitas
5. Sediakan tempat yang nyaman dan rendah stimulus
6. Anjurkan tirah baring
7. Anjurkan aktivitas secara bertahap
8. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makan

Risiko Gangguan Integritas kulit


I.11353 Perawatan intrgritas kulit
1. Indentifikasi penyebab gangguan integritas kulit
2. Ubah posisi setiap 2 jamjika tirah baring
3. Hindari produk berbahan dasar alcohol pada kulit kering
4. Anjurkan menggunakan pelembab
5. Anjurkan minum air yang cukup
6. Anjurkan meningkatkan asupan nutris
Hipovolemia

I.03116 Manajeman Hipovolemia


1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia (Nadi meningkat, nadi teraba lemah)

2. Monitor intake dan output cairan

3. Hitung kebutuhan cairan

4. Berikan asupan cairan oral

5. Anjurkan perbanyak asupan cairan oral

6. Kolaborasi pemberian cairan IV Isotonis (NaCl, RL)

7. Kolaborasi pemberian cairan IV Hipotonis (Glukosa 2,5%, NaCl 0,4%)

8. Kolaborasi pemberian cairan koloid (albumin, plasmanate)

9. Kolaborasi pemberian produk darah

I.02050 Manajemen Syok Hipovolemik


1. Monitor status kardiopulmonal
2. Monitor status oksigenasi
3. Moniotor status cairan
4. Periksa tingkat kesadaran pasien dan rspon pupil
5. Pertahankan jalan napas paten
6. Beriksa oksigen untuk mempertahankan saturasi >94%
7. Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, Jika perlu
8. Pasang jalur IV ukuran besar (mis. No 14 atau 16)
9. Pasang selang nasogastric untuk kedekompresi lambung
10. Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 1 – 2 L pada dewasa
11. Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 20 mL\kgBB
DAFTAR PUSTAKA

Barbara, CL., 1996, Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan proses keperawatan), Bandung.

Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta.

Carpenito, L.J., 2000, Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinis, alih bahasa: Tim PSIK UNPAD Edisi-6, EGC, Jakarta

Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.

Kuliah ilmu penyakit dalam PSIK – UGM, 2004, Tim spesialis dr. penyakit dalam RSUP dr.Sardjito, yogyakarta.

Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai