Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN DAN MONITORING TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSDM/YANKEP/ 10 1/3
RSUD MUTUPER/029
Dr. MOEWARDI

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:

Pit. DIREKTUR RSUB^r. MOEWARDI


STANDAR PROVINSIy?WA TENGAH
PROSEDUR
1 Februari 2019
OPERASIONAL

suh^G^o wijanXrko
PENGERTIAN Tindakan memberikan komponen darah melalui intravena dan
monitoring reaksi pasien akibat transfusi
TUJUAN 1. Meningkatkan kadar komponen darah
2. Deteksi awal reaksi transfusi

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 188.4/5887.A/2017 tentang


Kebijakan Pelayanan RSUD Dr. Moewardi.
PROSEDUR A. Persiapan Alat 85 Bahan:
1. Produk darah yang dibutuhkan
2. Transfusi set
3. Sarung tangan
4. Cairan NaCl 0,9%
5. Pengalas
6. Bengkok
7. Alat ukur tanda vital
8. Informed Consent terisi lengkap

B. Pelaksanaan
1. Lakukan cuci tangan
2. Siapkan alat ke dekat pasien
3. Ucapkan salam
''Selamat pagi/siang/sore/malam Bapak/Ibu, Soya
(nama), dariunit kerja/ruang (sebutkan)"
4. Lakukan identifikasi pasien
''Sesuai standar keselamatan pasien, sebelum saya
melakukan tindakan (sebutkan), mohon
Bapak/Ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir
Bapak/Ibu! (sambil mencocokkan gelang identitas pasien
meliputi nama, tanggal lahir atau nomor rekam media,
bila pasien tidak sadar dengan melihat gelang identitas
meliputi nama, tanggal lahir atau nomor rekam medis)"

DOKUMEM MASTER

0 1 FEB 2019
PEMBERIAN DAN MONITORING TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSDM/YANKEP/
RSUD MUTUPER/029
Dr, MOEWARDI

5. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien


"Bapak/Ibu, saya akan melakukan tindakan
memberikan transfusi darah melalui pembuluh darah.
Tujuannya untuk meningkatkan kadar komponen darah
Bapak/Ibu"
6. Pakai sarung tangan
7. Bila pasien belum terpasang infus, lakukan
pemasangan infus
8. Bila sudah terpasang infus, langkahnya sebagai berikut:
8.1 Pasang pengalas
"Bapak/Ibu, kami akan memasangpengalas dulu"
8.2 Pasang infus NaCl 0,9% lengkap dengan transfusi
set
8.3 Berikan premedikasi sesuai advis
8.4 Ukur tanda vital 30 menit sebelum transfusi
dimulai
"Bapak/Ibu kami akan mengukur tekanan darah,
nadi, suhu, dan pemapasan Bapak/Ibu terlebih
dahulu"
9. Lakukan cek sekali lagi (double check) oleh petugas lain
Cocokkan darah atau produk darah dengan
identitas pasien, jenis transfusi, nomor rekara
medis, dan nomor seri bag darah.
10. Kemudian lanjutkan kegiatan sebagai berikut:
10.1 Ganti cairan NaCL 0,9% dengan darah atau
produk darah
10.2 Hitung tetesan darah sesuai dengan program
terapi,
10.3 Ukur tanda vital dan lakukan pengawasan kondisi
pasien saat transfusi masuk
10.4 Edukasi pada pasien dan keluarga untuk
melaporkan ke perawat jika terdapat reaksi
transfusi
10.5 Setelah 15 menit cek TTV
10.6 Ukur tanda vital setiap 1 jam selama transfusi
berlangsung
10.7 Amati adanya: menggigil/hipotermi, hipertermi,
kulit kemerahan/urtikaria, takikardi, kesadaran
menurun, distres pemafasan
PEMBERIAN DAN MONITORING TRANSFUSI DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSDM/YANKEP/
RSUD MUTUPER/029
Dr. MOEWARDI

10.8 Ukur tanda vital segera saat transfusi selesai


10.9 Ukur tanda vital 4 jam setelah transfusi
10.10 Dokumentasikan pada form monitoring transfusi
11. Setelah transfusi selesai, gsinti transfusi set dengan
infus set, dan buang transfusi set ke tempat sampah
medis
12. Bila teijadi reaksi transfusi segera hentikan transfusi,
ganti transfusi set dengan infus set baru, pasang infus
NaCl 0,9 %, segera lapor dokter
13. Dokumentasikan reaksi transfusi pada form
14. Dokumentasikan kegiatan lapor dokter serta
instruksinya ke lembar catatan terintegrasi
15. Serahkan laporan reaksi treinsfusi beserta sisa darah
transfusi ke Bank Darah Rumah Sakit
16. Rapikan pasien.
''Bapak/Ibu, soya sudah selesai melakukan tindakan
memberikan transfusi. Saya akan rapikan dulu"
17. Bereskan alat-aldt
18. Lakukan cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan: tanggal dan jam pemberian,
jenis dan jumlah darah yang diberikan, paraf dan nama
terang perawat.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Perawatan Intensif
5. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)

Anda mungkin juga menyukai