3.1.1 Bahan Baku PT. Gresik Gases Indonesia Kandungan udara di atsmofer bumi mempunyai presentase yang berbeda- beda, namun unsur yang paling banyak kandungan adalah Nitrogen (78.22%), Oksigen (20.96%), dan Argon (0.93 %). Sedangkan komposisi yang terkeci; seperti gas neon, helium, crypton, carbon dioxide dan acetylene diabaikan. Keadaan ini hamper sama diseluruh dunia, yang membedakan hanya terletak pada kadar air, kondisi meteorology, kondisi yang mempengaruhi kelembaban relative. Di dunia industry saat ini, kandungan udara yang terdapat pada atsmosfer bumi banyak dimanfaatkan untuk proses produksi . Diantaranya yaitu Nitrogen, Oksigen, dan Argon yang awal mulanya berbentuk gas kemudia diolah sehingga dapat menjadi liquid. Bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi O2, N2 dan Argon baik bentuk cair maupun gas adalah udara, yang mana bahan baku ini (raw material) mudah didapat dari lingkungan, serta menghemat keuangan. Sebagai baku utama udara dapat diperoleh secara cuma-cuma, yaitu dengan mengambil udara dari lingkungan sekitar perusahaan. Karakteristik nitogen Simbol Sifat Fisika Fase Gas Massa Jenis (0 ◦C, 101.325 kPa) 1.251 g/L Massa jenis cairan pada titik didih 0.808 g cm-3 Titik lebur 63.15 K, -210.00 ◦C, -346.00 ◦F Titik didih 77.36 K, -195.79 ◦C, -320.33 ◦F Kalor penguapan (N2) 5.56 kJ. mol-1 Kapasitas kalor (N2) 29.124 J.mol-1.K-1 Warna Tidak berwarna Bau Tidak berbau Rasa Tidak berasa Nitrogen cair dihasilkan dalam perindustrian dengan jumlah yang banyak melalui proses pemisahan udara dan selajutnya disebut LiN ( Liquid Nitrogen). Karakteristik Oksigen Simbol Sifat Fisika Fase Gas Massa Jenis (0 ◦C, 101.325 kPa) 1.429 g/L Massa jenis cairan pada titik didih 1.141 g cm-3 Titik lebur 54.36 K, 218.79 ◦C, -361.82 ◦F Titik didih 90.20 K, -182.95 ◦C, -297.31 ◦F Kalor penguapan (O2) 6.82 kJ. mol-1 Kapasitas kalor (O2) 29.378 J.mol-1.K-1 Warna Biru terang Oksigen cair (LOX) mempunyai warna biru lembut dan bersifat parahmagnetik. Karakteristik argon Simbol Sifat Fisika Fase Gas Massa Jenis (0 ◦C, 101.325 kPa) 1.748 g/L Massa jenis cairan pada titik didih 1.40 g cm-3 Titik lebur 83.80 K, -189.35 ◦C, -308.83 ◦F Titik didih 87.30 K, -185.85 ◦C, -302.53 ◦F Kalor penguapan 6.43 kJ. mol-1 Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J.mol-1.K-1 Warna Tidak berwarna