Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Biodiesel terbuat dari minyak sayuran, minyak goreng daur ulang, dan lemak
berbagai hewan.
Proses ini membutuhkan penggunaan metanol atau etanol, serta katalis seperti
natrium hidroksida.
Setelah gliserin berhasil dipisahkan, maka akan tertinggal substansi yang dikenal
sebagai metil ester (nama kimia untuk biodiesel).
Gliserin sebagai produk sampingan lantas digunakan dalam pembuatan sabun dan
produk lainnya.
Di samping itu, katalis yang digunakan juga bisa digunakan kembali (didaur ulang).
Solar merupakan sumber energi tak terbarukan dan merupakan bahan bakar utama
kendaraan bermesin diesel.
Solar diperoleh dari minyak bumi setelah melalui proses pemisahan, konversi, dan
pemurnian.
Pada proses pemisahan, minyak mentah mengalami proses yang dikenal sebagai
distilasi fraksional.
Setelah ini, senyawa yang berbeda dalam minyak mentah lantas dipisahkan satu
sama lain tergantung pada titik didih masing-masing.
Senyawa yang memiliki titik didih tinggi berada dibagian bawah kolom, sementara
senyawa dengan titik didih rendah tetap berada di atas.
Dengan cara ini, minyak mentah lantas disuling untuk menghasilkan berbagai
produk seperti gas propana, bensin, solar, dan minyak pelumas.
Biodiesel
2. Emisi karbon dioksida biodiesel relatif rendah (sekitar 78% lebih rendah dari solar)
sehingga tidak berkontribusi signifikan pada pemanasan global.
4. Biodiesel membuat mesin lebih mudah distarter dan berjalan lebih mulus akibat
angka cetane yang lebih tinggi.
6. Bahan bakar ini tidak beracun dan bisa diuraikan oleh lingkungan.
7. Biodiesel bisa digunakan untuk mengurangi efek tumpahan minyak bumi yang
mencemari perairan.
8. Mesin diesel lebih tua, terutama yang dibuat sebelum tahun 1992, mungkin
mengalami masalah saat menggunakan biodiesel konsentrasi tinggi akibat
tersumbatnya filter bahan bakar dan kerusakan komponen karet pada mesin.
Solar
1. Solar termasuk bahan bakar fosil yang menyumbang polusi udara dan berbagai
masalah kesehatan.
2. Sebagai bahan bakar fosil, pembakaran solar melepaskan sejumlah besar karbon
dioksida ke atmosfer sehingga berkontribusi terhadap pemanasan global.
4. Solar memiliki angka cetane lebih rendah dibandingkan biodiesel sehingga kurang
efisien.
5. Solar dikenal melepaskan emisi sulfur tinggi yang sangat berbahaya bagi
lingkungan.
7. Solar bisa digunakan untuk mesin diesel model apapun serta keluaran tahun
berarapun.[]
Keunggulan Biodiesel :
Kelemahan Biodiesel:
Biodiesel saat ini sebagian besar diproduksi dari jagung yang dapat menyebabkan
kekurangan pangan dan meningkatnya harga pangan. Hal ini bisa memicu
meningkatnya kelaparan di dunia.
Biodiesel 20 kali lebih rentan terhadap kontaminasi air dibandingkan dengan diesel
konvensional, hal ini bisa menyebabkan korosi, filter rusak, pitting di piston, dll.
Biodiesel murni memiliki masalah signifikan terhadap suhu rendah.
Biodiesel secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan diesel konvensional.
Biodiesel memiliki kandungan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
diesel konvensional, sekitar 11% lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar
diesel konvensional.
Biodiesel dapat melepaskan oksida nitrogen yang dapat mengarah pada
pembentukan kabut asap.
Biodiesel, meskipun memancarkan emisi karbon yang secara signifikan lebih aman
dibandingkan dengan diesel konvensional, masih berkontribusi terhadap pemanasan
global dan perubahan iklim.