Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN DASAR

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

OLEH :

GERALDO LANANG SCHELLING (P07120019045)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

2019/2020
A. Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar Manusia adalah kebutuhan yang dibutuhkan oleh semua
manusia dan kebutuhan tersebut essensial agar seseorang dapat bertahan hidup.
Dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, manusia dapat memenuhi secara
mandiri ataupun dengan bantuan orang lain. Terpenuhi atau tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar seseorang menentukan tingkat kesehatan seseorang dan
posisinya dalam rentang sehat-sakit.
Kebutuhan dasar manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu
manusia sebagai makhluk holistik dan manusia sebagai sistem.

1. Manusia sebagai Makhluk Holistik


Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau
paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai
makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh
kembang, hingga meninggal. Sebagai makhluk psikologis, manusia
mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi
kejiwaan, dan kemampuan berpikir serta kecerdasan. Sebagai makhluk
sosial, manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan,
serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang
ada. Sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki keyakinan, pandangan
hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
Jadi maksudnya di sini adalah bila kita memandang manusia, kita harus
melihatnya secara utuh menyeluruh tidak boleh di penggal-penggal.
Misalnya apabila seseorang sedang dirawat karena sakit, sebagai makhluk
holistik, dia akan mengalami beberapa gangguan, selain gangguan
fisik/biologis, secara bersamaan dia juga mengalami gangguan psikologis,
sosial dan spiritual, oleh karena itu sebagai seorang perawat, dalam
memberikan asuhan keperawatan harus memperlakukan manusia/klien
secara holistik/menyeluruh tidak terpisah-pisah, misalnya kalau klien
dirawat karena kanker payudara, yang diperhatikan bukan hanya

1
payudaranya (fisik/biologis) saja tetapi secara utuh bagaimana psikologis,
sosial dan spiritualnya.

2. Manusia sebagai Sistem


Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal,
interpersonal, dan sosial. Sistem adaptif merupakan proses perubahan
individu sebagai respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi integritas atau keutuhan. Sebagai sistem personal, manusia
memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang. Sebagai sistem
interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi
terhadap orang lain. Sedangkan sebagai sistem sosial, manusia memiliki
kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya,
baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan.
Contoh: apabila seseorang sedang dirawat karena sakit...sebagai sistem,
dia akan melakukan penyesuaian terhadap lingkungan rumah sakit, terhadap
orang-orang yang merawat, terhadap sesama klien, dan secara bersamaan
juga dia akan mengalami gangguan terhadap semua hal tersebut apabila dia
tidak bisa melakukan adaptasi. Namun apabila dia tidak mampu beradaptasi
dia akan mengalami gangguan.

B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia


Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan
dasar yaitu: kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi
diri (Potter dan Patricia,1997). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat
heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan
tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam
memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.

C. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia


Secara umum terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan
dasar manusia itu seperti: Penyakit, hubungan keluarga, konsep diri, tahap
perkembangan dan struktur keluarga, maksudnya disini kita sebagai manusia

2
akan berusaha memenuhi kebutuhannya demi konsep diri yang tinggi, dan tahap
perkembangan yaitu dari bayi baru lahir sampai dengan kita tutup usia
kebutuhan tetap akan berkembang sesuai dengan berjalannya umur. Untuk
memberikan alasan mengapa faktor-faktor di atas bisa mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia, silakan saudara mencari contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari.

D. Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow


Kebutuhan dasar manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,
yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhan
maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian
meningkatkan yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu
tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada
tingkat di bawahnya. Ciri kebutuhan dasar mansia:Manusia memiliki
kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama,akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikud
berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan
prioritas yang ada. Teori Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham
Maslow menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar,
yaitu :

1. Kebutuhan Fisiologi/ Dasar


Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana
kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi.
Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari
biomolekul, sel, jaringan,organ, sistem organ, dan organisme secara
keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung
kehidupan.
Menurut Abraham Maslow kebutuhan fisiologi sangat mendasar, paling
kuat dan paling jelas dari antara sekian kebutuhan adalah untuk
mempertahankan hidupnya secara fisik. Yaitu kebutuhan untuk makan,

3
minum,tempat tinggal, sexs tidur dan oksigen. Manusia akan menekan
kebutuhannya sedemikian rupa agar kebutuhan fisiologis (dasar)nya
tercukupi. Sebagai contoh:
a. pengeluaran zat sis, di mana seseorang harus mengeluarkan zat-zat sisa
yang sedah tidak terpakaioleh tubuh. Karena jika tidak di kelurkan akan
mengakibatkan penyakit/pembentukan penyakit.
b. Oksigen (O2) merupakan salah satu kebutuhan vital untuk kehidupan
kita. Dengan mengkonsumsi oksigen yang cukup akan membuat organ
tubuh berfungsi dengan optimal. Jika tubuh menyerap oksigen dengan
kandungan yang rendah dapat menyebabkan kemungkinan
tubuh mengidap penyakit kronis. Sel-sel tubuhyang kekurangan oksigen
juga dapat menyebabkan perasaan kurang nyaman, takut atau sakit.
Menguap adalah salah satu sinyal tubuh kekurangan oksigen selain
karena mengantuk.

2. Kebutuhan Akan Rasa Aman


Kebutuhan akan rasa aman ini baiasanya terpuaskan pada orang-
orang yang sehat dan normal.Seseorang yang tidak aman akan memiliki
kebutuhan akan keteraturan dan setabilitas yang sanggat berlebihan dan
menghindari hal-hal yang bersifat asing dan yang tidak di
harapkannya.berbeda dengan orang yang merasa aman dia akan cenderung
santai tanpa ada kecemasan yang berlebih. Perlindungan dari udara
panas/dingin, cuaca jelek, kecelakaan,infeksi, alergi, terhindar dari
pencurian dan mendapatkan perlindungan hukum
Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit,
bebas dariteror, dan lain sebagainya. Sebagai contoh :
a. Seseorang membangun rumah untuk melindungi diri dari hujan panas
memenuhi kepuasan untuk dirinya
b. Saat indonesia di jajah kita melawan penjajah tersebut dan akhirnya
merdeka karena saat terjajah kita tidak merasa amanan.

4
3. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang, kebutuhan
akan rasa memiliki tempat di tengah kelomoknya. Sebagai contoh :
a. Dimana seseorang yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang sama
membuat suatu kelompok/berkumpul karena mereka ingin diperhatikan
dalam tujuannya dan dapat memberikan perhatian atas klompok
tersebut.
b. Kebutuhan cinta seorang anak oleh ibunya, itu sanggat berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak misal seorang anak tercukupi
kebutuhan akan kasih sayang maka perkembangan anak akan optimal
berupa fisik maupun psikologinya karena perhatian yang di berikan ibu
kepada anaknya.

4. Kebutuhan Akan Penghargaan


Maslow menemukan bahwa setiap orang memiliki dua kategori
kebutuhan akan penghargaan yakni:
a. Harga Diri
Harga diri adalah penilaian terhadap hasil yang di capai dengan analisis,
sejauh mana memenuhi ideal diri. Jika individu selalu sukses maka
cenderung harga dirinya akan tinggi dan jika mengalami kegagalan
harga diri menjadi rendah. Harga diri di peroleh dari diri sendiri dan
orang lain. Harga diri meliputi kebutuhan akan kepercayaan diri,
kompetensi, penguasaan, kecukupan, prestasi, ketidak tergantungan dan
kebebasan. Kebutuhan harga diri meliputi:
1. Menghargai diri sendiri
2. Menghargai orang lain
3. Dihargai orang lain
4. Kebebasan yang mandiri
5. Preshies
6. Di kenal dan di akui
7. Penghargaan

5
b. Penghargaan Dari Orang Lain
meliputi prestis, pengakuan, penerimaan,perhatian,
kedudukan,nama baik serta penghargaan. Penghargaan dari orang lain
sanggat di perlukan dalam kehidupan karena dengan penghargaan itu
seseorang akan menjadi lebih kreatif, mandiri, percayaakan diri sendiri
dan juga lebih produktif. Kebutuhan penghargaan dari orang lain
meliputi :
1. Kekuatan
2. Pencapaian
3. Rasa cukup
4. Kompetisi
5. Rasa percaya diri
6. Kemerdekaan
Sebagai conoh:
1. Seorang pemahat di puji oleh pelanggannya maka iya akan lebih
semangat dalam membuatmemproduksi karyanya dalam jumlah
maupun model.
2. Seorang guru yang mengajar, mengabdi bertahun-tahun dan
mendapatkan pengangkatan pegawai negeri oleh pemerintah

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri


Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk
melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. tingkatan tertinggi dari
perkembangan psikologis yang bisa dicapai bila semua kebutuhan dasar
sudah dipenuhi dan pengaktualisasian seluruh potensi dirinya mulai
dilakukan.
Pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada semua
tingkatan yang lebih rendah , melalui aktualisasi diri di katakan bahwa
mereka mencapai potensi yang paling maksimal. Manusia yang
teraktualisasi dirinya:
1. Mempunyai kepribadian multi dimensi yang matang.
2. Sering mampu mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang banyak.

6
3. Mencapai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang di kerjakan dengan
baik.
4. Tidak tergantung secara penuh pada opini orang lain.

Sebagai contoh:

1. Saat kita mengetahui bahwa minggu depan akan ada ulangan maka kita
akan belajar lebih agar mendapatkan kepuasan dalam ujian dan
mendapatkan nilai baik

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/10028354/KONSEP_KEBUTUHAN_DASAR_MAN
USIA_MENURUT_MASLOW

http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/course/view.php?id=457

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/08/Kebutuhan-dasar-manusia-komprehensif.pdf

Anda mungkin juga menyukai